Perkembangan Anak Usia 7 Tahun, Sudah Seberapa Mandiri?
Anak berusia 7 tahun memiliki perkembangan tersendiri. Bisa dibilang inilah awal masa anak-anak yang sesungguhnya, setelah melewati masa transisi dari usia balita. Perkembagan anak usia 7 tahun atau awal masuk skeolah dasar ditandai dengan sejumlah indikator pencapaian sesuai standar normal pada umumnya. Baik perkembangan secara motorik, kognitif maupun psikologisnya
Selain itu, perkembangan ini juga berlaku baik untuk anak perempuan maupun anak laki-laki. Nah, apakah anak Mums yang kini menginjak usia 7 tahun sudah berkembang sesuai standar normal yang sudah ditentukan oleh para pakar? Untuk mengetahuinya, simak tanda-tanda perkembangan anak usia 7 tahun sesuai standar normal berikut ini.
Perkembangan anak usia 7 tahun yang penting
Perkembangan anak usia 7 tahun dari segi fisik dan kognitifnya, ditandai dengan berbagai kemampuan seperti berikut :
Mulai mandiri
Dalam banyak hal anak usia 7 tahun masih bergantung sama orangtuanya. Namun dalam beberap hal seperti mandi, makan di usia 7 tahun sudah bisa dilakukan sendiri. Biasanya sudah tidak mau dimandikan oleh orangtuanya.
Di usia 7 tahun ini, anak sudah bisa mengikat tali sepatu sendiri walaupun belum terlalu kencang, tapi dirinya sudah paham cara mengikat tali sepatu. Selain itu sudah bisa memakai baju dan celana sendiri.
Senang bergaul
Anak mulai senang bergaul dengan teman sebayanya. Baik di sekolah maupun di luar rumah. Itu sebabnya, anak usia 7 tahun sudah mulai tidak betah di rumah, sudah ingin keluar bermain dengan temannya.
Ingin tahu
Karena rasa ingin tahu mulai muncul dalam dirinya, anak usia 7 tahun mulai tertarik dengan segala sesuatu yang ada di dunia luar. Ia mulai sering bertanya tentang semua hal atau benda yang dilihatnya. Ini lah salah satu masa-masa kritis seorang anak.
Kemampuan akademik membaca dan menulis
Secara kognitif kemampuan membaca dan menulisnya mulai berkembang lebih baik. Sudah bisa memegang pensil dengan benar, menulis sudah lebih jelas. Inilah alasan mengapa usia ideal anak masuk SD itu usia 7 tahun, sebab secara kognitif dirinya sudah siap untuk menerima pelajaran.
Dalam perkembangan bahasa, anak umur 7 tahun sudah bisa berbicara kalimat lengkap, jika sebelumnya ia masih terbata-bata, di usia 7 tahun ini anak sudah mampu berbicara dengan kalimat lengkap, bahkan dengan kalimat rumit sersi anak-anak.
Selain itu mampu mengartikulasikan ide dan maksud kalimatnya dengan jelas dan penuh pertimbangan. Sehingga ia sudah bisa diajak ngobrol dan berkomunikasi layaknya orang dewasa.
Di usia 7 tahun ini, anak menunjukkan kemampuan memiliki kosa kata yang semakin luas. Selain itu memungkinkan menyampaikan minat, pikiran, dan perasaannya dengan sangat rinci.
Motoriknya makin kokoh
Misalnya, kemampuan mengayuh sudah lebih matang dibanding usia di bawah 7 tahun. Setelah dilatih, ia sudah bisa naik sepeda roda dua dan mengayuhnya dengan benar tanpa jatuh. Ia sudah mulai menunjukkan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh.
Kemampuan motorik ini didukung perkembangan fisiknya. Perkembangan anak usia 7 secara fisik masih terus tumbuh hanya saja mulai melambat tidak seperti pada usia dini.
Selain motorik kasar, kemampuan motorik halusnya juga berkembang, seperti sudah bisa menggunakan gunting, menulis namanya dengan benar, mudah menangkap bola.
Kehilangan gigi susu
Di usia 7 tahun ini pertamakalinya anak akan kehilangan gigi susunya sekitar 4 buah yang akan tanggal.
Empati
Anak umur 7 tahun sudah mengembangkan sifat yang sangat penting yang akan melekat sepanjang hidupnya yaitu empati. Sebuah kemampuan untuk memahami sudut pandang orang lain dan belajar cara mengelola emosi dengan baik.
Jika perkembangan anak usia 7 tahun tidak sesuai dengan point-point di atas, baik secara fisik, motorik kasar dan motorik halus serta aspek kognitifnya, orangtua mesti waspada. Jangan dibiarkan dan dianggap akan berkembang dengan sendirinya.
Berkomunikasilah dengan guru sekolah si anak, untuk mengetahui bagaimana perkembangan kognitifnya di sekolah. Jika memang terjadi kendala berarti, segera konsultasikan dengan dokter anak spesialis tumbuh kembang. Atau konsultasikan ke psikolog anak yang kompeten untuk segera mendeteksi problem apa yang terjadi pada anak.
Orangtua harus peka sehingga bisa mendeteksi problem tumbuh kembang pada anak usia 7 tahun ini sedini mungkin. Sehingga terapinya akan lebih mudah dan prosesnya lebih cepat, hasilnya pun akan lebih maksimal. Ketimbang sudah terlambat, di mana prosesnya lebih rumit dan kemungkinan keberhasilannya juga semakin kecil.
Referensi :
Kidcentral. brain-development-ages-6-7
Verywellfamily. 7-year-old-developmental-milestones
-
# Anak
-
# Tumbuh Kembang