Ruby Astari
14 Maret 2021
https://www.freepik.com/premium-photo/ophthalmologist-is-examining-eyes-boy-patient_4940279.htm#page=1&query=eye checkup&position=2

5 Masalah Kesehatan Mata yang Sering Terjadi Pada Anak

Si kecil sakit mata, Mums? Pastinya tidak nyaman dan membuatnya ingin terus menggosok-gosok mata. Eh, tapi apa dulu jenis sakit matanya? Jangan sampai salah atau asal kasih obat, karena akibatnya bisa fatal. Selain itu, ada beberapa jenis penyakit mata yang cenderung menular, sehingga anak sebaiknya jangan sekolah dulu.

Daripada bingung, cek dulu daftar lima (5) masalah kesehatan mata yang sering terjadi pada anak di bawah ini:

  1. Squint / strabismus.

Strabismus juga dikenal dengan sindrom mata berputar, mata juling, atau mata malas. Strabismus terjadi ketika mata menunjuk ke arah yang berbeda. Ketika satu mata lurus, yang lain mungkin tidak serasi, seperti keluar, naik atau turun. Gejala ini tidak selalu terlihat, kadang muncul dan kadang tidak.

Pada bayi dan anak-anak dengan strabismus, penglihatan mereka tidak akan berkembang secara normal. Beberapa perawatan paling efektif ketika dimulai pada usia dini bisa termasuk kacamata, penggunaan patch, terapi latihan otot mata, atau operasi. Ada juga yang harus menjalani beberapa kombinasi perawatan ini.

Perawatan dilakukan oleh dokter spesialis mata dan ortoptist (spesial untuk kondisi mata tertentu). Tujuan pengobatan strabismus adalah:

  • Agar kedua mata mempunyai penglihatan yang sama baiknya.
  • Kedua mata tampak selaras.
  • Koordinasi otot pada kedua mata berfungsi baik dan juga selaras.

 

Ambliopia terjadi ketika satu mata tampak menurun/malas karena tidak menerima gambar yang sejelas mata lainnya. Penyebab ambliopia yang paling umum adalah strabismus, kesalahan refraksi (daya fokus tidak benar), ptosis (kelopak mata murung) dan katarak.

Jika dibiarkan dan tidak diobati, penglihatan anak dapat memburuk. Perawatan untuk amblyopia adalah menggunakan patch atau/dan kacamata. Perbaikan penglihatan dapat meningkat dengan pengobatan yang dimulai pada usia dini.

Chalazion adalah pembengkakan kecil kelopak mata ketika ada penyumbatan di kelenjar kelopak mata atas atau bawah. Kadang gejalanya berupa pembengkakan dan kemerahan pada kelopak mata dan kadang-kadang bisa ada cairan kekuningan. Anak dapat memiliki banyak chalazia di kelopak matanya pada satu saat. Kadang gejala ini dapat menyerang salah satu atau kedua kelopak mata.

Untuk perawatan dini, bawalah si kecil ke dokter. Bila dalam waktu tiga sampai empat bulan kondisi matanya tidak berubah, saatnya Mums membawa anak ke dokter spesialis mata.

Jika chalazia begitu besar hingga menutupi bagian tengah pupil si kecil (bagian tengah mata hitam), maka penglihatannya akan terpengaruh.

  1. Epiphora (penyumbatan kelenjar air mata).

Epifora atau mata berair dapat terjadi jika saluran yang mengalirkan air mata dari mata ke hidung tersumbat. Dalam banyak kasus, saluran air mata yang tersumbat membaik dengan sendirinya.

Jika gejala tidak menghilang dalam waktu 12 bulan atau malah jadi sering infeksi, prosedur bedah kecil mungkin diperlukan. Saluran air mata yang tersumbat bukan satu-satunya penyebab mata berair, jadi mintalah dokter spesialis memeriksa mata si kecil secara menyeluruh.

  1. Kesalahan refraksi pada mata.

Kesalahan refraksi berarti bahwa bentuk mata tidak membiaskan (menekuk) cahaya dengan benar, sehingga penglihatan menjadi buram. Kesalahan bias juga dapat menyebabkan ambliopia. Rabun jauh adalah kesalahan refraksi paling umum pada anak usia sekolah.

Kesalahan refraksi pada mata juga ada tiga (3) jenis, yaitu:

  • Rabun dekat.

Juga dikenal sebagai miopia, anak dengan kondisi mata seperti ini sulit melihat benda-benda yang terlalu dekat. Anak harus memakai kacamata atau lensa kontak (tergantung saran dokter dan tingkat kenyamanan si kecil).

  • Rabun jauh.

Juga dikenal sebagai hiperopia, anak dengan kondisi mata seperti ini sulit melihat benda-benda yang terlalu jauh. Anak juga harus memakai kacamata atau lensa kontak, meskipun jenisnya berbeda dengan penderita rabun dekat.

Astigmatisme adalah lengkungan yang tidak sempurna pada permukaan depan mata, yang biasanya dirawat dengan kacamata jika menyebabkan penglihatan kabur atau tidak nyaman.

Sebenarnya, masih banyak lagi contoh masalah kesehatan mata yang sering terjadi pada anak. Namun, lima (5) masalah inilah yang paling sering terjadi. Dengan pengobatan yang tepat, si kecil dapat menjalani hidup dengan nyaman.

Sumber:

  • # Anak
  • # Mata