Ini Alasan Masuk Sekolah Dasar Sebaiknya di Usia 7 Tahun
Bulan Mei dan Juni adalah awal masuk sekolah. Anak yang sudah berusia 7 tahun seharusnya mulai mendaftar ke sekolah dasar. Mengapa 7 tahun? Ini mungkin menjadi pertanyaan banyak Mums. Toh, banyak anak sudah mampu membaca di usia kurang daru 7 tahun. Ternyata ada alasan masuk SD usia 7 tahun!
Memahami konsep taman kanak-kanak dan masuk sekolah dasar sangat penting ketika mendiskusikan alasan masuk SD 7 tahun untuk dimulainya pendidikan formal. Taman kanak-kanak berfungsi sebagai langkah pertama dalam perjalanan pendidikan anak dan memainkan peran penting dalam perkembangan awal mereka.
Alasan Masuk SD Usia 7 Tahun
Taman kanak-kanak merupakan tahap pendidikan anak usia dini yang biasanya bertindak sebagai jembatan antara prasekolah dan pendidikan dasar. Ini memberi anak-anak paparan pertama mereka terhadap pembelajaran terstruktur di lingkungan sekolah.
Biasanya anak-anak mulai masuk taman kanak-kanak pada usia sekitar 5 tahun. Usia ini dipilih berdasarkan kombinasi berbagai faktor, termasuk tahap perkembangan dan norma-norma masyarakat.
Setelah itu, di usia 7 tahun barulah anak-anak memulai sekolah formal pertamanya yaitu sekolah dasar. Gagasan untuk menunda masuk sekolah formal hingga usia 7 tahun kadang menjadi pertanyaan banyak orang tua.
Inilah alasan di balik aturan masuk sekolah dasar minimal di usia 7 tahun
1. Kecerdasan
Di usia 7 tahun, kemampuan kognitif atau kecerdasan anak sudah cukup matang. Penelitian menunjukkan bahwa otak mengalami perkembangan signifikan selama tahun-tahun awal kehidupan. Pada usia 7 tahun, anak-anak sudah lebih siap untuk menangani tugas-tugas kognitif yang lebih kompleks, sehingga transisi ke pendidikan formal dapat nerjalan lebih lancar.
2. Kesiapan emosional dan sosial
Memasuki pendidikan dasar bukan hanya tentang akademik, ini juga merupakan tonggak sejarah sosial dan emosional seorang anak. Mennunggu hingga usia 7 tahun untuk masuk sekolah dasar dapat memberi anak waktu ekstra untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting. Pada usia 7 tahun, anak-anak umumnya lebih matang secara emosional dan mampu menavigasi kompleksitas interaksi sosial secara efektif.
3. Mengurangi tekanan psikologis
Memulai sekolah bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi sebagian besar anak, terutama ketika mereka baru berusia 5 atau 6 tahun. Mereka mungkin belum sepenuhnya siap menghadapi kerasnya pendidikan formal dan harapan yang menyertainya. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak mampu, cemas, dan stres.
Sebaliknya, di usia 7 tahun, keterampilan emosional dan sosial anak sudah jauh berkembang. Mereka siap menghadapi “tekanan” seperti belajar membaca dan menulis, bertemu teman baru, memiliki guru baru dan sebagainya.
4. Kemampuan untuk fokus
Bisa memusatkan perhatian dan fokus merupakan aspek penting dari kesiapan anak untuk memasuki pendidikan formal. Anak-anak yang mulai masuk sekolah sadar pada usia 7 tahun dapat memperoleh manfaat dari perkembangan alami kemampuan kognitif mereka, yang memungkinkan mereka berkonsentrasi lebih baik di ruang kelas.
6. Emosi yang lebih matang
Menunda masuk sekolah dasar hingga usia 7 tahun dapat menumbuhkan ketahanan emosional pada anak. Hal ini memberi mereka lebih banyak waktu untuk mengembangkan rasa percaya diri dan strategi mengatasi emosi, yang dapat sangat berharga ketika mereka menghadapi tantangan dalam perjalanan pendidikan mereka. Anak jadi tidak mudah menangis di kelas saat menghadapi tekanan.
Sekarang Mums sudah tahu alasan masuk SD di usia 7 tahun yang dianut di negeri ini. Tentu saja semua adalah pilihan. Mums bisa memasukkan si kecil ke sekolah yang bisa menerima siswa di usia lebih muda. Yang terpenting adalah melihat kesiapan anak untuk masuk sekolah.
Referensi:
Newscientist. too-much-too-young-should-schooling-start-at-age-7
-
# Anak
-
# Anak Cerdas
-
# Keluarga