Fitri Wulandari
19 Mei 2024
Shutterstock

Tips Memilih TK untuk Anak dan Apa yang Akan Mereka Pelajari di Sana

Mums, fase anak masuk taman kanak-kanak (TK) adalah saat di mana ia mulai mengaplikasikan semua keterampilannya di sekolah. Di TK, anak Mums akan mempraktikkan konsep dasar matematika, membaca, menulis, bentuk dan waktu. Penting bagi Mums untuk secara tepat memilih TK untuk anak.

Dalam memilih TK untuk anak, Mums bisa mempelajari lebih lanjut tentang kurikulum yang diajarkan dan melihat seperti apa lingkungan sekolahnya. Di sisi lain, Mums juga dapat membantu anak Mums dalam mencapai tonggak pembelajaran penting di rumah sebelum memulai masa sekolahnya.

Si Kecil Siap Masuk TK?

Jika tahun ini adalah tahun resmi pertama anak Mums sekolah TK dan Mums bertanya-tanya seperti apa kurikulumnya saat ini, maka sebenarnya kurikulum TK masih berfokus pada penguasaan huruf, bunyi dan kata. Memilih TK untuk anak tentu tidak mudah ya Mums. Namun percayalah, saat Mums memilih sekolah yang tepat, maka Mums akan gembira menyaksikan ketika anak mulai mengambil langkah pertamanya dalam membaca, memperluas kosakata hingga menulis huruf alfabet.

Anak Mums juga akan mempelajari dasar-dasar utama matematika. Pada akhir tahun, mereka seharusnya sudah bisa berhitung sampai 30, mengenali bentuk-bentuk umum dan menyelesaikan penjumlahan satu digit dasar. Penting untuk disadari bahwa standar pendidikan berbeda-beda pada tiap sekolah, oleh karena itu Mums harus tepat dalam memilih TK untuk anak.

Pada dasarnya, tidak ada anak yang belajar dengan kecepatan sama. Namun Mums dapat membantunya untuk sukses di sekolah TK dengan membangun rasa percaya dirinya. Percayalah Mums, saat anak merasa percaya diri di sekolah, maka ia juga akan merasa percaya diri dalam mempelajari hal apapun sepanjang hidupnya.

Tips Memilih TK untuk Anak dan ini yang Akan Mereka Pelajari

Saat memilih sekolah TK untuk anak, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk kurikulum yang diajarkan, diantaranya :

1. Huruf dan Suara

Memilih TK untuk anak sama seperti memilih hal yang terbaik bagi mereka, termasuk kurikulum di dalamnya. Nah, biasanya dalam kurikulum TK, anak akan belajar mengenal huruf dan bunyi, dasar-dasar belajar membaca, menulis dan berbicara dengan benar. TK akan melakukan pendekatan ini dengan cara yang menyenangkan dan mudah didekati, menggabungkan banyak gaya belajar yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan semua peserta didik.

Di akhir masa taman kanak-kanak, anak akan mengenali, memberi nama dan menulis 26 huruf alfabet yang terdiri dari huruf besar dan kecil. Anak juga akan mengetahui bunyi yang benar yang dihasilkan setiap huruf, dan akan mampu membaca sekitar 30 kata berfrekuensi tinggi.

Membacakan buku untuk anak di rumah tidak hanya membuatnya menikmati momen membaca, namun juga membantunya belajar di sekolah. Membaca bersama tentu akan memupuk persahabatan dan kesenangan antara Mums dan anak serta membangun konsentrasi, fokus dan kosa kata.

Carilah buku tentang minat khusus anak, namun pastikan buku tersebut tidak terlalu sulit untuk dipahami. Mulailah dengan buku-buku yang lebih mudah, karena dengan begitu mereka akan mudah untuk membacanya dan itu akan memacu semangat mereka, sehingga mereka akan membaca lebih banyak. Anak-anak belajar melalui pengulangan, jadi bacalah buku favorit yang sama berulang kali, ajukan pertanyaan dan ajak anak untuk mengucapkan kata-kata sederhana secara lantang.

2. Menulis

Tahap awal menulis juga dimulai saat anak sekolah TK, yaitu anak-anak menyusun huruf-huruf menjadi kata-kata pendek bahkan kalimat sederhana. Dalam memilih TK untuk anak, Mums juga harus melihat seperti apa kualitas tenaga pengajarnya. Di kelas, para guru akan mengajarkan menulis kata konsonan, vokal, konsonan (CVC) sederhana, seperti topi, merah dan kucing. Mereka juga akan menulis kalimat pendek dan sederhana seperti 'Kucing itu lari pulang'.

Sediakan kotak khusus berisi bahan menulis seperti krayon, pensil, spidol, kertas dan buku catatan agar anak dapat berlatih menulis kalimat sederhana tentang kesehariannya. Berikan dorongan dengan memajang tulisan mereka di lemari es.

3. Angka dan Berhitung

Sama seperti kurikulum mempelajari huruf, anak juga akan mempelajari angka. Konsep dasar matematika seperti penjumlahan dan pengurangan juga diperkenalkan dalam kurikulum TK. Anak-anak TK akan belajar mengenal, menulis, mengurutkan dan menghitung benda hingga angka 30. Mereka juga akan menjumlahkan dan mengurangi bilangan-bilangan kecil. Fokus pada penjumlahan dan pengurangan ini nantinya akan berlanjut hingga kelas dua Sekolah Dasar (SD).

Bantulah anak mencari angka antara satu hingga 30 di majalah dan surat kabar. Mereka dapat mengguntingnya, merekatkannya pada kertas, dan menyusunnya dalam urutan numerik. Saat Mums sedang mengendarai mobil atau mengantre, mainkan permainan 'Apa angka selanjutnya?'. Berikan anak nomor dan minta mereka mengidentifikasi nomor berikutnya.

Sebelum tidur, mintalah mereka menghitung berapa banyak boneka binatang yang mereka miliki.

4. Bentuk dan benda

Dalam memilih TK untuk anak, Mums juga bisa melihat apakah tenaga pengajar sekolah tersebut dapat secara mudah membantu anak mengenali kurikulum tentang bentuk dasar. Karena ini juga akan menjadi bagian dari pelajaran TK.

Anak-anak akan belajar bagaimana memberi nama dan mendeskripsikan bentuk-bentuk umum seperti lingkaran, persegi, segitiga hingga persegi panjang. Pada akhir tahun ajaran, mereka akan dapat mengidentifikasi, mengurutkan dan mengklasifikasikan objek berdasarkan warna, ukuran dan bentuk. Mums bisa berbicara tentang sifat-sifat bentuk umum seperti bagaimana mendeskripsikan persegi panjang? Apa bedanya dengan segitiga?, selain itu, Mums dapat memperkenalkan permainan 'menggambar Bentuk' dan menggambar persegi panjang, lingkaran serta persegi secara bergiliran bersama anak.

Terakhir, ajak anak untuk mengatur mainan berdasarkan jenisnya. Misalnya, mereka dapat mengumpulkan balok-balok berukuran sama ke dalam tumpukan atau mengurutkan Lego berdasarkan warna. Mums juga dapat mengeluarkan sekotak kancing bekas dan meminta mereka mengurutkannya berdasarkan ukuran dan jumlah lubang.

5. Waktu

Apa yang harus diketahui anak TK tentang waktu? Pada usia ini, anak-anak akan memahami konsep-konsep dasar. Dan di sekolah, mereka akan belajar lebih banyak tentang konsep-konsep tersebut dan bagaimana konsep-konsep ini sesuai dengan rutinitas sehari-hari mereka.

Mereka mungkin dapat mengidentifikasi waktu kejadian sehari-hari hingga jam terdekat. Misalnya, mereka berangkat ke sekolah pada pukul 07.00 dan makan malam pada pukul 18.00. Namun perlu diingat bahwa masih sulit bagi mereka untuk sepenuhnya memahami konsep waktu karena mereka adalah pemikir konkret, sedangkan waktu adalah hal yang abstrak.

Untuk memperkuat konsep waktu, bacalah jam secara terus-menerus selama melakukan aktivitas rutin. Gunakan dan jelaskan kata-kata seperti pagi, siang, malam, kemarin, hari ini dan besok. Buatlah garis waktu bersama yang menunjukkan hari-hari biasa, dengan gambar kejadian rutin dan waktu tertulis di bawahnya.

Perlu diingat ya Mums, anak-anak akan belajar banyak selama tahun pertama mereka di sekolah, dan ada banyak cara bagi Mums untuk membantu mendukung pembelajaran mereka di rumah. Namun jangan lupa bahwa pada usia ini, bermain masih menjadi bagian penting dari kurikulum TK. Saat memilih TK untuk anak, Mums bisa mempertimbangkan program yang ditawarkan. Karena program TK yang baik harus mencakup banyak peluang untuk bisa membuat anak berkembang melalui permainan dan aktivitas menyenangkan.

Anak mungkin juga memerlukan banyak waktu senggang dan waktu bermain di rumah, Mums dapat mendukung mereka dengan memberikan banyak waktu istirahat dan waktu tidur lebih awal saat mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai anak sekolah.

Nah, bagi Mums yang memiliki anak usia 5 tahun, kini dapat mulai mencari, mempertimbangkan dan memilih TK untuk anak dalam membantunya mempelajari banyak hal.

Referensi :

  • # Tips
  • # Anak
  • # Anak Cerdas
  • # Belajar