Kapan Remaja Boleh Pakai Skincare?
Kini buah hati kesayangan Mums sudah tumbuh menjadi remaja yang menawan. Namun, saat sedang memandang wajahnya, Mums memperhatikan kulitnya mulai ditumbuhi jerawat, berminyak, dan kusam. Lalu, Mums mulai berpikir apakah ini saatnya memperkenalkan anak pada skincare. Sebenarnya kapan remaja boleh memakai skincare?
Jerawat adalah masalah kulit yang sangat umum dialami remaja sehingga Mums tidak perlu khawatir. Kebanyakan masalah kulit remaja bisa diobati dengan mudah karena kulit remaja masih mengandung banyak kolagen dan cepat beregenerasi.
Jika Mums masih bingung perihal boleh tidaknya remaja pakai skincare dan kapan waktu yang tepat untuk mengajarinya merawat kulit, Mums berada di tempat yang tepat.
Kapan Remaja Boleh Pakai Skincare?
Secara umum, remaja bisa mulai menggunakan skincare ketika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kulit berminyak atau rentan berjerawat, yaitu menjelang atau saat pubertas, biasanya ketika mereka berusia 12 tahun. Pada usia inilah hormon mulai berubah dan produk anak-anak tidak dapat mengatasi masalah kulit mereka. Kulit anak mungkin juga jadi lebih sensitif, muncul bintik-bintik, dan tampak kemerahan.
Jadi, apa yang bisa Mums lakukan sebagai orang tua? Ajak anak berbicara dan jelaskan pada mereka mengapa perubahan ini terjadi dan apa yang dapat mereka lakukan. Mums bisa memberikan mereka skincare sebagai bentuk perhatian dan dukungan.
Memahami Perbedaan Kulit Remaja dan Dewasa
Ketika memasuki masa remaja, tubuh mengalami serangkaian transformasi.
Perubahan Struktural
Ketika masih kanak-kanak, kulit mengalami regenerasi yang cepat. Namun, begitu ia memasuki usia remaja, frekuensi regenerasi kulit semakin menurun. Secara umum, kulit remaja lebih keras dan kenyal dibandingkan kulit anak-anak. Namun, kulit remaja masih menyimpan banyak kolagen, elastis, dan mampu beregenerasi dengan cepat.
Begitu memasuki usia dewasa, produksi kolagen semakin berkurang. Hal ini membuat kulit orang dewasa rentan kendur, timbul garis-garis halus, dan kerutan.
Perubahan Hormon
Sebagai respons terhadap perubahan hormonal dalam tubuh, beberapa masalah kulit pun muncul. Perubahan paling menonjol pada kulit remaja adalah peningkatan produksi minyak atau sebum. Jika bercampur dengan sel-sel kulit mati dan kotoran di dalam sel kulit, ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat.
Pada orang dewasa, frekuensi munculnya jerawat menjadi lebih sedikit. Ini karena hormon orang dewasa cenderung menurun dan menjadi lebih konsisten, sehingga bentuk jerawat tidak terlalu parah.
Skincare Apa yang Dibutuhkan Remaja
Meskipun remaja sudah membutuhkan skincare, tetapi rutinitas skincare untuk mereka berbeda dengan orang dewasa. Secara umum, remaja membutuhkan skincare yang lebih sederhana dengan kandungan yang ringan. Inilah jenis skincare yang dibutuhkan remaja:
Pembersih: Produk pembersih adalah skincare yang wajib dimiliki remaja. Tujuannya adalah untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengangkat sel kulit mati, dan melawan bakteri. Hasilnya, kulit akan jadi lebih lembut, tidak terlalu berminyak, dan cerah.
Produk perawatan spesifik: Penting bagi remaja pakai skincare yang ditujukan khusus untuk mengatasi masalah kulit yang sedang mereka alami. Ini mencakup krim totol jerawat atau yang sejenisnya.
Pelembab: Pelembap akan membantu merehidrasi kulit dan menjaganya tetap lembap dan sehat. Sebaiknya, pilih pelembap yang mengandung SPF di siang hari. Lalu, di malam hari, gunakan krim malam yang lebih menghidrasi.
Jadi, kapan waktu yang tepat bagi remaja pakai skincare sangat tergantung pada kondisinya. Umumnya, Mums bisa memperkenalkan mereka pada skincare saat jerawat dan masalah kulit lainnya mulai muncul. Mengajari remaja pakai skincare di waktu yang tepat akan membantunya mempraktikkan kebiasaan sehat sejak dini dan mencegah masalah kulit yang parah di masa depan.
Refrensi
Bare Addiction. Skincare Routine For Teens (13-19 Year Olds) - Parent's Guide
Skincraft. 16 Effective Skin Care Tips For Teenagers
-
# Anak
-
# Keluarga
-
# Skin care