Ella Nurlaila
23 Mei 2024
shutterstock

Gak Perlu Minder, Ini 7 Keuntungan Menjadi Bapak Rumah Tangga

Tidak ada yang salah dengan menjadi bapak rumah tangga. Sama seperti ibu rumah tangga yang memilih bekerja,  ada peran dan fungsi yang ditinggalkan untuk melakukan peran lain yang tak kalah pentingnya. 


Yang perlu dilakukan adalah mengubah mindset yang selama ini menganggap bapak rumah tangga adalah sesuatu yang tabu. Yuk, ketahui apa saja keuntungan menjadi bapak rumah tangga yang tidak kalah kerennya dengan bapak pekerja pada umumnya. 

Baca juga: Bukan Cuma Materi, Mums juga Butuh Ini dari Suami


7 Keuntungan Menjadi Bapak Rumah Tangga  

Peran sebagai orang tua telah berubah drastis selama beberapa dekade terakhir. Terlebih pasca pandemic Covid 19. Ketika banyak para ibu meniti karier, tidak sedikit pula laki-laki yang memilih menjadi bapak rumah tangga . 


Tentu hal ini merupakan peran yang menantang sekaligus peluang agar bisa memberikan manfaat lebih pada keluarga. Berikut ini 7 keuntungan menjadi bapak rumah tangga : 


1. Memperkuat ikatan keluarga 

Keberadaan bapak rumah tangga mampu meningkatkan ikatan emosional dalam keluarga. Karena kehadirannya yang sepenuh waktu membuatnya jadi penghubung antara kebutuhan anak-anak dan pasangan. 


2. Jadi teladan 

Anak-anak yang tumbuh dengan bapak rumah tangga merasakan secara langsung bagaimana rasanya memiliki teladan yang kuat dan positif dalam hidup mereka. Bapak rumah tangga yang bisa menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara maksimal, akan mendapatkan tempat khusus di hati anak-anaknya.  


3. Stabilitas keuangan 

Keputusan salah satu pasangan untuk tinggal di rumah guna mengasuh anak sering kali disebabkan oleh keputusan finansial. Bapak rumah tangga berkontribusi memberikan stabilitas keuangan yang lebih baik karena pasangannya berpeluang memiliki pendapatan yang lebih baik. 


4. Membantu kapan saja 

Adanya bapak rumah tangga jadi andalan ketika anggota keluarga lain membutuhkan bantuannya. Bapak rumah tangga dengan sigap bisa membantu kapan saja ia dibutuhkan. Kemampuannya yang multitasking tentu saja meringankan beban keluarga dan memastikan semua kebutuhan harian di rumah terpenuhi dengan baik. 


5. Peluang eksplorasi potensi

Siapa bilang bapak rumah tangga tidak bisa mendapatkan peluang karier yang lebih baik? Justru dengan kelonggaran waktu yang dimiliki, seorang bapak rumah tangga punya banyak kesempatan mengeksplorasi potensi dirinya. Ia bisa menjadi seorang entrepreneur handal, lebih leluasa memikirkan rencana karier ketika anak-anak sudah besar nanti. 


6. Bapak siaga 

Manfaat jadi bapak rumah tangga sering kali tidak hanya dirasakan oleh keluarga sendiri, melainkan juga keluarga atau saudara lain. Ini yang kadang terabaikan. Menjadi bapak siaga yang bisa kapan saja dibutuhkan oleh siapa pun. Sikap siaga bapak rumah tangga kadang jadi penyelamat ketika yang lain disibukkan oleh pekerjaan kantornya. 


7. Berinteraksi dengan lingkungan 

Bapak rumah tangga yang memiliki banyak waktu di rumah memungkinkan untuk memiliki kesempatan lebih besar berinteraksi dengan lingkungan, membantu tetangga, berkontribusi langsung terhadap kegiatan sosial bersama. Hal ini tentu saja menjadi nilai lebih dari seorang bapak rumah tangga.  



Tips Sukses Menjadi Bapak Rumah Tangga 

 

Menemukan keseimbangan antara tangggung jawab mengasuh anak dan mempertahankan identitas diri, bisa jadi merupakan hal yang sulit. Tidak mudah menjadi bapak rumah tangga dengan segala tekanan, stigma, alasan, ekspektasi, dan apa pun itu. Karenanya untuk bisa menjalankan peran yang besar ini denga baik dan lancar, berikut tips sukses menjadi bapak rumah tangga : 


1. Menjaga wibawa 

Apa pun peran, seorang ayah tetaplah menjadi kepala keluarga. Pastikan wibawa sebagai kepala keluarga tetap terjaga. Hal ini sangat penting agar komando atau kendali ada pada bapak. Tetaplah bersikap tegas dan mengayomi, jangan minder apalagi menarik diri. Sebab tanggung jawab utama seorang bapak adalah pemimpin dalam keluarga. 


2. Prioritaskan kesehatan 

Seorang bapak rumah tangga membutuhkan tenaga, pikiran, dan kesejahteraan mental dan fisik agar dapat menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal. Kesehatan yang baik hanya akan terwujud dari gaya hidup sehat. Pola makan yang baik, istirahat cukup, olahraga, merupakan ikhtiar menjaga kesehatan agar tetap jadi prioritas utama. 


3. Mencari teman 

Memiliki teman dengan pemikiran dan situasi yang sama dapat melawan perasaan terisolasi, memiliki tempat untuk berbagi dan saling mendukung. Tidak ada salahnya bapak rumah tangga juga memiliki komunitas atau teman yang sama, sehingga tetap menjaga kewarasan dalam mengurus rumah tangga. 


4. Tetapkan batasan yang jelas

Penting untuk menetapkan ekspektasi terhadap pasangan, anak-anak, keluarga besar, tetangga, teman dan komunitas lainnya. Orang mungkin mengira bapak rumah tangga ‘hanya di rumah’ sehingga mereka memanfaatkannya. Tunjukkan pada mereka bahwa bapak rumah tangga juga punya tanggung jawab dan batasan yang jelas, tidak bisa seenaknya memanfaatkan keberadaannya di rumah. 


5. Menjaga pekerjaan sampingan 

Sesibuk apa pun, pastikan tetap menjalankan pekerjaan sampingan yang menghasilkan, mengembangkan hobi, menjalankan rencana meniti karir, atau mencoba peruntungan di bisnis yang baru. Sebab pada akhirnya aktualisasi diri tetap dibutuhkan. 


So, masih minder jadi bapak rumah tangga? Di era serba terbuka dan penuh kesetaraan gender saat ini, menjadi bapak rumah tangga bisa menjadi pilihan ketika memang situasinya memungkinkan. Yakinlah selalu ada keuntungan menjadi bapak rumah tangga, baik itu buat Dads sendiri, istri maupun anak dan keluarga.

Referensi : 

  • # Pernikahan
  • # ibu rumah tangga
  • # Keluarga
  • # TBN Parents Life