Jenis Obat Cacing untuk Anak dan Kapan Sebaiknya Diberikan?
Penanggulangan cacingan atau infeksi parasit cacing adalah dengan pemberian obat cacing secara berkala untuk membasmi cacing yang menginfeksi. Selain itu perlu edukasi kesehatan untuk mencegah infeksi ulang, dan peningkatan sanitasi atau kebersihan lingkungan untuk mengurangi kontaminasi tanah dengan telur cacing.
Saat ini sudah tersedia obat-obatan yang aman dan efektif untuk mengendalikan infeksi cacingan. Obat cacing yang umum digunakan dan direkomendasikan untuk anak-anak adalah Albendazole dan Mebendazole.
Kedua obat ini efektif mengatasi berbagai jenis infeksi cacing, seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Beberapa merek dagang yang mengandung obat tersebut antara lain Vermox (Mebendazole) dan Combantirn (Pyrantel Pamoat).
Kenali Gejala Cacingan
Infeksi cacing umumnya ditularkan melalui tanah dan melibatkan berbagai spesies cacing parasit. Infeksi ini ditularkan melalui telur yang terdapat dalam tinja manusia, yang kemudian mencemari tanah di wilayah dengan sanitasi yang buruk.
Anak-anak yang terinfeksi mengalami gangguan gizi dan fisik. Lebih dari 260 juta anak usia prasekolah, 654 juta anak usia sekolah, 108 juta remaja putri, dan 138,8 juta ibu hamil dan menyusui tinggal di wilayah dengan penularan parasit ini secara intensif, dan membutuhkan pengobatan serta intervensi pencegahan.
Berikut bebetapa gejala atau tanda anak cacingan:
1. Anemia
Cacing ini memakan jaringan inang, termasuk darah, yang menyebabkan hilangnya zat besi dan protein. Cacing tambang juga menyebabkan kehilangan darah usus kronis yang dapat mengakibatkan anemia.
2. Malnutrisi kronis
Cacing tambang meningkatkan malabsorpsi nutrisi. Selain itu, cacing gelang mungkin dapat bersaing untuk mendapatkan vitamin A di usus.
3. Nafsu makan turun
Beberapa cacing tambang yang ditularkan melalui tanah juga menyebabkan hilangnya nafsu makan dan, oleh karena itu, penurunan asupan nutrisi dan kebugaran fisik. Secara khusus.
4. Diare dan disentri
Ada juga spesies cacing yang dapat menyebabkan diare dan disentri.
Rekomendasi Obat Cacing untuk Anak
Berikut ini beberapa obat cacing yang direkomendasikan untuk anak:
1. Albendazole
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi cacing. Dosis untuk anak usia 12-23 bulan adalah 200 mg, sedangkan untuk usia 24 bulan ke atas adalah 400 mg, biasanya diberikan dalam dosis tunggal.
2. Mebendazole (Vermoran)
Tersedia dalam bentuk tablet, efektif untuk menghambat penyerapan gula oleh cacing sehingga cacing mati dan dikeluarkan melalui feses. Merek yang dikenal adalah Vermoran. Tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan tablet, efektif mengatasi infeksi cacing kremi.
3. Pyrantel Pamoat (Combantrin atau Konvermex)
Tersedia dalam bentuk suspensi dan tablet, umum digunakan untuk mengatasi infeksi cacing kremi dan cacing gelang. Merek yang terkenal adalah Combantrin dan Konvermex. Combantrin mengandung Pyrantel Pamoat, tersedia dalam bentuk suspensi dan tablet, cocok untuk anak usia di atas 2 tahun.
4. Ivermectin
Obat ini tersedia dengan resep dokter.
Tips sebelum memberikan obat cacing
Sebelum memberikan obat cacing, terutama pada anak-anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat dan memastikan jenis obat yang sesuai dengan kondisi anak. Ikuti petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan atau anjuran dokter.
Selain pemberian obat, penting juga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah infeksi ulang. Beberapa makanan seperti wortel dapat membantu mengatasi infeksi cacing, namun tetap konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Siapa saja yang perlu obat cacing?
Selain pada anak atau orang dewasa yangterinfeksi, orang-orang yang berisiko juga wajib diberikan pencegahan atau diberikan obat cacing, yaitu:
- anak-anak prasekolah dan usia sekolah, biasanya diberikan setiap 6 bulan sekali
- perempuan usia subur (termasuk perempuan hamil pada trimester kedua dan ketiga serta perempuan menyusui); dan
- orang dewasa dengan pekerjaan berisiko tinggi tertentu seperti pemetik teh atau penambang.
WHO merekomendasikan pengobatan berkala kepada semua orang berisiko yang tinggal di daerah endemis. Intervensi ini mengurangi morbiditas dengan mengurangi beban cacing.
Pemberian obat cacing dapat dengan mudah diintegrasikan dengan hari kesehatan anak atau program suplementasi vitamin A untuk anak-anak prasekolah, program Vaksin Papiloma Manusia (HPV) untuk remaja putri, atau diintegrasikan dengan program kesehatan sekolah.
Referensi:
WHO dan berbagai sumber
-
# Obat
-
# Cacingan
-
# TBN 1 Tahun
-
# TBN 2 Tahun
-
# TBN 3 Tahun
-
# TBN Kesehatan