Ella Nurlaila
03 November 2025
Shutterstock

Tren Uang Belanja di Tangan Istri yang Tepat, Bagaimana Seharusnya?

Dalam rumah tangga, urusan uang belanja bahan makanan biasanya menjadi tanggung jawab istri. Namun, tidak sedikit yang merasa uang belanja selalu “bocor halus” tahu-tahu sudah menipis padahal baru tengah bulan. 


Jika ini yang Mums rasakan, sudah saatnya butuh strategi yang tepat mengatur uang belanja agar benar-benar efektif. Tetap cukup bahkan bisa menyisihkannya untuk tabungan. Jika berhasil, inilah definisi, uang belanja di tangan istri yang tepat, seperti tren yang ada saat ini. 

Baca juga: Jangan Terjebak Gaya Hidup Konsumtif, Salah satu Cirinya adalah FOMO!


Tips Mengatur Uang Belanja 


Di tengah harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang makin naik, Mums mesti putar otak gimana caranya uang belanja cukup setiap harinya. 


Berikut ini tips jitu agar uang belanja bisa benar-benar dimanfaatkan dengan tepat, hemat, dan tetap membuat keluarga makan sehat setiap hari : 


1. Rencanakan menu mingguan 

Sebelum belanja, rencanakan menu mingguan atau meal planning. Dalam mengatur uang belanja, meal planning ini sangatlah penting. Ada sejumlah manfaat dari menerapkan meal planning, di antaranya belanja tidak impulsive, semua bahan terpakai optimal, dan tidak pusing tiap hari harus masak apa.


Jika hanya memasak untuk 1-2 orang, pilih bahan yang bisa dipakai di beberapa masakan dalam minggu yang sama. Misalnya, paprika dipakai untuk tumis, sup, atau capcay. 


2. Selalu cek persediaan di rumah 

Banyak orang membeli bahan makanan yang ternyata masih ada di kulkas atau di dapur. Walhasil, berisiko busuk sebelum sempat dimasak. Terkadang inilah yang bikin uang belanja jadi lebih boros. 


Karena itu sebelum berangkat belanja, pastikan untuk cek kulkas dan freezer terlebih dahulu. Jangan lupa cek pula lemari bahan makanan. Penting untuk menulis daftar bahan-bahan yang dibutuhkan saja. 


3. Pilih buah dan sayur beku sebagai alternatif 

Produk beku umumnya dibekukan langsung setelah panen, sehingga tetap bergizi dan tahan lama. Harganya juga biasanya lebih murah daripada yang segar, sehingga tidak cepat busuk. Ini sangat cocok untuk sayur yang sering terbuang karena tidak sempat diolah. 


4. Rumus 6-5-4-3-2-1 

Ada rumus hemat atau aturan belanja yang sangat disarankan, yaitu 6-5-4-3-2-1, maksudnya adalah  6 jenis sayur, 5 jenis buah, 4 sumber protein, 3 karbohidrat, 2 saus atau olesan, dan 1 snack seru. Ingat, rumus ini jangan dibalik apalagi diutak-atik ya Mums. Dengan rumus ini belanja jadi lebih terarah, seimbang, sehat, dan tetap menyenangkan. 


5. Belanja sesuai musim dan pilih produk lokal 

Buah dan sayur yang sedang musim biasanya harganya jauh lebih murah dan rasanya lebih segar. selain itu belanja di pasar tradisional atau pasar petani juga bisa lebih hemat karena tanpa perantara. 


6. Manfaatkan promo dan kartu member 

Gunakan kartu member atau aplikasi supermarket, manfaatkan promo atau potongan harga, poin belanja atau voucher digital. Gunakan promo yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar karena “lagi diskon.”


7. Hati-hati belanja grosir 

Beli dalam jumlah banyak memang tampak hemat, tapi hanya menguntungkan jika tahan lama atau bisa dibekukan, pasti habis dikonsumsi. Jadi bukan karena lapar mata atau diskon semata. Jika Cuma setengah yang terpakai, sisanya membusuk, maka bisa rugi besar. 


8. Hindari produk siap pakai yang mahal 

Buah potong, sayuran yang sudah dicuci, bumbu siap pakai, memang lebih praktis. Tapi biasanya harganya lebih mahal dan masa simpannya lebih pendek. Jadi, sedikit tenaga di dapur akan bisa menghemat lebih banyak, Mums. 


9. Strategi hemat daging

Daging perupakan porsi terbesar dari uang belanja mingguan. Maka, pilih bagian yang lebih ekonomis, campur dengan sumber protein lain seperti tahu, tempe, atau kacang. Sesekali coba menu “meatless day” akan lebih murah dan sehat. 


10. Kurangi makanan tersisa 

Umumnya rumah tangga membuang makanan setara jutaan rupiah per tahun. Solusinya? Simpan sisa makanan dalam freezer, bikin menu spontan dari bahan yang ada, kelola porsi masak lebih tepat. Mums, setiap bahan makanan yang diselamatkan, bukan hanya hemat bahan tapi juga hemat uang. 


Mums, itulah cara hemat uang belanja agar tidak ada pemborosan dan membuang makanan berlebihan. Uang belanja bukan hanya untuk belanja saja, melainkan dikelola dengan baik. Di tangan istri yang tepat, uang belanja bukan hanya bisa dibelanjakan dengan benar, namun juga menghasilan hasil masakan yang enak, tapi juga sehat, dan dinantikan oleh keluarga. 


Untuk Mums yang ingin mendapatkan berbagai artikel menarik lainnya seputar relationship dan rumah tangga, Mums bisa mengunduhnya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi via online di sini.


Referensi : 

Ramseysolutions. the-truth-about-budgeting

Thebalancemoney. ways-to-be-better-with-money

  • # Keluarga
  • # Keuangan