GueSehat
07 Mei 2019
google image

Meghan Markle Lahirkan Putra Pertama

Kabar gembira kali ini datang lagi dari Kerajaan Inggris. Yup, sang Duchess of Sussex, Meghan Markle, telah melahirkan anak pertama buah cinta pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 6 Mei 2019 kemarin.

 

Pangeran Harry Mengonfirmasi Anak Pertamanya Laki-laki

Dilansir dari CNN Indonesia, dalam wawancaranya dengan media ITV, Pangeran Harry mengaku bahwa dirinya tidak bisa menahan emosinya yang sudah bercampur aduk menjelang waktu Meghan Markle melahirkan. Bahkan, ia mengaku hanya bisa tidur sekitar 2 jam demi menemani sang Istri.

 

Meski waktu tidurnya hanya sebentar, wajahnya memancarkan aura kebahagiaan ketika mengumumkan kelahiran anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki tersebut kepada media.

 

Sebelumnya, pihak istana juga sudah mengonfirmasi kelahiran putra Pangeran Harry dan Meghan melalui sebuah unggahan di media sosial. "Seorang anak lelaki!" tulis kalimat dalam gambar yang diunggah. Tulisan tersebut kemudian diikuti oleh keterangan lain, "Yang Mulia Duke dan Duchess of Sussex berbahagia mengumumkan kelahiran anak mereka."

 

Bayi yang masih belum diberi nama tersebut lahir pada pukul 05.26 pagi waktu setempat, dengan berat 3,2 kg di Frogmore Cottage. Putra dari pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 ini telah resmi menjadi pewaris tahta Kerajaan Inggris yang ketujuh.

 

Baca juga: Hamil Anak Pertama Seperti Meghan Markle? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan!

 

Meghan Tidak Pernah Mengumumkan Waktu Perkiraan Lahirnya Secara Resmi

Meski sempat mengumumkan berita kehamilannya pada 15 Oktober 2018 lalu, Meghan tak pernah secara resmi mengungkapkan perkiraan waktu lahir bayinya. Namun, sebelumnya Duchess of Sussex sempat diprediksi akan melahirkan di akhir bulan April 2019. Oleh karena itu, persalinan Meghan dapat dikatakan overdue atau melewati due date, karena ia baru melahirkan pada awal bulan Mei ini.

 

Selain karena perkiraan kelahiran yang mengalami overdue, sejak awal Meghan dan Harry juga mengungkapkan bahwa mereka lebih memilih untuk melakukan proses persalinan di rumah atau home birth. Pasangan ini juga telah memilih seorang bidan untuk memimpin proses persalinan Meghan.

 

Baca juga: Meghan Markle akan Merawat Anaknya Tanpa Pengasuh!

 

Ingin Melakukan Persalinan di Rumah seperti Meghan Markle? Ketahui Beberapa Hal Dulu!

Nah, jika Mums berniat melakukan proses persalinan di rumah seperti Meghan Markle, ada beberapa hal nih yang perlu Mums ketahui terlebih dulu.

 

Kondisi apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk melakukan proses persalinan di rumah?

Proses persalinan di rumah bisa menjadi pilihan bagi Mums jika:

- Mums memiliki kehamilan yang sehat dan berisiko rendah.

- Mums ingin menghindari episiotomi, persalinan caesar, epidural, dan intervensi serupa lainnya.

- Mums ingin berbagi pengalaman dengan keluarga dan teman yang menemani.

- Mums ingin bebas bergerak, berganti posisi, mandi, dan makan atau minum dengan bebas selama proses persalinan.

- Mums ingin menikmati kenyamanan rumah dan lingkungan yang lebih familier.

 

Namun, hindari proses persalinan di rumah apabila Mums mengalami satu atau beberapa kondisi berikut:

- Mums penderita diabetes.

- Mums memiliki kehamilan kembar.

- Mums memiliki tekanan darah tinggi kronis atau pre-eklampsia.

- Mums pernah mengalami persalinan preterm di masa lalu atau berisiko mengalami persalinan preterm saat ini.

- Mums pernah menjalani operasi caesar.

- Bayi berada pada posisi yang tidak tepat.

- Pasangan Mums tidak sepenuhnya mendukung keputusan Mums untuk melahirkan di rumah.

 

Apa saja yang perlu disiapkan jika memilih untuk melakukan persalinan di rumah?

Ada beberapa persiapan yang perlu Mums lakukan sebelum tiba saatnya melakukan persalinan di rumah. Berikut di antaranya:

1. Memilih penyedia layanan kesehatan terlatih untuk membantu. Pilih bidan atau dokter kandungan yang sudah bersertifikat atau memenuhi standar dan juga izin khusus. Jika Mums tertarik dengan dukungan tambahan, pertimbangkan juga untuk memanggil seorang doula. American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menghadirkan setidaknya 1 orang terlatih yang bisa bertanggung jawab untuk merawat bayi baru lahir.

2. Membuat rencana kelahiran. Apakah Mums ingin menggunakan metode khusus seperti persalinan dalam air atau ingin menyusui segera setelah bayi lahir? Jika iya, bicarakan semua keinginan rencana persalinan ini kepada penyedia layanan kesehatan. Konsultasikan juga mengenai perlengkapan yang mungkin Mums perlukan.

3. Menyiapkan kemungkinan bersalin di rumah sakit. Meski Mums mengingingkan proses persalinan di rumah dengan lancar, tak ada salahnya untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk yang membuat Mums harus dibawa segera ke rumah sakit. Bicarakan mengenai tanda-tanda yang harus diwaspadai dan juga tentukan rumah sakit terdekat yang bisa dijangkau oleh Mums.

 

Melakukan persalinan di rumah layaknya Meghan Markle memang dapat membuat Mums merasa lebih nyaman. Meski begitu, tetap perhatikan beberapa hal yang telah disebutkan, sehingga Mums bisa melahirkan si Kecil dengan kondisi yang sehat. Yuk, bagi Mums yang pernah memiliki pengalaman melakukan persalinan di rumah, ceritakan dalam fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

 

Sumber:

"Home Birth" - American Pregnancy Association

 

 

 

 

 

 

 

 

  • # Kehamilan
  • # Selebritas
  • # TB Persalinan & Postpartum
  • # TBMinggu36