iera sipahutar
04 Juli 2020
freepik.com

Apa sih, yang Dipikirkan Suami ketika Bercinta?

Seks lebih dari sekadar kesenangan. Untuk sebuah pernikahan, seks adalah media untuk bisa merasa sangat dekat dengan seseorang, begitu terhubung, dan merasa begitu nyaman. Namun, seberapa beda sih, cara berpikir pria dan wanita, terutama untuk urusan hubungan intim? Faktanya, beda banget, Mums! Menurut seorang terapis seks, perbedaan itu bahkan seperti siang dan malam. Hal inilah yang mendasari bagaimana jalan pikiran pria ketika bercinta. Penasaran?

 

Pria vs Wanita dalam Urusan Seks

Bukan rahasia lagi, pria memiliki dorongan seksual yang lebih besar dibanding wanita. Tak hanya itu, studi membuktikan bahwa pria cenderung lebih blak-blakan jika menyangkut urusan ranjang. Bagi pria, seks adalah cara mereka untuk menunjukkan kasih sayang mereka, sekaligus menjadi titik lemah mereka.

 

Di sisi lain, gairah seks wanita tak semata-mata karena dorongan seksual, namun sangat dipengaruhi oleh hubungan emosional. Jika diibaratkan sebuah perjalanan, wanita harus mampir di beberapa persimpangan terlebih dulu, sebelum akhirnya sampai di tujuan utamanya, yaitu bercinta. 

 

Tak percaya? Coba Mums ingat-ingat kembali, apakah Mums bisa menikmati sesi mesra bersama Dads ketika ia menolak untuk membantu mengerjakan tugas rumah tangga, tidak mau bergantian menjaga si Kecil, atau mengajak bercinta tanpa bersedia melakukan foreplay seperti meraba, memeluk, dan mencium? Jika jawabannya tidak, nah begitulah “rumitnya” wanita dalam kacamata seksual. Wanita memerlukan rasa nyaman, aman, dan perhatian terlebih dulu, sebelum bersedia untuk melakukan dan bisa menikmati seks.

 

“Keinginan perempuan lebih kontekstual, lebih subjektif, lebih berlapis secara emosi. Sebaliknya pria, tidak memerlukan banyak ‘bumbu’ untuk bisa terangsang dan menikmati seks. Bagi pria, seks lebih sederhana dan lebih mudah, jelas Esther Perel, seorang psikoterapis asal New York, Amerika Serikat.

 

Tapi, jangan salah sangka dulu, Mums. Itu bukan berarti Dads tidak memerlukan keintiman, cinta, dan koneksi dalam suatu hubungan, seperti halnya wanita, ya. Pria hanya memandang peran seks secara berbeda jika dibandingkan wanita. Terlepas dari semua perbedaan itu, bercinta dengan frekuensi yang teratur adalah “bumbu penyedap” yang penting untuk kebahagiaan pernikahan. Dan ingat, bercinta dengan seseorang yang kita cintai, tak hanya baik untuk meningkatkan kualitas hubungan, namun juga mendatangkan manfaat untuk kesehatan, antidepresan yang baik, dan memberikan suntikan energi.

 

Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir, Belajar dari Wabah Flu Spanyol 1918

 

Ternyata, Ini yang Dipikirkan Para Suami…

 

Walau sudah menikah lama dan umumnya memiliki pola bercinta yang sama-sama disukai, perlu diakui, penasaran juga ya, dengan apa yang ada di pikiran suami saat bercinta. Ternyata, rasa penasaran ini bukan hanya Mums yang merasakan, lho. Sebuah situs pernikahan, TheDatingDivas.com, melakukan sebuah survei pada pembacanya untuk mengorek lebih dalam apa yang dipikirkan para suami terhadap istrinya ketika di atas ranjang. Hasilnya cukup mengejutkan, karena berkebalikan dengan apa yang biasanya wanita pikirkan!

 

Beberapa hasil yang ditemukan adalah:

 

 

  • “Ajak aku bercinta duluan dong, sayang!”

 

Para suami ingin agar istrinya lebih spontan dan berinisiatif. Ya, kalimat itu mungkin tak semua suami bisa katakan pada istrinya, namun menjadi pikiran utama di hampir semua kepala mereka. Bercinta memang bisa menjadi seperti kegiatan rutin yang dilakukan sesuai jadwal bagi pasangan menikah. Bahkan, beberapa istri juga melakukan seks hanya demi memenuhi keinginan suami atau menyenangkan pasangan.

 

Tapi, jangan dikira suami tak tahu, karena di dalam pikirannya sebenarnya menginginkan Mums agar lebih agresif dan spontan mengajak berhubungan intim, lho. Suami juga berharap kalau para istri mengajak suami lebih dulu untuk berhubungan intim, tak perlu menunggu kode atau ajakan suami. Dengan inisiatif ini, suami merasa bahwa Mums memang benar menyayanginya dan Dads merasa diinginkan.

 

 

 

  • “Kamu terlihat cantik, sayang. Tak perlu khawatir berlebihan dengan penampilanmu”

 

Wanita adalah kritikus terkejam untuk dirinya sendiri. Merasa rambut terlihat megar, bentuk muka terlalu bulat, lipatan perut pascamelahirkan mengganggu, ukuran lengan terlalu besar, bentuk payudara tak indah, dan banyak lagi pikiran soal penampilan kita sendiri berkecamuk. Akhirnya, pikiran seperti ini yang membuat kebanyakan wanita tak percaya diri dan menjadi minder untuk tampil seksi di depan suaminya.

 

Tapi tahukah Mums, bahwa pria tak memusingkan soal itu? Bahkan, jika Mums percaya diri,  Mums berlipat kali terlihat lebih cantik, seksi, dan menarik! Itulah kenapa, Mums tak perlu ragu untuk mengenakan lingerie, tank top, atau berpakaian sedikit terbuka ketika menikmati sesi intim dengan suami.

 

 

  • “Istriku menikmati seks ini enggak, ya?”

 

Ya, bukan hanya Mums yang berpikir seperti ini. Nyatanya, para suami juga penasaran apakah sang istri menikmati sesi intim bersamanya. Kenapa hal ini penting? Karena, bagi pria seks akan lebih berkesan ketika Mums juga menikmatinya.

 

Maka, tak perlu malu untuk melenguh pelan, meminta suami untuk meraba atau mencium area yang Mums inginkan, atau menarik rambutnya perlahan. Justru, gestur seperti itu yang membuat suami percaya bahwa seks yang kalian lakukan berdua terasa menyenangkan dan dinikmati bersama-sama.

 

Sumber:

Psychology Today. What Turns Man On.

 

  • # Seks
  • # TBNBulan12
  • # TBN 1 Tahun