GueSehat
02 April 2019
pexels.com

Sleep Texting, Mengirim Pesan Ketika Tidur

 

Sleep texting atau mengirim chat pada seseorang dalam kondisi tertidur memang terdengar aneh ya. Namun, siapa sangka jika fenomena ini sebenarnya bisa terjadi lho dan mungkin Kamu salah satu yang juga pernah mengalaminya!

 

Baca juga: Jangan Kaget, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur

 

Apa Itu Sleep Texting?

Dalam kebanyakan kasus, sleep texting merupakan tindakan yang dipicu oleh suatu hal tertentu. Biasanya, ini lebih sering terjadi ketika seseorang menerima pesan masuk saat sedang tidur.

 

Adanya notifikasi pesan dari smartphone yang muncul saat Kamu tertidur, membuatmu teringat bahwa ada pesan yang masuk, sehingga Kamu akan meresponsnya dengan cara yang sama seperti ketika Kamu sedang sadar, yaitu membalasnya. Meski begitu, balasan yang Kamu buat biasanya hanya berupa kata-kata yang tidak bisa dipahami.

 

Sleep texting kebanyakan akan dialami oleh orang-orang yang tidur dengan kondisi ponsel berada di dekatnya dan juga tidak mematikan penanda notifikasi mereka.

 

Apa yang Menyebabkan Sleep Texting?

Pada dasarnya, setiap orang memiliki kemungkinan untuk melakukan sesuatu saat tertidur. Berjalan dan berbicara adalah yang paling umum dilakukan. Nah, fenomena sleep texting ini tidak jauh berbeda dengan kondisi tersebut.

 

Perilaku, sensasi, atau aktivitas yang terjadi tanpa disadari ini adalah gejala dari gangguan tidur yang disebut dengan parasomnia. National Sleep Foundation memperkirakan bahwa ada sekitar 10% orang Amerika mengalami parasomnia.

 

Aktivitas yang terjadi saat parasomnia bisa berbeda-beda dan hal ini sering dikaitkan oleh tahapan tidur yang dilalui. Misalnya, saat seseorang memerankan sesuatu dari mimpinya, ini berhubungan dengan fase tidur REM (Rapid Eye Movement).

 

Sebaliknya, sleep walking atau berjalan saat tidur bisa terjadi saat fase tidur non-REM. Orang-orang yang pernah mengalami ini biasanya berada dalam kondisi kesadaran yang rendah. Ketika seseorang berjalan saat tidur, bagian otak yang mengontrol gerakan dan koordinasinya menjadi aktif. Sedangkan, bagian otak yang mengontrol rasionalitas dan daya ingat menjadi non-aktif.

 

Sleep texting diperkirakan juga terjadi ketika seseorang berada pada kondisi kesadaran parsial yang serupa. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut yang menemukan bagian otak mana yang aktif.

 

Baca juga: Dampak Main Smartphone Sebelum Tidur Picu Risiko Kebutaan Sementara
 

Faktor Apa Saja yang Memicu Terjadinya Sleep Texting?

Ada sejumlah faktr yang mungkin memicu seseorang melakukan sleep texting, di antaranya:

- Stres

- Kurang tidur

- Tidur yang terganggu

- Berubahnya jadwal tidur

- Demam

- Sleep texting juga terkadang dikaitkan dengan faktor genetik. Pasalnya, seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tidur berisiko lebih tinggi mengalami parasomnia.

- Kondisi tertentu seperti gangguan pernapasan tidur, sleep apnea, penggunaan obat-obatan (seperti anti-psikotik atau anti-depresan), penggunaan narkoba, konsumsi alkohol, masalah kesehatan seperti sindrom kaki gelisah atau GERD.

 

Bagaimana Mencegah Sleep Texting?

Sleep texting sebenarnya bukanlah masalah yang serius. Namun, ini mungkin bisa cukup memalukan, apalagi jika Kamu mengirimkan pesan ke orang-orang penting. Nah, agar hal ini tidak terjadi lagi, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan sebelum tidur untuk mencegahnya.

 

1. Matikan ponselmu atau ubah pengaturan ponsel ke dalam mode malam.

2. Matikan suara dan notifikasi.

3. Jauhkan ponsel dari tempatmu tidur.

4. Hindari penggunaan ponsel beberapa jam sebelum tidur.

 

Apabila tips-tips tersebut tidak membantu, bahkan kebiasaan sleep texting semakin mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika Kamu sudah mengusahakan tidur yang berkualitas tetapi masih mengalami parasomnia, ini bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang mungkin lebih serius.

 

Nah, kalau Geng Sehat sendiri pernah enggak mengalami hal ini? Jika pernah, yuk ceritakan bagaimana cara Geng Sehat mengatasinya dengan cara menulis artikel di amp.guesehat.com! (BAG/AY)

 

 

Sumber:

 

  • # Tidur
  • # Gangguan Tidur