Ini Mitos dan Fakta Menyusui yang Wajib Diketahui!
Saat masa menyusui, terkadang beberapa informasi yang didapatkan membuat Mums kebingungan. Kira-kira harus percaya yang mana? Dan, apakah ini benar? Berikut adalah fakta dan mitos yang sering menghampiri para ibu menyusui!
Baca juga: 4 Tips Menyusui dengan Benar
Berkaitan dengan Makanan
- Mengonsumsi ikan
Mitos: Pada masa menyusui, mengonsumsi ikan bisa membuat ASI menjadi amis.
Fakta: Ikan merupakan salah satu makanan yang penting untuk dikonsumsi selama masa menyusui. Pasalnya, kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan dapat membantu perkembangan otak si Kecil. Pilihlah ikan laut dalam yang segar, seperti salmon dan makarel.
- Makanan bersantan
Mitos: Jenis makanan ini dapat menyebabkan diare pada si Kecil.
Fakta: ASI yang diterima oleh si Kecil sudah dengan komposisi yang sempurna. Jadi, tidak ada pengaruh antara santan dengan ASI. Namun, hindari makanan bersantan apabila Mums memiliki riwayat kolestrol tinggi.
- Mengonsumsi es
Mitos: Es yang dikonsumsi Mums akan membuat ASI dingin dan menyebabkan batuk pilek pada si Kecil.
Fakta: Mums boleh mengonsumsi es, tetapi dalam batas wajar agar tidak memicu alergi pada si Kecil.
- Obat dan ASI
Mitos: Jika si Kecil sakit, maka Mums lah yang harus meminum obatnya. Sebab, khasiat obat akan didapatkan si Kecil melalui ASI.
Fakta: Si Kecil yang sakit harus lebih sering minum ASI. Namun jika Mums yang sakit, maka harus memberi tahu dokter bahwa masih dalam masa menyusui. Ini berguna agar tidak diberikan obat yang mengganggu produksi ASI.
- Alergi ASI
Mitos: Beberapa bayi mengalami alergi pada ASI ibunya.
Fakta: Alergi yang dialami bukan karena ASI, melainkan kandungan di dalamnya. Ini tergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh Mums. Sebaiknya, hindari makanan yang bisa memicu timbulnya alergi pada si Kecil.
Berkaitan dengan Jadwal Menyusui
- ASI menurun
Mitos: Mums yang sering menyusui si Kecil stok ASI-nya akan menurun.
Fakta: Produksi ASI akan mengikuti jadwal dan kebutuhan si Kecil saat menyusui. Begitupun saat si Kecil mengalami growth spurt. Ia justru akan membutuhkan ASI lebih banyak dari biasanya.
- Mempertahankan persediaan ASI
Mitos: Dengan menyusui si Kecil sebanyak 4-6 kali dalam sehari dapat mempertahankan persediaan ASI.
Fakta: Produksi ASI sangat dipengaruhi dengan frekuensi menyusui si Kecil. Produksi ASI justru akan menurun jika frekuensi menyusui si Kecil berkurang. Frekuensi menyusui yang ideal untuk si Kecil adalah 8-12 kali dalam sehari.
- Waktu menyusui
Mitos: Di waktu 5-10 menit pertama, si Kecil sudah mendapatkan cukup ASI.
Fakta: Baiknya, Mums menyusui si Kecil selama 15 menit pada setiap payudara. Namun jika si Kecil memberikan tanda dirinya sudah kenyang, seperti melepaskan mulutnya dengan tenang dari puting, maka berhentilah.
- Berat badan si Kecil
Mitos: Kualitas ASI yang tidak baik akan menyebabkan berat badan si Kecil tidak bertambah secara signifikan.
Fakta: Berat badan si Kecil yang tidak bertambah bisa dikarenakan asupan ASI yang tidak mencukupi atau adanya masalah kesehatan.
- Payudara kecil
Mitos: Payudara berukuran kecil tidak memiliki banyak ASI.
Fakta: ASI tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara, melainkan jaringan lemak yang ada di dalamnya.
- Mums yang sakit tidak bisa menyusui
Mitos: Mums yang sakit tidak bisa menyusui si Kecil.
Fakta: Walaupun Mums dalam keadaan sakit, masih bisa menyusui. Sebab dengan ASI, si Kecil akan mendapatkan antobodi untuk melawan virus penyebab sakit yang diderita Mums.
Percayalah kalau ASI yang diproduksi adalah sumber makanan yang terbaik untuk si Kecil ya, Mums. Jadi, jangan mudah percaya dengan mitos yang ada! (AP/AS)
-
# ASI
-
# TBN Menyusui
-
# Bayi & Balita
-
# TBNMinggu3