Fitri Wulandari
06 Juli 2024
Shutterstock

Ini Sederet Bahaya Menonton Televisi bagi Bayi, Bisa Speech Delay

Mums, bayi memerlukan banyak paparan terhadap ucapan untuk membantunya mengembangkan keterampilan berbahasa. Namun apakah sumber paparan itu penting untuknya? Bagaimana dengan televisi? Apakah ada bahaya menonton televisi bagi bayi?

Sejak hari pertama kelahirannya, bayi tentu memperoleh manfaat saat Mums berbicara, membaca dengan suara keras, bahkan bernyanyi bersamanya. Namun banyak orang tua cenderung menggunakan alat elektronik termasuk televisi untuk membangun keterampilan si kecil di era modern ini. Berikut bahaya menonton televisi bagi bayi yang perlu Mums ketahui.

Bahaya menonton televisi bagi bayi

Mums mungkin tergoda untuk memberikan hiburan tayangan televisi kepada si kecil saat Mums sedang sibuk mengerjakan sesuatu, namun American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak menonton televisi karena ada dampak negatif yang ditimbulkan.

Sementara itu, bayi mulai mengeluarkan suara vokal sejak usia 2 bulan, bahkan sebagian mungkin mulai memasuki tahap mengoceh ketika usia 4 bulan. Ukuran tubuhnya memang kecil, namun otaknya sangat kuat dan dapat menyerap semua bahasa di sekitarnya saat ia mencoba mengeluarkan suara pertama.

Jadi, bahasa apapun yang didengarnya akan digunakan sebagai kumpulan pengetahuan yang membantunya membentuk kata-kata pertama. Kendati demikian, tidak semua bahasa memiliki kualitas sama. Karena suara yang ia dengar dari televisi justru bersifat lebih mengganggu daripada membantu.

Mums, menonton televisi berbahaya bagi pertumbuhan kemampuan bahasanya karena terbukti mengurangi pembelajaran bahasa dan berdampak pada speech delay, bayi pun akan sulit membedakan suara. Ini tentu sangat merugikan perkembangan bahasanya.

Pentingnya percakapan langsung bagi bayi

Bagi bayi, terdapat cukup banyak perbedaan antara mendengar suara televisi dan percakapan secara langsung. Saat masih bayi, ia dapat terlibat dalam interaksi berbentuk 'pertanyaan dan komentar' dengan orang tua, meskipun belum bisa menanggapinya.

Saat itu ia berada dalam mode berpikir yang terfokus, otaknya bekerja keras mempelajari cara kerja bahasa dan komunikasi yang memerlukan perhatian demi menangkap isyarat seperti bahasa tubuh, nada suara hingga ekspresi wajah.

Penelitian menunjukkan bahwa percakapan secara langsung adalah cara paling efektif untuk mengajarinya berbicara. Sedangkan suara televisi hanya mengganggu pemikirannya dan berpotensi menyebabkan hasil belajar yang buruk di kemudian hari.

Cara melakukan percakapan langsung dengan bayi

Mums bisa menambahkan lebih banyak bahasa dalam kesehariannya. Cobalah mencari kesempatan sepanjang hari yang dapat memperkaya bahasanya.

1. Ciptakan rutinitas membaca

Membaca merupakan aktivitas yang tidak hanya bagus untuk dimasukkan dalam rutinitas sebelum tidur, namun juga membangun ikatan keluarga. Mums dapat membacakan cerita untuknya melalui berbagai media yang mengandung kata-kata, seperti koran hingga buku. Membaca dengan suara keras dapat membantunya mendengar lebih banyak bahasa dan konteks dari mana bahasa tersebut berasal.

2. Bernyanyilah untuknya

Bernyanyi tidak hanya bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk bersikap konyol dan bercanda dengannya, namun juga cara yang indah dan menenangkan untuk membuatnya tertidur, mengaktifkan seluruh area otak dan membantunya menyerap keterampilan bahasa.

3. Ceritakan apa yang sedang Mums lakukan

Salah satu cara lain untuk membuatnya belajar menyerap bahasa adalah dengan menceritakan apa yang Mums lakukan. Jika sedang mencuci pakaian, Mums dapat membahas mengenai langkah-langkah mencuci, mengeringkan dan menjemur pakaian. Mums bahkan dapat menunjukkan warna, tekstur hingga menyampaikan komentar mengenai baju favorit atau selimut miliknya.

4. Bicaralah dengan orang lain di depannya

Saat Mums berbicara dengan sekelompok orang dewasa lainnya, gendonglah ia dan biarkan menguping. Ia akan mendengar berbagai suara, ekspresi dan kata-kata baru, semua ini dapat membantunya mengembangkan keterampilan bahasa yang sedang berkembang.

5. Ajak jalan-jalan

Mums bisa mengajaknya berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah atau menunjukkan bentuk, warna, benda, orang dan hal lainnya. Ia tentu akan senang mendengarkan suara Mums, ini membuatnya mempelajari beberapa kata baru.

Nah Mums, itulah bahaya menonton televisi bagi bayi, Mums pun dapat mempraktikkan tips mengajarkan si kecil berbicara serta memperkaya kosa katanya tanpa harus menonton televisi.

Referensi:

  • # Tips
  • # Manfaat Membaca
  • # Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir
  • # Bayi