Ella Nurlaila
04 Mei 2024
shutterstock

5 Efek Begadang bagi Wanita, Bisa Berdampak pada Kesuburan

Menghabiskan waktu malam hari dengan nonton drakor kesayangan hingga dini hari bahkan begadang demi menuntaskan rasa penasaran, inilah fenomena yang banyak terjadi pada wanita masa kini. Begadang menjadi gaya hidup baru, karena berbagai alasan, seperti nonton film hingga dikejar deadline. Padahal efek begadang bagi wanita tidak main-main. 


Banyak sekali efek begadang bagi wanita yang perlu dipahami. Agar semua wanita menyadarinya dan memastikan kebutuhan tidurnya tercukupi. Sebab dari tidur yang cukup, tubuh memiliki imunitas dan kemampuan untuk bisa lebih produktif . 


Berbagai Efek Begadang Bagi Wanita 

Tidur cukup sekitar 8 jam sehari wajib dipenuhi oleh mereka yang ingin memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. Sayangnya standar ini sering kali diabaikan. Alih-alih tidur 8 jam sehari, justru tergerus jadi 1-2 jam saja karena berbagai alasan, mulai dari nonton film, main games, ngobrol, tuntutan pekerjaan, dan lain-lain. 


Bagi wanita, begadang apapun alasannya, sebaiknya dihindari. Sebab kecukupan tidur tidak hanya berdampak pada kesehatan secara umum melainkan juga kesuburan. Saat Mums merencanakan program hamil, pastikan memahami pentingnya nutrisi yang benar dan istirahat yang cukup termasuk cukup tidur alias tidak begadang. 


Berikut efek begadang bagi wanita: 

1. Meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung, depresi, diabetes, dan gangguan cemas. 

2. Memicu gejala pramenstruasi, depresi pasca persalinan, dan transisi wanita menuju fase menopause.

3. Efek begadang bagi wanita bisa memengaruhi kesuburan karena terkait dengan produksi beberapa hormon reproduksi di malam hari saat tubuh terlelap. 

4. Kelelahan di siang hari, bangun pagi tidak segar karena masih mengantuk. Akibatnya mengganggu aktivitas dan berisiko menurunkan produktivitas di siang hari. Menjadi lebih sensitif dan mudah marah, mood yang berubah dan sulit mengendalikan emosi.  

5. Mengganggu ritme sirkadian tubuh yang mengatur banyak perubahan fisik, mental, dan perilaku tubuh seperti respons terang dan gelap, melepaskan melatonin untuk membantu tertidur, memengaruhi rasa lapar, haus, suhu tubuh, dan suasana hati, tetapi juga mengatur kontrol pelepasan hormon reproduksi. 



Efek Begadang dan Gangguan Kesuburan Wanita 

Faktanya saat tidur, tubuh bekerja secara aktif. Setiap malam sistem endokrin yang mengatur hormon-hormon dalam tubuh sibuk memproduksi beberapa hormon penting yang terlibat dalam proses reproduksi seperti estrogen, progesterone, luteinizing hormone (LH), dan follicle-ctimulate hormone (FSH). Lalu, apa efek begadang bagi wanita dan kesuburannya?


Kendati belum ada penelitian yang spesifik mengenai hubungan pasti antara kesuburan dan gangguan tidur, namun sejumlah penelitian awal menunjukkan bahwa kurang tidur atau begadang dapat mengubah produksi hormon reproduksi utama, dan ketidakteraturan ini dapat mempersulit pembuahan. Temuan ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Society of Human Reproduction and Embryology yang menemukan bahwa bekerja pada shift malam berdampak pada ritme sirkadian wanita dan dapat menurunkan kesuburannya. 


Beberapa hormon reproduksi tampaknya memiliki siklus pelepasan harian berdasarkan ritme sirkadian. Bagian otak yang sama yang mengatur hormon yang bertanggung jawab atas siklus tidur-bangun juga memicu pelepasan hormon reproduksi. Akibatnya kurang tidur atau tidak mengikuti siklus ritme sirkadian dapat mengganggu hormon yang terkait dengan proses reproduksi. 


Itulah sebabnya ada efek begadang bagi wanita yang bisa berdampak buruk pada kesuburan, seperti ketidakteraturan menstruasi, dismenore (nyeri selama siklus menstruasi), masalah konsepsi, hingga meningkatnya risiko keguguran. 


 

Tips agar Tidur Malam Cukup 

Untuk mendapatkan tidur cukup yang berkualitas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di antaranya: 

  • Miliki waktu tidur yang teratur dan terjadwal setiap harinya. Disiplinlah dengan jadwal tersebut. 

  • Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur untuk menjernihkan pikiran dari segala kecemasan. 

  • Hindari perangkat elekronik di tempat tidur, sinar biru dari layar elektronik bisa memicu gangguan tidur dan membuat terjaga dalam waktu yang lama. Matikan semua perangkat elektronik 1 jam sebelum tidur. 

  • Pastikan mendapat sinar matahari yang cukup untuk meningkatkan asupan vitamin D di siang hari yang dapat membantu mengatur siklus tidur malam hari.

  • Hindari kafein, alkohol sebelum tidur karena cenderung mengganggu tidur karena sulit terpejam dan merusak ritme sirkadian tubuh. 

  • Olahraga 30 menit sehari tidak hanya bermanfaat pada kesehatan kardiovaskular tetapi juga membantu tubuh untuk lebih mudah tidur di malam hari. Pastikan memberi jeda 1-2 jam setelah berolahraga ke waktu tidur, untuk memastikan tubuh rileks dan menstabilkan hormon endorphin setelah berolahraga.  


  • Secara umum para ahli sepakat bahwa tidur yang cukup merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Dan harus dianggap sebagai bagian dari pendekatan komprehensif terhadap kesuburan. Karenanya mereka yang sedang berencana untuk hamil pastikan tidurnya cukup hindari begadang. Sebab efek begadang bagi wanita bisa berdampak pada kesuburannya di samping berdampak buruk pada kesehatannya secara umum. Mums, jangan begadang ya, agar kehamilan yang diimpikan bisa segera terwujud.  



    Referensi: 

    • # Kehamilan
    • # Begadang
    • # Kesuburan