Berikan Kerpercayaan ke Anak Saat Mereka Makin Besar, Ini Caranya!
Saat anak usia balita, hampir semua aspek kehidupannya masih dikendalikan orang tua. Tapi, ketika anak mulai bertambah usia bahkan memasuki usia praremaja, orang tua harus mulai memberikan kepercayaan pada anak, terutama saat mereka harus mengambil keputusan-keputusan sederhana.
Sosok remaja memang belum sepenuhnya menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Namun, ia juga bukan anak kecil lagi yang bisa bersikap seenaknya atau cuek dengan hal-hal yang ada di sekitarnya. Itu sebabnya memberikan kepercayaan pada remaja merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan.
Hanya saja, kadang orang tua masih ragu dalam memberikan kepercayaan pada remaja. Karena berbagai kekhawatiran yang membuat orang tua menunda atau bahkan enggan memberikan kepercayaan pada remaja.
Alasan Pentingnya Memberikan Kepercayaan pada Anak
Dalam setiap hubungan, kepercayaan itu sangat penting. Termasuk hubungan orang tua dan anak remajanya. Itu artinya orang tua percaya bahwa anaknya mampu dan bisa diandalkan. Selain itu ada berbagai manfaat dari pentingnya memberikan kepercayaan pada remaja.
Berikut ini manfaat memberikan kepercayaan pada remaja yang perlu Mums ketahui :
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Orang tua yang memberikan kepercayaan pada remaja, pada saat yang sama rasa percaya diri pada diri remaja akan meningkat. Sehingga ia akan bertekad membuktikan bahwa dirinya mampu dan layak dipercaya.
2. Melatih kemandirian
Kepercayaan yang diterima oleh remaja akan melatih dirinya menjadi individu yang lebih mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Ia akan melakukan sesuatunya sendiri, mengambil keputusan sendiri dengan kemampuan analisanya sendiri.
3. Belajar komitmen
Remaja yang diberikan tugas tertentu karena orang tuanya percaya pada kemampuannya, akan belajar pentingnya memegang komitmen dan menjaga kepercayaan tersebut. Hal ini penting untuk melatih mentalnya agar memegang teguh komitmen yang sudah diberikan.
4. Menguatkan ikatan emosional
Memberikan kepercayaan pada remaja bukan sekadar mengajarkan aspek disiplin pada anak, melainkan juga meningkatkan dan menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Cara Efektif Memberikan Kepercayaan pada Remaja
Untuk Mums yang masih ragu dalam memberikan kepercayaan pada remaja, berikut ini cara efektif yang layak dicoba :
1. Mulai dari hal kecil
Memberikan kepercayaan pada remaja bisa dimulai dari hal-hal kecil. Seperti memilih pakaian sendiri untuk acara keluarga, pergi ke tempat tertentu bersama teman sebayanya. Belanja kebutuhannya sendiri.
2.Tetapkan batasan yang jelas
Sebelum memberikan kepercayaan pada remaja, orang tua perlu memberikan batasan yang jelas. Misalnya, jam pulang, tugas sekolah pastikan sudah selesai, penggunaan ponsel, hingga batasan uang jajan yang boleh digunakan.
3. Arahkan dan dengarkan
Untuk pengalaman pertamanya, arahkan remaja dalam melangkah atau tahapan yang mesti dia lakukan. Hal ini penting agar meminimalkan kesalahan maupun risiko yang mungkin terjadi. Jika terjadi sesuatu dengarkan penjelasan rinci darinya sebelum bereaksi.
4. Kurangi kecurigaan
Tidak perlu curiga berlebihan, apalagi jika sampai membuat anak mengurungkan niatnya. Biarkan saja ia memulai dan membuktikan bahwa dirinya layak dipercaya. Ekspektasi yang berlebihan sering kali menghambat upaya belajar memberikan kepercayaan pada remaja.
5.Terhubung dengan orang lain
Jika memungkinkan, Mums bisa meminta kontak orang lain yang terkait dengan tugas atau kegiatan tersebut. Misalnya, teman seperjalanannya atau orang tua dari temannya. Dengan begitu akan lebih memudahkan komunikasi jika terjadi sesuatu.
6. Buat kesepakatan
Memberikan kepercayaan pada remaja memang tidak selalu mulus. Untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan atau risiko, Mums bisa membuat kesepakatan sejak awal. Bahwa ada konsekuensi jika remaja melanggar kepercayaan atau melakukan kesalahan karena kelalainnya.
Mums, itulah pentingnya memberikan kepercayaan pada remaja dan cara efektif melatihnya. Hal ini memang bukan perkara mudah apalagi untuk yang pertama kalinya. Namun, cepat atau lambat kepercayaan pada remaja tetap harus diberikan sebagai kosekuensi bertambahnya usia anak.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan upaya memberikan kepercayaan pada anak, hanya saja sering kali orang tua dihantui kekhawatiran yang berlebihan terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi. Sikap overthingking ini sebaiknya perlahan mulai dikurangi, agar lebih mudah dalam memberikan kepercayaan pada remaja.
Untuk memudahkan Mums dalam menerapkan ilmu parenting, simak berbagai artikel menarik lainnya di aplikasi Teman Bumil dan berkonsultasi dengan ahli.
Referensi :
-
# Anak
-
# Psikologi Anak