Tak Perlu Diet, 10 Kebiasaan Makan Ini Bisa Membuat Tubuhmu Sehat!
Salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi yang kita konsumsi. Namun, tahu enggak sih Gengs kalau ternyata bukan hanya dari segi asupan nutrisinya saja lho yang perlu diperhatikan, ada beberapa kebiasaan makan lainnya yang bisa membantu menjaga kesehatanmu. Wah, kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Makan secara perlahan dan mengunyah dengan baik
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan cepat cenderung akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dibanding mereka yang makan secara lambat. Makan secara perlahan dan mengunyah dengan baik akan membuat Kamu merasa kenyang walaupun hanya makan dalam porsi lebih sedikit.
Untuk membiasakan makan secara perlahan, Kamu bisa memulainya dengan cara menghitung berapa kali Kamu mengunyah setiap gigitan. Secara bertahap, tambahkan jumlah gigitan tersebut hingga Kamu merasa makanan yang sedang Kamu kunyah sudah cukup halus.
2. Minum air secara teratur
Air minum sangat penting untuk menjaga kesehatan. Minum air sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membuat perut merasa kenyang. Dengan kondisi yang sudah cukup kenyang karena minum air, maka Kamu akan mengonsumsi makanan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum setengah liter air 30 menit sebelum makan, mengonsumsi lebih sedikit makanan daripada yang tidak. Studi yang berlangsung selama 12 minggu tersebut menyimpulkan, subjek penelitian yang minum air sebelum makan mengalami penurunan berat badan 44% lebih banyak dibanding mereka yang tidak minum.
3. Menyajikan makanan tidak sehat di piring warna merah
Mungkin terdengar aneh, tetapi sebuah eksperimen menemukan bahwa orang cenderung minum lebih sedikit dari cangkir berwarna merah dan makan dengan porsi lebih sedikit saat menggunakan piring berwarna sama. Ini berbanding terbalik ketika seseorang dihadapkan pada makanan yang disajikan pada piring berwarna biru. Para peneliti beranggapan bahwa hal ini mungkin disebabkan warna merah dianggap sebagai ‘sinyal’ penghenti yang diterima oleh otak.
Baca juga: Panduan Makan Sehat Sehari-hari
4. Menghindari minuman manis
Kebiasaan mengonsumsi gula memang bisa menjadi penyebab utama timbulnya sejumlah penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Minum satu kaleng soda yang mengandung sekitar 52 gr gula akan menyebabkan tubuh mendapat asupan gula berlebih dalam satu hari. Pasalnya, dalam sehari, tubuh hanya disarankan memperoleh gula harian sekitar 37,5 gr untuk pria dan 25 gr untuk wanita. Maka dari itu, jika ingin sehat, pilihlah jenis minuman lain, seperti teh hijau, kopi, atau jus buah segar.
5. Makan tanpa adanya gangguan
Fokus makan tanpa terganggu oleh tayangan di televisi atau bermain handphone akan membuat Kamu mengonsumsi kalori lebih sedikit. Kamu juga cenderung lebih sadar untuk mengonsumsi makanan sehat jika tidak terganggu dengan keadaan sekitar. Sebuah studi menyimpulkan, orang-orang yang terganggu pada waktu makan akan mengonsumsi 10% makanan lebih banyak.
6. Mengonsumsi 2 butir telur setiap hari
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa ketika seseorang menjalani diet dan sarapan telur, bisa lebih meningkatkan peluang untuk menurunkan berat badan dibanding mereka yang memilih sarapan dengan bagel. Ini karena kandungan protein yang tinggi dalam telur dapat membuatmu tidak lapar dalam jangka waktu yang cukup lama.
7. Mengonsumsi sarapan setiap hari
Mungkin Kamu sering melewatkan sarapan dengan alasan terburu-buru. Namun, hal ini sebenarnya justru bisa merugikan kesehatanmu lho, Gengs. Sarapan tidak hanya memberikanmu energi yang cukup untuk memulai hari, melainkan juga menurunkan risiko terjadinya diabetes, peningkatan berat badan, dan penyakit jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan dapat membantu penurunan berat badan. Faktanya, lebih dari 75% orang yang mengalami penurunan berat badan lebih dari 28 kg selalu sarapan setiap pagi.
8. Mengunyah permen karet saat lapar
Mengunyah permen karet rasa mint dapat membantu mencegah rasa lapar. Rasa mint dapat menurunkan bahkan membunuh keinginan untuk makan. Penelitian yang dilakukan di Universitas Rhode Island menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet cenderung mengonsumsi kalori lebih sedikit saat makan siang dan tidak makan dalam porsi banyak di kemudian hari.
9. Makan di tempat yang cukup terang
Makan di tempat yang terang bisa membantu orang memilih makanan yang lebih sehat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari berbagai universitas di Amerika, orang-orang yang mengonsumsi makanan di tempat terang cenderung mengonsumsi kalori 39% lebih sedikit daripada orang-orang yang makan di tempat remang-remang.
10. Makan lebih dari 3 kali sehari
Daripada makan 3 kali sehari, lebih sehat jika Kamu makan 6 kali dalam sehari. Mengonsumsi makanan dengan interval waktu yang berdekatan dapat membantumu tidak kalap saat jam makan berikutnya. Menurut ahli diet Cleveland Amy Jamieson-Petonic, setelah 3 jam tanpa makan, gula darah akan mulai menrun.
Dan setelah 4 jam, tubuh akan mencerna apapun yang Kamu konsumsi sebelumnya. Selanjutnya setelah 5 jam, gula darah mulai turun dan membuatmu mengonsumsi makanan apa saja, bahkan yang tidak bergizi sekali pun, untuk mengembalikan energi.
Tuh Gengs, bukan hanya dari segi nutrisi makanan saja yang perlu diperhatikan, beberapa faktor lain juga dapat membantumu untuk menjaga kesehatan. Nah, kalau Kamu termasuk yang sedang memperhatikan kalori makanan, Kamu juga bisa lho menggunakan fitur Buku Kesehatan di GueSehat untuk menghitung kalori makanan yang Kamu konsumsi! (BAG/AS)
Sumber:
“10 Food Habits to Keep You Healthy Without Dieting” - Brightside
-
# Tips
-
# Makanan Sehat
-
# Pola Makan
-
# Nutrisi