GueSehat
23 Juli 2018
pexels.com

Anak Indonesia Harus Jadi Anak yang “GENIUS”!

Tanggal 23 Juli merupakan hari yang meriah untuk anak-anak Indonesia. Pasalnya, ini merupakan perayaan Hari Anak Nasional. Tahukah Kamu dengan perayaan ini? Awalnya, pemerintah menetapkan perayaan ini sebagai tujuan untuk memenuhi hak-hak anak. Mari merefleksi apakah anak-anak Indonesia telah hidup bahagia? Apakah sudah tidak ada lagi kekerasan pada anak dan apakah mereka dapat bermain dengan siapa saja tanpa memandang SARA?

 

Lalu sebagai orang dewasa, sudahkah Kamu menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak? Begitu banyak pertanyaan mengenai apa saja upaya pemerintah dalam memenuhi hak anak. Namun, terkadang pertanyaan apakah Kamu telah ambil bagian dalam kesuksesan upaya pemerintah kerap disisihkan. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, anak-anak Indonesia adalah anak kita semua. Jadi, kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab kita bersama.

Baca juga: Cerita Unik Pengasuhan Anak dari Seluruh Dunia

 

 

Hak-hak Anak

Sehubungan dengan hal di atas, sudahkah Kamu tahu apa saja hak-hak anak yang perlu diperjuangkan? Dilansir dari kontras.org, berikut adalah hak-hak anak  yang telah disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa pada 20 November 1989. Anak-anak yang dimaksud dalam peraturan ini adalah yang berusia di bawah 18 tahun. Adapun hak-hak tersebut antara lain:

  • Hak diberi nama dan dirawat oleh orang tuanya.

  • Hak untuk mempertahankan identitasnya, termasuk kewarganegaraan, nama, dan hubungan keluarga yang diakui oleh hukum.

  • Hak mendapatkan pengasuhan orang tua, sekalipun sudah bercerai.

  • Hak terhindar dari perdagangan anak.

  • Hak mengutarakan pendapat dan dipertimbangkan sesuai usia anak.

  • Hak untuk bebas berpikir, berhati nurani, dan memiliki agama.

  • Hak untuk bebas berhimpun dan berkumpul dengan damai.

  • Hak mendapat perlindungan undang-undang atas kebocoran rahasianya yang tidak sah.

  • Hak mendapat akses informasi.

  • Hak terlindung dari kekerasan fisik maupun mental.

  • Hak mendapat perlindungan jika anak berada dalam keadaan bencana, seperti harus mengungsi.

  • Hak mendapatkan fasilitas yang sesuai jika anak dalam keadaan cacat.

  • Hak mendapat fasilitas kesehatan dengan standar yang baik.

  • Hak mendapat jaminan sosial termasuk asuransi sosial.

  • Hak mendapat standar kehidupan yang memadai bagi perkembangan fisik maupun mentalnya.

  • Hak atas pendidikan.

  • Hak perlindungan atas kaum minoritas, seperti masalah SARA.

  • Hak untuk beristirahat dan memiliki waktu bermain.

  • Hak perlindungan karena dipekerjakan.

  • Hak terlindung dari penggunaan obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan seksual.

  • Baca juga: Kurang Waktu Bermain Membuat Anak Mudah Cemas dan Depresi

     

    Tema Hari Anak Nasional 2018

    Dari daftar tersebut, kita telah mengetahui bahwa betapa berharganya anak untuk suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah pun merayakan Hari Anak Nasional dengan meriah. Bersumber dari kemenpppa.go.id, sejak 16 Juli 2018, Yohana telah menetapkan tema untuk peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.

     

    Melalui konferensi pers, beliau mengatakan jika anak-anak Indonesia harus menjadi anak GENIUS, yang merupakan singkatan dari Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat. Jadi, tema Hari Anak Nasional tahun ini yaitu “Anak Indonesia, Anak GENIUS”.

     

    Selain itu, Yohana berpesan agar anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, bahagia, serta selalu dalam keadaan aman. Tak lupa, dengan berlangsungnya Asian Games, beliau berharap agar anak-anak ikut meramaikan acara ini, misalnya dengan rutin berolahraga di akhir pekan, melakukan aktivitas di luar ruangan, hingga memiliki jiwa yang sportif agar terhindar dari pengaruh lingkungan yang negatif.

    Untuk perayaannya sendiri, Kementrian PPPA telah mempersiapkan sebuah acara puncak yang akan dihadiri oleh 500 orang dewasa dan 3.000 anak dari berbagai jenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

     

    Selain itu, beberapa anak yang merupakan perwakilan dari panti asuhan, Forum Anak Nasional, dan anak penyandang disabilitas turut memeriahkan acara ini. Yohana menjelaskan jika acara yang digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada 23 Juli ini, akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, anak-anak tidak hanya sekadar menjadi peserta undangan, tetapi turut aktif mengisi acara.

     

    Hal menarik lainnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, direncanakan akan hadir dan mewawancarai 5 anak peserta. Kamu pasti sudah tahu dong hadiah apa yang akan diberikan Pak Presiden kepada anak-anak tersebut? Wah, pasti tambah seru! Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak Indonesia! (BD/AS)

     

     

    • # Anak
    • # Anak Cerdas
    • # Gue Anak Sehat
    • # Bayi & Balita