Amanda Sagarmatha
28 September 2019
guesehat

Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol

Jengkol (Archidendron pauciflorum) atau jering beans adalah tanaman khas yang tumbuh di area Asia Tenggara. Di barat, tanaman yang satu ini disebut dog fruit. Makan jengkol bisa cukup berisiko karena baunya yang cukup kuat. Nah, bagaimana ya cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol?

 

Jengkol berasal dari keluarga Mimosa (Mimosaceae). Bentuknya bulat dan datar, serta berwarna ungu gelap. Di Malaysia jengkol dikenal dengan nama jering bean, di Myanmar disebut da nyin thee, dan di Thailand dipanggil luk-nieng atau luk neang.

 

Manfaat Makan Jengkol

Jengkol sendiri ternyata bersifat antijamur dan antibakteri, sehingga banyak manfaatnya bagi tubuh, Gengs! Beberapa manfaat tersebut antara lain:

 

1. Mencegah Anemia

Karena kaya akan zat besi, jengkol dapat membantu mencegah kekurangan produksi sel-sel darah merah di dalam tubuh. Bagi para wanita, mengonsumsi jengkol selama menstruasi akan membantu tubuh menggantikan banyak darah yang keluar.

 

Baca juga: Manfaat Jengkol untuk Kanker yang Perlu Diketahui!

 

2. Menguatkan Tulang

Selain mengandung zat besi dan protein, jengkol juga mengandung kalsium dan phosphorus. Kedua zat ini berperan penting bagi tulang. Kalsium dan phosphorus mampu mencegah tulang kehilangan kepadatannya. Jadi, mengonsumsi jengkol dalam porsi cukup dapat membantu menguatkan tulang di dalam tubuh Kamu!

 

3. Mengandung Antioksidan

Jengkol mengandung berbagai antioksidan, di antaranya vitamin A, B1, B2, dan C. Antioksidan sendiri sudah terkenal mampu menangkis radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.

 

Tidak hanya itu, jengkol bisa menangkal racun masuk ke dalam tubuh, terutama ke jantung. Jengkol juga membantu peredaran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar serta membuat fungsi jantung bekerja lebih baik dan optimal, lho!

 

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Manfaat lainnya dari jengkol adalah mampu membantu mengontrol gula darah. Jadi, ini cukup baik dikonsumsi oleh para diabetes. Jengkol mengandung zat gula yang bersahabat bagi penderita diabetes. Yup, gula dalam jengkol adalah jenis gula yang mudah terurai dan diubah menjadi energi oleh tubuh.

 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol?

 

5. Menstabilkan Organ Vital di Dalam Tubuh

Organ-organ esensial di dalam tubuh akan berfungsi secara optimal dan stabil jika tubuh mendapatkan asupan asam folat dan vitamin B6 secara cukup. Itulah mengapa ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat untuk membantu perkembangan janin di dalam kandungan. Dan tahukah Kamu, ternyata jengkol merupakan salah satu makanan yang bisa membantu menstabilkan organ-organ di dalam tubuh!

 

Kandungan Nutrisi dalam Jengkol

Jengkol atau dog fruit ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi. Dalam 100 gr jengkol terdapat:

  • 14kkal kalori.
  • 6,3 gr protein.
  • 0,1 gr lemak.
  • 28,8 gr karbohidrat.
  • 29 mg kalsium.
  • 45 mg
  • 0,9 gr zat besi.
  • 0,65 mg vitamin B1.
  • 24 mg vitamin C.

 

Mengapa Habis Makan Jengkol Mulut dan Urine Berbau Tidak Sedap?

Sebelum mengetahui cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol, mungkin Geng Sehat penasaran kenapa sih jengkol bisa memiliki aroma yang tidak sedap padahal rasanya sangat enak?

 

Aroma tersebut ternyata berasal dari djenkolic acid (asam jengkolat). Nah, di dalam asam jengkolat tersebut, banyak kandungan sulfur yang menimbulkan aroma yang lumayan cukup mengganggu.

 

Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol

Jengkol memang bisa diolah menjadi berbagai masakan yang sedap dan nikmat. Di Indonesia sendiri, jengkol kerap disemur dan dibalado. Bahkan, ada yang menjadi jengkol sebagai lalapan alias dimakan mentah begitu saja dengan cocolan sambal dan nasi panas.

 

Sayangnya, walaupun sangat nikmat, makan jengkol bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, nih. Bagaimana tidak? Aromanya yang khas dan cukup menyengat bisa menempel di mulut untuk beberapa waktu. Tentunya ini dapat menurunkan kepercayaan diri. Aroma jengkol juga akan mengendap di urine. Maka tak heran, setelah buang air kecil, kamar mandi jadi agak berbau tidak sedap.

 

Namun jangan khawatir, Gengs! Ada 7 cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Apa sajakah itu?

  1. Berhentilah mengonsumsi jengkol ketika makanan masih tersisa sepertiga piring. Meski berat, tetapi hindari makan nasi hingga suapan terakhir bersama jengkol. Mengapa? Karena bau jengkol yang tersisa di rongga mulut dapat sedikit berkurang ketika Kamu mengunyah makanan selain jengkol.
  2. Cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol berikutnya adalah dengan menyikat gigi setelah makan. Kamu juga bisa berkumur-kumur menggunakan campuran air hangat dan garam.
  3. Jika memungkinkan, hindari mengonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Jika ingin menjadikannya lalapan, maka rebus atau goreng jengkol terlebih dahulu. Rasanya mungkin memang tidak senikmat jengkol mentah, tetapi aromanya bisa diminimalisasi dengan 2 cara tersebut.
  4. Bubuk kopi juga bisa menjadi cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Gunakan bubuk kopi unuk membersihkan area gigi dan mulut. Ambil sesendok bubuk kopi, lalu oleskan ke bagian gigi. Kemudian, sisa bubuk kopi bisa dikunyah sebentar dan berkumurlah dengan air bersih.
  5. Kamu juga bisa menghilangkan bau jengkol di mulut menggunakan lemon. Ambil lemon lalu peras. Campurkan dengan sedikit air dan berkumurlah.
  6. Aroma jengkol juga bisa dihilangkan dengan makanan yang pedas atau beberapa jenis rempah, seperti jahe, cengkeh, kencur, biji adas, dan sebagainya. Pilih salah satu jenis atau kombinasikan jenis rempah, buat menjadi puree, lalu gunakan untuk berkumur.
  7. Daun basil juga dipercaya dapat menjadi cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Khasiat daun basil untuk menghilangkan bau mulut dan tubuh memang sudah lama teruji. Bahkan, para peneliti di Universitas Negeri Yogyakarta telah menggunakan ekstrak daun basil (Ocimum Canum) untuk dijadikan permen herbal yang dapat mencegah bau mulut. Jadi, aroma jengkol dapat Kamu hilangkan dengan menggunakan daun basil.

 

Efek Makan Jengkol Berlebihan

Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, salah satunya adalah makan jengkol. Ada beberapa efek makan jengkol berlebihan yang tidak baik bagi tubuh, yakni:

  1. Dapat menyebabkan keracunan yang berdampak pada jantung, ginjal, hati, dan pancreas.
  2. Biji jengkol mengandung sedikit racun. Gejala yang bisa terjadi adalah kejang otot, asam urat, retensi urine, serta gagal ginjal akut. Kondisi ini utamanya dialami oleh pria. Itulah mengapa disarankan untuk tidak mengonsumsi jengkol secara mentah. Sebaiknya jengkol direbus atau digoreng terlebih dahulu.
  3. Jengkol jika dikonsumsi berlebihan mengakibatkan penumpukan kristal. Ini disebabkan asam jengkolat yang tinggi sulit larut. Risiko ini bervariasi pada setiap orang.

 

Nah, itulah dia beragam informasi seputar jengkol dan bagaimana cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol. Jadi untuk Kamu yang suka makan jengkol, tetapi malu karena baunya yang kurang sedap, patut dicoba nih tipsnya! Apakah Kamu punya tips dan trik lain dalam menghilangkan bau jengkol? Share yuk dengan menulis GueSehat! (AS)

 

 

Referensi

  • # Nutrisi