Tips Makan Nasi untuk Penderita Diabetes
Nasi, terutama nasi putih, dan diabetes merupakan dua hal yang seringkali dianggap saling berseberangan. Hampir semua orang sudah tahu bahwa nasi bisa cepat meningkatkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes perlu menghindari konsumsinya.
Memang betul nasi putih merupakan salah satu makanan yang nilai indeks glikemiknya tinggi. Oleh sebab itu, makanan utama orang Indonesia ini bisa cepat meningkatkan kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes.
Lalu, apa itu berarti penderita diabetes perlu sepenuhnya menghindari makan nasi putih? Jawabannya tidak, penderita diabetes tetap masih bisa makan nasi putih seperti orang tanpa diabetes, namun ada beberapa hal yang harus dilakukan penderita diabetes agar kadar gula darah tidak naik drastis.
Berikut tips makan nasi untuk penderita diabetes!
Tips Makan Nasi Putih untuk Penderita Diabetes
Ikuti tips makan nasi putih untuk penderita diabetes berikut agar kenaikan kadar gula darah tidak drastis:
Batasi porsinya
Penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi putih dalam jumlah terbatas. Kalau sebelumnya Diabestfriends mengonsumsi satu porsi nasi (100 gram), maka setelah memiliki diabetes, porsinya harus dikurangi setengah dari biasanya (50 gram).
Kalau masih merasa lapar, penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan sumber karbohidrat lain yang memiliki indeks glikemiks rendah, seperti kentang. Jangan lupa menambahkan sayuran dan konsumsi buah.
Jangan Goreng Nasi
Nasi goreng nasi merupakan salah satu makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia, karena rasanya yang enak, mudah dibuat, dan harganya terjangkau. Namun, penderita diabetes direkomendasikan tidak mengonsumsi nasi goreng.
Selain karena tingginya kandungan minyaknya, nasi goreng juga bisa meningkatkan jumlah kalori, sehingga bisa memengaruhi kadar gula darah secara drastis.
Baca juga: Persiapan Puasa untuk Penderita Diabetes: Kebutuhan Nutrisi hingga Kapan Harus Membatalkan Puasa
Coba Jenis Nasi/Beras Lainnya
Nasi putih memang memiliki nilai indeks glikemiks tinggi. Namun, jenis nasi lain, seperti nasi merah, nasi basmati, dan beberapa jenis nasi lainnya memiliki nilai indeks glikemiks yang lebih rendah.
Nasi merah mengandung kadar serat, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi jenis nasi ini, penderita diabetes bisa merasa kenyang lebih lama dan kadar gula darah juga tidak naik drastis.
Namun tetap, jenis nasi apapun yang dikonsumsi, porsinya perlu dibatasi dan disesuaikan. Meskipun nasi merah mungkin sedikit lebih sehat dari nasi putih, penderita diabetes tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk lebih jelasnya tentang porsi nasi merah yang direkomendasikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Konsumsi Sisa Nasi yang Disimpan
Sisa nasi putih kemarin yang disimpan di dalam kulkas sampai dingin biasanya memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah ketimbang nasi panas yang baru saja dimasak. Oleh sebab itu, penderita diabetes yang ingin makan nasi putih bisa mencoba metode ini.
Jadi, dari tips-tips di atas, bisa disimpulkan bahwa aturan makan nasi untuk penderita diabetes diantaranya, paling banyak konsumsi setengah porsi per hari, usahkan tidak lebih dari lima hari per minggu. Kemudian, konsumsi nasi dengan sayuran, dan jangan makan nasi yang digoreng.
Sumber:
- Full Plate. The Diabetic's Guide to Eating Rice.
- Dr. Qi Sun, MD, ScD. White Rice, Brown Rice, and risk of Type 2 Diabetes in US Men and Women. Arch Intern Med. 2010;170(11):961-969
- E. A. Hu, A. Pan, V. Malik, Q. Sun. White rice consumption and risk of type 2 diabetes: meta-analysis and systematic review. BMJ, 2012; 344 (mar15 3): 10.1136/bmj.e1454
- B. Neal. White rice and risk of type 2 diabetes. BMJ, 2012; 344 (mar15 3): 10.1136/bmj.e2021
-
# Diabetes
-
# TD Hidup dengan Diabetes
-
# TD Nutrisi dan Kebugaran