Bernadette Andika Gitawardani
19 September 2019
pxhere

Ini Dia Manfaat Kangkung untuk Ibu Hamil

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran khas Asia Tenggara yang umum dijadikan pelengkap dalam setiap sajian makanan. Beberapa olahan kangkung yang cukup favorit di Indonesia antara lain tumis, belacan, tauco, saus tiram, dan plecing.

 

Namun selain rasanya yang enak, ternyata sayuran yang memiliki nama latin Ipomoea aquatica ini juga memiliki banyak manfaat lho, termasuk bagi ibu hamil. Penasaran apa saja manfaat kangkung untuk ibu hamil? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

 

Fakta Nutrisi Kangkung

Ada pula yang menyebut kangkung sebagai bayam air. Sayuran yang satu ini merupakan salah satu jenis tanaman tropis smei-akuatik. Meski tidak dapat dipastikan dari mana asalnya, kangkung dapat dengan mudah ditemukan di wilayah tropis dan subtropis.

 

Kangkung memiliki nama yang berbeda-beda di negara lain, misalnya phak bung dalam bahasa Thailand, ong choy dalam bahasa Kanton, dan kangkong dalam bahasa Tagalog. Selain mudah diperoleh dan diolah, sayuran berdaun lembut ini juga memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Berikut ini kandung nutrisi dalam 100 gr kangkung:

 

Kalori: 29 kal.

Protein: 3 gr.

Lemak: 0,3 gr.

Karbohidrat: 5,4 gr.

Serat: 1 gr.

Kalsium: 73 mg.

Fosfor: 50 mg.

Zat besi: 2,5 mg.

Vitamin A: 6.300 IU.

Vitamin B1: 0,07 mg.

Vitamin C: 32 mg.

Air: 89,7 gr.

 

Baca juga: 5 Superfood untuk Ibu Hamil

 

Manfaat Kangkung untuk Ibu Hamil

Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kangkung, termasuk bagi ibu hamil. Nah, berikut ini manfaat kangkung untuk ibu hamil.

 

1. Mengatasi insomnia

Insomnia tentu sudah menjadi kondisi paling umum yang dialami oleh ibu hamil. Nah, konsumsi kangkung bisa menjadi salah satu solusinya. Hal ini karena kangkung memiliki senyawa seng dan selenium. Kedua kandungan ini bisa memicu kantuk bagi orang yang mengonsumsinya. Pasalnya, seng dan selenium dapat membuat saraf menjadi sedikit mengendur dan rileks.

 

2. Mencegah sembelit

Kandungan serat dalam kangkung sangat baik untuk mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil. Selain mengonsumsi olahan kangkung, mencegah sembelit juga bisa dilakukan dengan cara meminum air rebusan kangkung. Tak hanya mudah dicerna, kangkung juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri probiotik (bakteri baik) di dalam pencernaan ibu hamil.

 

3. Mencegah anemia

Saat hamil, Mums akan membutuhkan pasokan darah segar 2 kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Kekurangan pasokan darah akan menyebabkan Mums rentan mengalami kondisi anemia. 

 

Anemia sendiri sudah menjadi masalah yang sering dialami oleh wanita hamil. Bahkan, menurut Vikram Sinai Talaulikar MD MRCOG dari University College Hospital, London, Inggris, lebih dari 56 juta wanita hamil mengalami anemia dan dua per tiganya berasal dari Asia.

 

Nah, untuk mencegah kondisi ini, kangkung bisa menjadi pilihan yang tepat. Kangkung mengandung banyak zat besi, yang dapat mencegah Mums mengalami anemia. Seperti kita ketahui pula, wanita hamil sangat membutuhkan zat besi.

 

Besi merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk membantu pembentukan hemoglobin. Hemoglobin bertugas menyalurkan gizi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Di dalam 100 gr kangkung, mengandung setidaknya 2,5 mg zat besi.

 

Baca juga: Waspada Anemia pada Ibu Hamil!

 

4. Mengurangi risiko diabetes gestasional

Mengonsumsi kangkung selama kehamilan juga dapat mengurangi risiko Mums mengalami diabetes gestasional. Hal ini karena kangkung dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah dan menghambat penyerapan glukosa.

 

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Diabetes melaporkan bahwa suplementasi kangkung selama kehamilan dapat memberikan efek menguntungkan terhadap kondisi diabetes yang memicu stres oksidatif, baik untuk ibu hamil maupun janin.

 

5. Mendukung pertumbuhan tulang pada janin

Selain mengandung banyak klorofil yang merupakan 'healing agent' terbaik, kangkung juga memiliki banyak kandungan kalsium. Pada ibu hamil, kalsium sangat dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi.

 

Selain itu, kalsium juga membantu mendukung pertumbuhan tulang pada janin agar berjalan optimal. Dalam 100 gr kangkung, terkandung sekitar 73 mg kalsium dan 50 mg fosfor yang baik bagi tulang.

 

6. Meningkatkan imunitas tubuh

Semakin tua usia kehamilan, semakin rentan pula Mums terhadap penyakit. Nah, untuk menghindarinya, kangkung yang mengandung vitamin C dapat menjadi sayuran wajib yang Mums konsumsi. Seperti kita ketahui, vitamin C sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dan di dalam 100 gr kangkung, terkandung sekitar 32 mg vitamin C.

 

7. Mencegah peradangan

Mengonsumsi kangkung selama hamil dapat mengatasi nyeri sendi yang sering terjadi pada masa kehamilan. Tak hanya itu, kangkung juga dapat mencegah gangguan penyakit autoimun.

 

8. Membersihkan racun dalam tubuh

Kangkung juga termasuk dalam sayuran yang mengandung antioksidan tinggi, sehingga bisa mencegah perkembangan radikal bebas yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan juga janin.

 

Perhatikan Ini saat Mengonsumsi Kangkung selama Hamil

Sama halnya dengan jenis makanan lainnnya, ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan saat mengonsumsi kangkung selama hamil. Ini mengingat kemungkinan kontaminasi pestisida dan pertumbuhan parasit.

 

Untuk menghindari kemungkinan buruk ini, penting bagi Mums agar lebih memperhatikan pengolahannya. Guna membersihkan kangkung dari kontaminasi pestisida, rendam kangkung terlebih dulu dalam larutan air garam atau soda kue kurang lebih selama 30 menit.

 

Selain itu, usahakan untuk tidak mengonsumsinya dalam keadaan mentah karena dikhawatirkan dapat menularkan parasit yang berbahaya bagi pencernaan. Nah, untuk menghindari penularan parasit, termasuk cacing dan bakteri, ada beberapa tips pengolahan kangkung yang bisa Mums terapkan:

 

- Petik daun dari batangnya

Kebanyakan orang ingin sesuatu yang praktis, sehingga hanya memotong langsung daun kangkung berikut batangnya. Ada baiknya potong atau petik daun kangkung satu per satu dari batangnya. Meski lebih memakan banyak waktu, cara ini dapat memudahkan kamu untuk mengamati kotoran atau parasit yang mungkin terdapat pada kangkung.

 

- Rendam kangkung dalam air garam atau cuka

Untuk mencuci kangkung, siapkan air bersih yang telah dicampurkan dengan 1-2 sendok makan garam atau cuka. Rendam kangkung beberapa saat lalu tiriskan. Air garam dapat mematikan serangga atau parasit, serta menghilangkan kotoran yang menempel pada kangkung.

 

- Bilas dengan air mengalir

Setelah direndam dengan larutan garam atau cuka, bilas kangkung menggunakan air yang mengalir. Sembari membilas, gosok-gosok bagian batang kangkung agar serangga atau cacing terlepas.

 

Berapa Banyak Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Kangkung?

FNRI (Food and Nutrition Research Institute) merekomendasikan konsumsi 2 hingga 3 porsi sayuran hijau setiap hari, seperti kangkung, atau sayuran berwarna kuning.

 

Kangkung memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Meski begitu, tetap perhatikan jumlah asupan yang direkomendasikan dan juga cara pengolahannya ya, Mums. Nah, kalau biasanya Mums menikmati kangkung dengan cara diolah seperti apa? Yuk, bagikan cerita Mums dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (AS)

 

Sumber

Babyment. "Safe to Eat Kangkong".

  • # Kehamilan
  • # TB Nutrisi & Kebugaran
  • # TBMinggu12
  • # Sayuran
  • # TBTrimester1