Ella Nurlaila
06 Oktober 2025
Shutterstock

Bolehkah Si Kecil Tidur dengan Hewan Peliharaan?

Anggota keluarga yang tidak masuk dalam Kartu Keluarga, dialah hewan peliharaan. Hari-harinya ada di rumah, jadi penunggu rumah ketika semua orang rumah berada di luar dengan segala aktivitasnya. 


Hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing jadi pusat perhatian, sebab semua keluarga menyayanginya. Saking sayangnya, tidak jarang hewan peliharaan ikut tidur bersama. Kondisi ini selain membuktikan kedekatan dan kasih sayang sesame makhluk, namun juga menjadi perdebatan, bolehkan anak tidur dengna hewan peliharaan? 

Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Agar Sayang pada Hewan


Bolehkah Anak Tidur dengan Hewan Peliharaan?


Ada dua pendapat mengenai hal ini, tidur dengan hewan peliharaan. Pihak yang melarang beralasan bahwa membiarkan hewan peliharaan tidur bersama anak di tempat tidur adalah ide buruk. Karena selain memakan tempat, juga menimbulkan suara berisik saat menggaruk, atau memicu alergi. Alasan paling umum adalah anabul ini jelas akan mengganggu tidur si Kecil.


Sebaliknya, pendapat yang membolehkan tidur dengan hewan peliharaan tidak menganggap hal ini sebagai masalah. Justru membantu anak untuk cepat tidur karena merasa nyaman dengan anabul di dekatnya. 


Lepas dari kontroversi tersebut, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal “Sleep Health” memberikan narasi berbeda. Peneliti dari Pediatric Public Health Psychology Lab Concordia University menemukan bahwa kualitas tidur anak-anak yang berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaannya, ternyata tidak berbeda dengan anak-anak yang tidur sendirian. 


Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa tidur dengan hewan peliharaan tidak mengganggu. Bahkan anak-anak yang sering tidur dengan hewan peliharaannya justru melaporkan bahwa kualitas tidurnya jadi lebih baik. 


Studi lain dari tim Healthy Heart Poject, sebuah studi longitudinal yang didanai oleh Canadian Institutes of Health Research untuk meneliti hubungan antara stres masa kanak-kanak, tidur, dan ritme sirkadian. 


Hasilnya menyebutkan bahwa kehadiran hewan peliharaan tidak berdampak negatif pada kualitas tidur anak-anak. Bahkan ditemukan anak-anak yang paling sering tidur dengan hewan peliharaan justru melaporkan kualitas tidur yang lebih baik, terutama di kalangan remaja. Anak-anak cenderung menganggap hewan peliharaan sebagai teman dan tidur bersamanya memberikan kenyamanan tersendiri. 


Risiko Tidur Bareng Hewan Peliharaan 


Namun tidak bisa dipungkiri, bagaimana pun ada risiko kesehatan di balik kebiasaan berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan. Lepas dari kedekatan, kasih sayang, dan kenyamanan ketika menghabiskan malam dengan anabul kesayangan. 


Berikut ini berbagai risiko kesehatan yang mungkin terjadi ketika anak tidur bersama hewan peliharaan kesayangannya : 


1. Penularan penyakit 

Beberapa kelompok medis mengingatkan soal risiko penularan infeksi kulit dan influenza H1N1 yang memunculkan spekulasi bahwa berbagi selimut dengan hewan bisa meningkatkan kemungkinan penularan penyakit. 


Risiko ini lebih tinggi pada orang dewasa dengan imunitas rendah. Misalnya penderita HIV, pasien kemoterapi, maupun penerima transplantasi. Bahkan dokter hewan sepakat menyebutkan bukti penularan penyakit dari hewan yang sehat dan terawatt sangat minim. Faktanya, manusia lebih mungkin menularkan penyakit saat tidur bersama dibandingkan hewan peliharaan. 


2. Pertimbangan perilaku 

Walaupun jarang terjadi penularan penyakit, para ahli perilaku hewan tidak selalu menyarankan anjing tidur di ranjang manusia. Sebab anak anjing yang cenderung dominan atau agresif bisa semakin menguatkan perilaku tersebut. begitu juga proses toilet training jika anjing terbiasa tidur di ranjang akan sangat mengganggu. Termasuk risiko cedera punggung pada hewan, jadi lebih baik tidak tidur di ranjang untuk menghindarinya. 


Mums, itulah pandangan tentang bolehkah anak tidur dengan hewan peliharaan. Jika hewan peliharaannya sehat, bersih, terlatih, dan tidak punya masalah perilaku maupun masalah medis, tidur bersama hewan peliharaan boleh-boleh saja. Bahkan jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menenangkan, baik untuk hewan peliharaan tersebut maupun untuk pemiliknya. 


Untuk Mums yang masih meragukan apakah boleh anak-anak tidur dengan hewan peliharaan, Mums bisa berkonsultasi secara online di aplikasi Teman Bumil dengan para pakar yang kompeten. Selain itu, Mums juga bisa mendapatkan berbagai artikel parenting menarik lainnya di sini. 


Referensi : 

  • # Anjing
  • # Tidur
  • # Anak
  • # Bulu Kucing