Ana Yuliastanti
09 April 2021
pexels

Tips Hindari Stres Buat Mums yang Multiperan

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William
perannya selama masa-masa menantang ini:

,

 

,

1. Self-care

,

Mums dapat mengurangi rasa stres\s dan cemas dengan lebih peduli terhadap dirinya. Selain dengan memanjakan diri, ibu juga bisa melakukan meditasi untuk membuat ibu lebih rileks dan mendapatkan fokusnya kembali. Menempatkan kondisi fisik dan emosional sebagai prioritas, mampu membantu ibu mencapai kebahagiaan serta kesehatan yang optimal untuk dirinya dan keluarga;

,

 

,

2. Ciptakan keharmonisan keluarga

,

Ketika ibu mencontohkan hubungan yang penuh kasih dengan ayah dan anak-anak, mereka akan merasa lebih aman dan dicintai. Bahasa yang positif, aktif mendengarkan, dan empati bukan saja membantu menciptakan lingkungan keluarga yang damai dan bahagia pada saat-saat stres seperti sekarang, namun juga dapat mempermudah ibu dalam melakukan pembagian tugas dengan seluruh anggota keluarga;

,

 

,

3. Latih diri untuk menerima situasi yang ada, baik situasi yang dapat diubah dan dikendalikan maupun tidak

,

Sadari bahwa ibu tidak harus selalu sempurna. Dengan memahami batasan antara kedua hal tersebut, ibu dapat mengarahkan energinya secara lebih efektif dan optimal pada hal-hal yang berada dalam kendali. Penerimaan dapat membantu ibu untuk lebih mampu menerima diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, dan dapat membantu memaksimalkan kualitas self-care dan me-time yang dilakukan untuk dirinya sendiri.

,

 

,

Selain bahagia, untuk menjadi tangguh dalam situasi dan kondisi saat ini, ibu juga harus sehat dan memastikan keluarga juga terjaga kesehatannya. Menjaga kesehatan mulai dari dalam, dengan memastikan kebutuhan harian nutrisi pada tubuh, amatlah penting.

,

 

,
Baca juga: Kebiasaan Sehat untuk Meredakan Stres

 

,

Sumber Stres dalam Kelola Keuangan Keluarga

Selain kesehatan, masalah keuangan di masa pandemi juga merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh ibu sebagai pengelola keuangan keluarga. Dijelaskan oleh perencana keuangan Prita Ghozie,Di situasi ekonomi yang tak menentu saat ini, yang utama adalah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan. Ibu tetap harus bisa berkarya dan tahu cara menghasilkan uang dengan menggali kemampuan yang ibu miliki.”

,

 

,

Menurut Prita, ada banyak cara menghasilkan uang. Misalnya memanfaatkan kemampuan memasak, dan kemudian menjualnya dengan memanfaatkan media sosial.

,

 

,

Seorang ibu juga harus bisa melakukan perencanaan anggaran untuk keluarga, dengan penyesuaian gaya hidup dan menjaga pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas.

,

 

,

“Jika masih ada dana tersisa, maka sebaiknya sebagian disisihkan sebagai tambahan dana darurat dan dana kesehatan. Dana darurat bisa membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, dan dana kesehatan dapat mencegah dana darurat tergerus oleh biaya berobat,” jelas Prita.

,

 

,

Nah Mums, tidak ada kata terlambat. Yang harus mulai dilakukan oleh Mums saat ini adalah mulai menyusun rencana keuangan yang baik dan mengetahui komposisi yang tepat, serta disiplin dalam penerapannya.

,

 

,
Baca juga: Survei Teman Bumil, Masalah Keuangan Memicu Stres Selama Pandemi

 

,

,

-->

Tahun 2020 telah membawa perubahan dramatis pada kehidupan hampir semua orang, tak terkecuali bagi sosok ibu. Pandemi menjadikan peran Mums kian penting. Mulai dari menjadi garda terdepan penjaga kesehatan keluarga, pengelola keuangan, hingga memastikan pertumbuhan dan proses pembelajaran anak tetap berjalan dengan baik.

 

Rupanya, hal ini memicu masalah pada kondisi psikologis para ibu. Sebuah studi dari UN Women mengungkapkan 57% wanita mengalami peningkatan stres dan kecemasan, seiring bertambahnya beban mengurus keluarga dan pekerjaan rumah tangga, juga masalah ekonomi selama pandemi.

 

Bagaimana menghindari stres dan kelelahan selama menjalankan banyak peran di keluarga, ikuti tips berikut ya Mums!

 

Baca juga: Terbiasa Multitasking, Baik atau Buruk untuk Otak?

 

Tips Hindari Stres Buat Mums dengan Banyak Peran

Menjalankan berbagai peran penting bagi seorang ibu selama pandemi bukanlah hal yang mudah. Banyak wanita mengalami peningkatan stres dan kecemasan, akibat bertambahnya beban mengurus keluarga dan juga pekerjaan rumah tangga, serta permasalahan ekonomi.

 

Psikolog Tiara Puspita, M. Psi menjelaskan, para ibu kerap kali harus bersentuhan dengan berbagai macam tantangan, bahkan sebelum pandemi melanda. Kekhawatiran akan kesejahteraan anak, kurang istirahat, tidak cukup “me time”, serta berbagai permasalahan yang ibu hadapi di saat pandemi jelas membuat ibu semakin kewalahan.

 

“Seorang ibu harus memiliki kemampuan menyadari pikiran, emosi dan apa yang ibu rasakan secara fisik dan mental pada momen saat ini, agar ibu mampu beradaptasi dan fokus pada apa yang bisa ia kendalikan, bukan pada hal-hal yang belum pasti”, ungkap Tiara dalam diskusi virtual “Smart Parenting in Uncertain World” oleh My Baby, 31 Maret 2021.

 

Tiara menambahkan, ada 3 hal yang dapat ibu lakukan agar bangkit dari situasi krisis yang dihadapi dan tangguh menjalani perannya selama masa-masa menantang ini:

 

1. Self-care

Mums dapat mengurangi rasa stres\s dan cemas dengan lebih peduli terhadap dirinya. Selain dengan memanjakan diri, ibu juga bisa melakukan meditasi untuk membuat ibu lebih rileks dan mendapatkan fokusnya kembali. Menempatkan kondisi fisik dan emosional sebagai prioritas, mampu membantu ibu mencapai kebahagiaan serta kesehatan yang optimal untuk dirinya dan keluarga;

 

2. Ciptakan keharmonisan keluarga

Ketika ibu mencontohkan hubungan yang penuh kasih dengan ayah dan anak-anak, mereka akan merasa lebih aman dan dicintai. Bahasa yang positif, aktif mendengarkan, dan empati bukan saja membantu menciptakan lingkungan keluarga yang damai dan bahagia pada saat-saat stres seperti sekarang, namun juga dapat mempermudah ibu dalam melakukan pembagian tugas dengan seluruh anggota keluarga;

 

3. Latih diri untuk menerima situasi yang ada, baik situasi yang dapat diubah dan dikendalikan maupun tidak

Sadari bahwa ibu tidak harus selalu sempurna. Dengan memahami batasan antara kedua hal tersebut, ibu dapat mengarahkan energinya secara lebih efektif dan optimal pada hal-hal yang berada dalam kendali. Penerimaan dapat membantu ibu untuk lebih mampu menerima diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, dan dapat membantu memaksimalkan kualitas self-care dan me-time yang dilakukan untuk dirinya sendiri.

 

Selain bahagia, untuk menjadi tangguh dalam situasi dan kondisi saat ini, ibu juga harus sehat dan memastikan keluarga juga terjaga kesehatannya. Menjaga kesehatan mulai dari dalam, dengan memastikan kebutuhan harian nutrisi pada tubuh, amatlah penting.

 

Sumber Stres dalam Kelola Keuangan Keluarga

Selain kesehatan, masalah keuangan di masa pandemi juga merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh ibu sebagai pengelola keuangan keluarga. Dijelaskan oleh perencana keuangan Prita Ghozie,Di situasi ekonomi yang tak menentu saat ini, yang utama adalah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan. Ibu tetap harus bisa berkarya dan tahu cara menghasilkan uang dengan menggali kemampuan yang ibu miliki.”

 

Menurut Prita, ada banyak cara menghasilkan uang. Misalnya memanfaatkan kemampuan memasak, dan kemudian menjualnya dengan memanfaatkan media sosial.

 

Seorang ibu juga harus bisa melakukan perencanaan anggaran untuk keluarga, dengan penyesuaian gaya hidup dan menjaga pos-pos pengeluaran berdasarkan skala prioritas.

 

“Jika masih ada dana tersisa, maka sebaiknya sebagian disisihkan sebagai tambahan dana darurat dan dana kesehatan. Dana darurat bisa membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, dan dana kesehatan dapat mencegah dana darurat tergerus oleh biaya berobat,” jelas Prita.

 

Nah Mums, tidak ada kata terlambat. Yang harus mulai dilakukan oleh Mums saat ini adalah mulai menyusun rencana keuangan yang baik dan mengetahui komposisi yang tepat, serta disiplin dalam penerapannya.

 

  • # Kesehatan Mental
  • # Kesehatan Wanita
  • # TBN Psikologi
  • # TBN 3 Tahun
  • # TBN Parents Life