GueSehat
28 Februari 2019
pexels.com

Apa yang Membuat Si Kecil Berbohong? Ketahui Alasannya Yuk, Mums!

Anak-anak memang memiliki imajinasi yang luas. Dan terkadang, imajinasi tersebut bisa menjadi bumbu-bumbu dalam ucapan mereka. Alhasil sebagai orang tua, Mums pun dibuat bingung Ketika si Kecil menceritakan sesuatu, apakah yang dikatakan oleh si Kecil benar-benar nyata terjadi atau hanya karangan belaka, ya? Apakah si Kecil bisa berbohong atau mengarang-ngarang cerita? Jika ia berbohong, apa sih alasannya? Cari tahu, yuk!

 

1. Gemar Menggunakan Imajinasinya saat Bercerita

Pernahkah si Kecil menyalahkan monster akibat kamar yang selalu tampak berantakan? Jangan heran Mums, si Kecil memang memiliki imajinasi yang hebat dan kadang-kadang menganggap fantasinya benar terjadi. Imajinasi ini biasanya diperoleh dari apa yang pernah ia lihat atau dengar dari dongeng maupun film kesukaannya.

 

Baca juga: Tanda-tanda Orang Berbohong kepada Kamu

 

Dikutip dari VeryWellFamily, jika si Kecil memiliki kebiasaan menceritakan hal-hal yang tidak biasa atau terdengar seperti imajinasi, Mums bisa menanggapinya dengan jawaban, “Apakah itu sesuatu yang Kamu inginkan benar terjadi? Atau memang ini benar-benar terjadi?” Dengan begitu, anak akan terdorong untuk mengaku.

 

Anak yang suka berimajinasi sebenarnya tidak selamanya buruk, kok. Mums hanya perlu membantunya mengarahkan imajinasinya. Beri tahu si Kecil bahwa ia masih dapat bercerita tentang fantasi yang dimilikinya selama itu hanya sebatas keinginan atau harapan saja, bukan menganggapnya sebagai kebenaran atau kenyataan.

 

 

2. Ingin Menghindari Hukuman

Pernahkah si Kecil mengambil sepotong kue tetapi tidak mengakui perbuatannya, padahal Mums melihat ada sisa remah-remah kue di wajahnya? Cara ini mungkin mirip dengan yang dilakukan oleh orang dewasa demi menghindari pertengkaran dengan orang lain atau bahkan pasangan. Begitu juga pada anak, si Kecil yang berbohong mungkin saja ingin menghindari hukuman.

 

Anak takut jika ia jujur, Mums akan memarahinya atau memberinya hukuman. Nah, jika Mums mengetahui si Kecil berbohong, cobalah untuk memberinya kesempatan untuk mengatakan yang sebenarnya. Mums bisa mengatakan, “Mama memberi kamu waktu untuk berpikir dan Mama akan bertanya kembali apa yang sebenarnya terjadi.”

 

Baca juga: 8 Tips Mendidik Anak-anak Perempuan

 

Namun, jika Mums mengetahui bahwa si Kecil sering berbohong, coba evaluasi kembali cara Mums mendidik si Kecil. Apakah Mums sudah terlalu keras atau justru malah sebaliknya? Sebab, mungkin saja si Kecil berbohong karena Mums sering memarahi atau memberinya hukuman atau membenarkan seluruh tingkah-lakunya.

 

 

 

3. Ingin Terlihat Keren

Alasan lainnya si Kecil berbohong ialah karena ingin membuat orang lain terkesan. Misalnya, ia bercerita kepada teman sebayanya kalau berhasil menjawab pertanyaan matematika dalam waktu beberapa detik saja padahal itu tidak benar. Anak yang berbohong atau melebih-lebihkan omongan sebenarnya menunjukkan kalau ia tidak percaya diri. 

 

Selain ingin membuat orang lain terkesan, mungkin saja karena ia ingin diakui oleh teman sebaya, Mums, atau orang lain. Untuk mencegah si Kecil terbiasa berbohong, cobalah bicara kepadanya tentang akibat dari berbohong dan ajak ia untuk menceritakan keadaan yang sebenarnya saja. Selain itu, Mums bisa membantu si Kecil untuk menemukan cara tetap terhubung dengan teman-temannya tanpa harus berbohong.

 

Terkadang, memberikan ‘pelajaran’ kepada anak dengan mengatakan, “Kamu tidak boleh main akhir pekan ini karena tidak mengerjakan tugas sekolah dan berbohong kepada Mama.” dapat menjadi cara untuk menyadarkannya agar tidak berbohong lagi. Mums juga bisa menanamkan kejujuran sebagai nilai utama atau prioritas dalam keluarga.

 

Sekarang Mums sudah tahu kan alasan apa yang membuat si Kecil berbohong? Saat anak ketahuan berbohong, apa sih yang biasanya Mums lakukan? Yuk, saling berbagi pengalaman, tanggapan, atau saran Mums di fitur Forum yang ada di aplikasi TemanBumil! (TI/AS)

 




 

 

 

Sumber: 

Morin, Amy. 2018. Top 3 Reasons Kids Tell Lies. Very Well Family.

  • # Anak
  • # TBNBulan36
  • # Bayi & Balita
  • # TBN Psikologi