Kunci Anak Bahagia, Belajar dan Bermain Harus Seimbang
Semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk perkembangan anaknya. Tujuannya agar anak-anak bisa bahagia sepanjang hidupnya. Salah satu kunci anak bahagia adalah dengan belajar dan bermain secara seimbang.
Memang belajar dan bermain jadi tugas anak-anak. Tugas orang tualah mesti menyeimbangkan keduanya agar bisa terpenuhi dengan baik. membagi waktu antara belajar dan bermain, memaksimalkan kualitas keduanya. Memang tidak mudah apalagi saat ini dimana begitu banyak distraksi yang mengganggu konsentrasi anak dalam belajar.
Pentingnya Belajar dan Bermain
Bagi anak-anak, bermain bukan sekadar hiburan. Menurut laporan American Academy of Pediatrics (AAP) berjudul The Power of Play, bermain bagi anak adalah “pekerjaan utama” yang membantu mereka berkembang, baik dari sisi kognitif atau otak, tubuh, sosial, hingga emosional.
Dengan kata lain, belajar dan bermain bagi anak-anak tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan seimbang agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, percaya diri, kreatif, dan bahagia.
Mengapa bermain begitu penting? Sebab saat anak bermain, banyak proses belajar terjadi tanpa mereka sadari. Dalam bermain, pada saat yang sama anak juga belajar :
Melatih kemampuan bahasa dan berpikir
Membantu mengenali dan mengelola emosi
Membangun hubungan sosial dan empati
Menguatkan tubuh dan koordinasi motorik
Mendukung kreativitas dan pemecahan masalah
Mengurangi stres dan kecemasan pada dirinya
Bahkan, riset menunjukkan bahwa anak yang punya waktu bermain cukup cenderung memiliki prestasi akademik lebih baik karena otaknya bekerja lebih optimal.
Dampingi Saat Anak Bermain dan Belajar
Di era serba cepat dan penuh jadwal padat, waktu bermain anak semakin berkurang. Ditambah lagi screen time yang meningkat membuat interaksi nyata atau bermain di luar ruangan, bersama teman, tergantikan teknologi.
Makan di sinilah peran orang tua untuk hadir dan terlibat. Caranya, luangkan waktu minimal beberapa menit setiap hari untuk bermain bersama anak. Utamakan permainan bebas dan interaksi langsung. Dalam hal ini orang tua bisa memilih sekolah atau PAUD yang mengusung metode belajar melalui bermain. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah batas screen time atau penggunaan gadget sesuai usia anak.
Mengapa penting bagi orang tua untuk hadir dan terlibat? Karena bagi anak, hadirnya orang tua saat bermain dan belajar adalah hadiah terbaik yang membuat anak semakin gembira.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) dalam laopran berjudul “The Power of Play: A Pediatric Role in Enhancing Development in Young Children,” menjelaskan bahwa bermain bersama orang tua maupun teman sebaya berperan besar dalam membangun otak yang sehat, tubuh yang kuat, dan hubungan sosial yang positif” inilah hal-hal penting bagi anak di era modern.
Agar Bermain dan Belajar Seimbang
Mums, mengingat manfaatnya yang besar, maka tugas orang tualah untuk menciptakan bermain dan belajar berjalan dengan seimbang. Berikut ini tips menyeimbangkan keduanya bagi si Kecil :
1. Sediakan waktu bermain
Biarkan anak mengeksplorasi tanpa aturan yang kaku. Sediakan waktu bermain bebas setiap hari. Tentukan durasinya, agar tidak berlebihan dan tetap bisa melakukan aktivitas bermanfaat lainnya.
2. Metode belajar menyenangkan
Gunakan metode belajar yang menyenangkan agar si Kecil betah berlama-lama dalam belajar. Misalnya belajar berhitung dengan permainan jual beli.
3. Kurangi kegiatan yang terlalu padat
Anak juga butuh istirahat, karena itu kurang jadwal aktivitas yang terlalu padat sehingga menyita waktu dan energinya. Beri kesempatan si Kecil untuk beristirahat setiap hari untuk relaksasi tubuh dan pikirannya.
4. Ikut bermain
Orang tua yang ikut bermain bersama anak akan memperkuat bonding sekaligus menjadi kesempatan belajar secara alami. Jadi, jangan malas untuk ikut bermain dengan si Kecil ya Mums.
5. Hargai proses bukan hasil
Jika anak berhasil mencapai sesuatu atau bersikap baik selama bermain, jangan ragu untuk memujinya. Berikan pujian yang objektif untuk usaha dan kerja kerasnya, bukan hanya nilai.
Mums, jika bermain dan belajar berjalan seimbang, maka manfaatnya sangat besar yang akan dirasakan oleh anak. Di antaranya anak lebih percaya diri, emosinya lebih stabil dan bahagia, prestasi akademik justru meningkat, kreativitas dan rasa ingin tahu berkembang, dan hubungan orang tua dengan anak akan semakin erat.
Memberikan ruang untuk bermain sama artinya dengan memberi anak kesempatan untuk menikmati masa kecilnya dengan bahagia. Karena anak yang bahagia hari ini akan tumbuh menjadi orang dewasa yang kuat, percaya diri, dan tangguh di masa depan.
Untuk Mums yang ingin mendapatkan berbagai artikel parenting lainnya, Mums bisa mengunduhnya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara online di sini.
Referensi :
Healthychildren. the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.
-
# Anak
-
# Anak Cerdas
-
# Tempat bermain