GueSehat
15 Agustus 2021
Pexels.com

Tips Ketika Mums dan si Kecil Hidup Berjauhan

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William

Terkadang perpisahan menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari antara orang tua dan anak. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab. Misalnya, alasan perceraian, atau orang tua yang harus bekerja di tempat yang jauh. Tidak tinggal bersama dan justru berjauhan menjadi keputusan yang diambil.

 

Demi memperbaiki kesejahteraan keluarganya, banyak orang tua yang tidak memiliki pilihan selain jauh dari sang anak. Mereka memilih untuk bekerja di luar daerah bahkan di luar negeri. Terpaksa menitipkan sang buah hati ke neneknya atau sanak saudara.

 

Perpisahan ini tentu saja menimbulkan banyak kekhawatiran. Terutama bagi orang tua yang anaknya masih kecil. Orang tua menjadi lepas dari pola asuh secara langsung. Padahal pola asuh sangat berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang seorang anak. Di dalam pola asuh itu, momen-momen berharga yang seharusnya dirayakan bersama antara seorang anak dan orang tuanya kemungkinan besar akan terlewat. Perlu usaha lebih agar orang tua ikut serta secara penuh dalam perkembangan sang anak.

 

Dampak yang bisa segera muncul jika anak dan orang tua tinggal berjauhan adalah anak menjadi sedih dan kesulitan untuk makan dan minum bahkan anak menjadi rentan sakit. Jika tinggal berjauhan telah lama berlangsung, orang tua patut waspada terhadap kepribadian sang anak. Jika orang tua tidak menerapkan pola asuh yang tepat, anak justru bisa memiliki sifat pembangkang atau pembuat onar. Kekurangan perhatian dan kasih sayang juga dapat memicu gangguan perkembangan kejiwaan pada anak.

 

Baca juga: 7 Contoh Pola Asuh yang Salah, Dampaknya Serius di Masa Depan!

 

Tips  Ketika Mums dan si Kecil Hidup Berjauhan

Berikut ini beberapa tips untuk orang tua yang kemungkinan atau sedang berada jauh dari sang anak.

 

1. Berikan pengertian

Mulanya, anak mungkin akan menunjukkan rasa kecewanya seperti memberontak dan marah. Beri penjelasan bahwa jarak yang menjadi pemisah antara anak dan orang tua demi masa depan keluarga yang lebih baik. Baik itu bagi orang tua yang harus bekerja ke luar daerah atau anak yang harus menempuh pendidikan di tempat yang jauh.

 

2. Luangkan waktu untuk bertemu

Meskipun jauh, Mums tetap harus mengatur jadwal untuk bertatap muka secara langsung. Pastikan orang tua untuk hadir di momen-momen berharga sang anak. Jangan langgar janji yang sudah orang tua buat. Anak tetap memerlukan sebuah pelukan dan sentuhan fisik yang tidak bisa dipenuhi tanpa bertemu secara langsung.

 

Baca juga: Cerita Unik Pengasuhan Anak dari Seluruh Dunia
 

3. Titipkan anak pada orang yang dipercaya

Mums tidak boleh menitipkan anak kepada siapa saja, hanya memberi biaya hidup dan melepasnya begitu saja. Pastikan Mums memilih orang yang tepat, yang bisa dipercaya, pasti menyayangi sang anak, serta memiliki pola asuh yang baik.

 

Mums juga harus menyepakati pola asuh yang akan diberikan kepada sang anak. Jangan sampai bersama orang tua asuh dibolehkan makan permen namun ketika bersama orang tuanya tidak dibolehkan. Mums juga perlu berkomunikasi dengan orang yang dititipkan secara rutin untuk memantau perkembang sang anak.

 

4. Komunikasi secara rutin

Mums tidak boleh bosan untuk menghubungi sang anak. Lakukan komunikasi baik melalui telepon atau video call secara rutin setiap hari, bahkan jika bisa tiga kali dalam sehari. Buat anak merasa bahwa walaupun orang tua tidak bersamanya, ia tetap mendapat perhatian.

 

Perpisahan yang memberi jarak antara anak dan orang tua juga memiliki efek positif. Salah satunya adalah anak bisa menjadi lebih dewasa. Jangan lupa untuk melakukan komunikasi tidak sekadar mengobrol, melainkan juga lakukan obrolan mendalam dan interaksi yang cukup sering. Kedekatan emosional bisa terjalin melalui saling berbagi perasaan dan ekspresi secara jujur.

 

  • # Parenting
  • # Anak
  • # TBN Psikologi
  • # Bayi & Balita
  • # TBN 1 Tahun