Ana Yuliastanti
13 Desember 2019
pexels

Cara Mencegah Kulit Kering pada Bayi

Merawat kulit si Kecil sama pentingnya dengan memberikan nutrisi untuk tumbuh kembangnya secara optimal. Kulit bayi masih sangat halus dan lebih rentan sehingga Mums tidak boleh sembarangan meenggunakan produk bayi. Lantas bagaimana cara mencegah kulit kering pada bayi?

 

Penampilan Kulit Bayi Baru Lahir

Penampilan bayi baru lahir, termasuk kulit mereka, dapat mengalami banyak perubahan dalam beberapa minggu pertama kehidupan. Kualit bayi pun dapat berubah warna, di mana umumnya menjadi lebih terang atau lebih gelap.

 

Sebelum meninggalkan rumah sakit atau beberapa hari setelah kepulangan Mums dan bayi ke rumah, kulit bayi baru lahir mungkin juga mulai mengelupas. Jangan khawatir karena ini normal untuk bayi baru lahir. Pengelupasan kulit dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, seperti tangan, telapak kaki, dan pergelangan kaki.

 

Bayi baru lahir dilahirkan bersamaan dengan berbagai cairan, termasuk cairan ketuban, darah, dan vernix. Vernix adalah lapisan tebal yang melindungi kulit bayi dari cairan ketuban. Perawat akan membersihkan aneka cairan pada bayi baru lahir segera setelah lahir.

 

Setelah vernix hilang, bayi akan mulai menampakkan lapisan terluar kulit mereka dalam satu hingga tiga minggu. Kecepatan pengelupasan kulit bayi ini bervariasi, dan tergantung pada apakah bayi Mums prematur, dilahirkan tepat waktu, atau terlambat dilahirkan. 

 

Semakin banyak vernix yang dimiliki bayi pada kulitnya saat lahir, semakin sedikit kulitnya mengelupas. Bayi prematur umumnya memiliki lebih banyak vernix, sehingga pengelupasan kulitnya tidak sebanyak atau secepat bayi yang dilahirkan cukup bulan.

 

Baca juga: Rawat Kulit Bayi dengan Tepat agar Terhindar dari Masalah!

 

Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

Karena kondisi kulit bayi bari lahir masih sangat rentan dan rapuh, sehingga harus dirawat dengan ekstra hati-hati. Kulit adalah salah satu bagian sistem kekebalan tubuh, yang akan melindungi si Kecil dari infeksi dan paparan zat berbahaya. Penggunaan produk untuk buah hati yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit, kekeringan, radang, dan ruam pada kulit.

 

Dijelaskan Dokter Spesialis Kulit dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, berbeda dengan kulit orang dewasa, kondisi kulit bayi lebih sensitif dan mudah kering, apalagi dipicu oleh faktor eksternal seperti cuaca yang tidak menentu. Cuaca panas atau dingin dengan kelembapan rendah, dapat memicu kekeringan kulit dan rambut si Kecil yang masih teramat halus.

 

“Padahal, kulit yang kering adalah sumber berbagai masalah kesehatan, apalagi pada bayi dan anak-anak, seperti eksim dan dermatitis kontak. Ketika kelembapan alami kulit hilang, artinya pelindung kulit rusak sehingga memudahkan paparan zat berbahaya dari luar masuk ke kulit,” jelas dr. Anthony.

 

Menurut dr. Anthony, cara merawat kulit bayi batu lahir yang utama adalah menjaga kelembapannya. Dalam menjaga kelembapan kulit bayi yang benar, dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengontrol suhu ruangan yang nyaman untuk bayi antara suhu 22-24◦C, tidak memandikan bayi dengan air yang terlalu panas atau cukup dengan air hangat, serta dengan menggunakan pelembap khusus untuk bayi sebagai pencegahan.

 

“Perlu diingat ya Mums, jangan menggunakan produk orang dewasa untuk bayi dan anak-anak. Gunakan sabun dan sampo yang mengandung bahan alami dan dapat menutrisi kulit sensitif mereka,” jelas dr. Anthony.

 

Cara Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi

Saat ini banyak bahan-bahan alami yang dikembangkan dan diformulasikan khusus untuk produk perawatan kulit bayi. Salah satu bahan alami pilihan yang dimanfaatkan untuk perlindungan kulit buah hati adalah colostrum yang diperoleh dari air susu pertama sapi. 

 

Colostrum mengandung 7 vitamin dan 7 mineral serta karbohidrat, protein, nukleotida dan nukleosida, juga sitokin dan lemak yang mampu menjadi antibodi dan imunoglobin yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk kulit si Kecil, colostrum bermanfaat untuk menutrisi dan melembapkan kulit, membantu meredakan iritasi, serta kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit buah hati.

 

Selain colostrums, ada juga almond oil yang memiliki kandungan asam lemak, vitamin E, K, dan protein yang mampu menjaga kelembapan kulit serta memberikan efek melembutkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, almond oil berkhasiat untuk membantu menjaga kondisi kulit lebih baik, serta baik untuk kesehatan rambut.

 

Bahan-bahan alami tersebut bisa ditambahkan dalam Hair & Body Wash, Shampoo, dan Milk Bath. “Kombinasi bahan premium alami yakni colostrum extract dan almond oil menghasilkan produk perlindungan yang aman dan terbukti memberi kelembapan ekstra yang dibutuhkan buah hati, sehingga memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan kulit dan rambut si Kecil” ujar Dahlia Yolanda dari  PT Barclay Products, sebagai pemilik brand Pure Baby.

 

Produk perawatan kulit bayi baru lahir, lanjutnya, juga sebaiknya tidak mengandung bahan yang dapat memicu masalah pada kulit bayi yang sensitif seperti SLS dan bahan-bahan lainnya yang dapat merusak kulit si Kecil.

 

 

Referensi:

Siaran pers "Cegah Kulit Kering, Kandungan Premium Alami Pure Baby Beri Perlindungan Kelembapan Ekstra bagi Buah Hati."

Healthline.com. Newborn skin peeling.

 

 

  • # Perawatan Bayi Baru Lahir
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 0-6 Bulan