Ternyata Minyak Telon Terbuat dari 3 Campuran Minyak Ini, Lho!

Bagi pasangan yang sudah memiliki anak, pasti tidak asing lagi dengan minyak telon. Di Indonesia, minyak telon memang kerap digunakan oleh anak-anak. Nah, tahukah Kamu asal-usul nama telon? Kata telon berasal dari bahasa Jawa telu, yang berarti tiga.

 

Pada dasarnya, minyak telon merupakan campuran dari tiga jenis minyak, yaitu minyak kelapa (oleum cocos), minyak adas (oleum anisi), dan minyak kayu putih (oleum cajuputi). Ketiga komponen inilah yang dipercaya turun-temurun dapat membantu menjaga kesehatan bayi dan anak. Apa saja khasiat dari masing-masing komponen minyak telon? Yuk, simak penjelasannya!

 

• Minyak kelapa (oleum cocos)

Tumbuhan kelapa, dalam bahasa latin bernama Cocos nucifera, merupakan tumbuhan yang sangat banyak ditemukan di daerah tropis. Masyarakat Indonesia sendiri sangat familier dengan tanaman kelapa, baik sebagai bahan konsumsi maupun untuk penggunaan lainnya. Minyak kelapa sendiri memiliki catatan penggunaan tradisional yang sangat luas.

 

Baca juga: Sebenarnya Bolehkah Bayi Menggunakan Minyak Esensial?

 

Sebuah studi yang baru dipublikasikan pada 2017 menyebutkan bahwa minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, di antaranya memiliki aktivitas antibakterial, anti-aging, antioksidan, bermanfaat untuk proses penyembuhan luka, serta memiliki efek meringankan reaksi peradangan.

 

Minyak kelapa juga dapat secara efektif masuk ke lapisan kulit dan berperan sebagai moisturizer untuk mengatasi berbagai keluhan kulit kering tanpa potensi efek samping seperti halnya mineral oil. Karakteristik ini sangat sesuai untuk kulit bayi dan anak yang relatif masih sangat sensitif dan mudah mengalami iritasi.

 

• Minyak adas (oleum anisi)

Adas atau fennel, dalam bahasa Latin disebut Foeniculum vulgare, merupakan tumbuhan herbal aromatik yang berasal dari daerah Mediterania. Adas digunakan secara luas untuk keperluan kuliner dan pengobatan. Minyak adas sangat terkenal akan khasiatnya dalam menangani berbagai gangguan seputar pencernaan.

 

Seperti yang diketahui, bayi dan anak-anak tergolong mudah mengalami masalah perut kembung, sembelit, dan lain sebagainya karena fungsi pencernaan yang belum sempurna. Minyak adas memiliki komponen yang bersifat karminatif atau dalam bahasa sederhananya peluruh gas, sehingga dapat meringankan gejala perut kembung dan membantu mencegah kolik.

 

Baca juga: Tips Memilih dan Menyimpan Minyak Zaitun

 

• Minyak kayu putih (oleum cajuputi)

Minyak kayu putih merupakan minyak yang diperoleh dari proses ekstraksi daun dan ranting tumbuhan kayu putih. Dalam bahasa Latin, tumbuhan ini disebut Melaleuca cajuputi. Minyak kayu putih terkenal akan khasiat antiinfeksinya. Selain itu, saat diaplikasikan ke kulit, minyak kayu putih akan memberikan sensasi hangat.