8 Keterampilan Hidup yang Harus Diajarkan pada Anak Remaja

Remaja adalah masa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan kehidupan sebagai orang dewasa kelak. Nilai akademik saja tidak cukup. Remaja harus belajar keterampilan hidup lainnya agar lebih siap menghadapi tantangan dunia.

Remaja banyak belajar tentang pembelajaran, eksplorasi diri, koneksi, dan pertumbuhan. Mums dapat membantu buah hati mempersiapkan diri menghadapi dunia luar dengan mendukung mereka mempelajari beberapa keterampilan dasar. Di sini, kita akan fokus membahas apa saja keterampilan hidup yang harus diajarkan pada anak remaja.

Keterampilan Hidup yang Harus Diajarkan pada Remaja

Agar anak tidak kaget menghadapi rumitnya kehidupan orang dewasa, yuk bantu anak belajar keterampilan hidup sejak mereka berusia remaja. Inilah keterampilan dasar kehidupan yang perlu Mums ajarkan pada anak sejak mereka remaja:

1. Mengatasi stres

Belajar mengatasi stres dan emosi yang sulit sangat penting bagi kesehatan mental remaja. Otak remaja masih berkembang dan keterampilan pengaturan emosi belum berkembang sepenuhnya.

Terlebih, remaja sedang menghadapi dinamika sosial baru, persahabatan, kecemasan di sekolah, dan tantangan kehidupan rumah tangga. Remaja juga baru mengenal media sosial, di mana banyak konten di dalamnya bisa membuat remaja merasa tertekan dan cemas. Mengajarkan keterampilan mengatasi stres akan membantu remaja menghadapi tantangan hidup dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

2. Regulasi emosi

Regulasi emosi adalah praktik mengidentifikasi, mengekspresikan, dan mengendalikan emosi kompleks dalam diri sendiri dan orang lain. Keterampilan ini melibatkan pembelajaran untuk merespons emosi yang kuat secara produktif, alih-alih bereaksi secara membabi buta.

Orangtua dapat membantu remaja meningkatkan keterampilan pengaturan emosi dengan mendorong mereka untuk memisahkan pikiran dari identitasnya, mengakui dan memberi label pada emosinya, mengatasi emosi yang sulit, serta membangun keterampilan untuk menenangkan sistem saraf.

3. Transportasi

Jika anak belum mencapai usia yang ideal untuk mendapatkan SIM, Mums tidak perlu mengajari mereka mengendarai kendaraan bermotor. Lebih baik, Mums mengajari mereka cara menggunakan transportasi umum dan cara menjaga diri ketika berada di jalan.

4. Pekerjaan rumah tangga dasar

Penting bagi anak remaja untuk mengetahui tugas-tugas dasar dalam mengatur rumah tangga. Bahkan, meskipun di masa depan Mums berpikir untuk memasukkan mereka ke pondok pesantren atau asrama, Mums tetap perlu mengajari mereka beberapa tugas rumah tangga.

Ajari anak remaja memasak beberapa menu yang mudah. Bagaimana cara mencuci pakaian yang terkena noda haid dan sebagainya. Ajarkan mereka kebiasaan mencuci piringnya sendiri setelah makan.