Ella Nurlaila
21 September 2025
Shutterstock

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Bintik merah berukuran kecil serupa ruam pada kulit bayi atau biang keringat pada bayi memang sering terjadi. Hal ini muncul ketika tubuh bayi terlalu panas. Area kulit yang paling sering terdampak seperti pada lipatan leher, perut, dada, maupun di lipatan kulit lainnya. 


Biang keringat pada bayi ini tentu saja membuat bayi tidak nyaman, gejala yang timbul seperti kepala atau lehernya basah karena keringat, pipi tampak merah, lebih rewel dari biasanya, hingga napasnya cepat. Karena itu biang keringat pada bayi mesti segera diatasi. 

Baca juga: Demam dan Ruam Merah tidak Selalu Campak, Bisa Jadi Gejala Demam Roseola


Penyebab Biang Keringat pada Bayi 


Biang keringat pada bayi tidak terlepas dari cuaca atau kondisi lingkungan si Kecil yang terlalu panas. Hal ini membuat bayi mengalami keringat berlebihan sehingga pori-porinya tersumbat, maka keringat terjebak di dalamnya, tidak bisa keluar. 


Keringat yang terjebak ini paling rentan terjadi pada bayi karena pori-porinya yang masih kecil sehingga lebih mudah tersumbat. Itulah sebabnya, biang keringat pada bayi sering muncul di musim panas saat suhu atau kelembapan udara cukup tinggi. 


Namun biang keringat pada bayi juga bisa muncul ketika bayi menggunakan pakaian terlalu tebal saat demam. Itu sebabnya, ketika demam gunakan pakaian yang nyaman dan secukupnya, tidak perlu berlebihan untuk mencegah terjadinya biang keringat pada bayi. 


Selain itu, biang keringat pada bayi sering terjadi pada lipatan kulit, hal ini sering terjadi jika biang keringat pada bayi muncul saat bangun tidur, bisa jadi ia terlalu lama terbungkus oleh pakaian atau selimut yang terlalu tebal atau panas. 


Biang keringat pada bayi biasanya memang tidak berbahaya, kendati demikian hal ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman atau gatal. Pada biang keringat yang disebabkan oleh panas berlebihan, penting untuk memastikan udara ruangan cukup sejuk. 


Walaupun tidak membahayakan, biang keringat pada bayi yang disebabkan oleh kondisi panas terlalu lama, bisa memicu komplikasi serius seperti heat stroke. Kepanasan di malam hari juga terbukti meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Karena itu pastikan bayi menggunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca maupun, dan kamar bersuhu nyaman. 


Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi


Walaupun biang keringat pada bayi tidak selalu membahayakan, namun membuat si Kecil tidak nyaman dan tidak tenang. Karena itu segera atasi biang keringat pada bayi ketika muncul di permukaan kulitnya. 


Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi biang keringat pada bayi : 


1. Pindahkan bayi 

Jika biang keringat pada bayi disebabkan oleh udara yang panas, maka pindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk. Seperti ruangan ber-AS atau di bawah naungan pohon jika berada di ruangan terbuka. Gunakan kain lap dingin untuk menurunkan suhu tubuhnya. 


2. Gunakan pakaian longgar 

Menggunakan pakaian ketat bisa menambah ruam makin parah. Karena itu ganti pakaian bayi dengan yang lebih nyaman, lebih longgar, sehingga mencegah terjadinya biang keringat pada bayi semakin parah. Pakaian longgar juga berfungsi mencegah gesekan pada ruam. 


3. Pastikan kulit tetap kering  

Hindari menggosok kulit bayi dengan handuk, biarkan kulitnya mengering secara alami dengan udara yang ada. 


4. Jangan menggaruk 

Pastikan kuku bayi tidak panjang untuk menghindari garukan yang bisa membuat biang keringat pada bayi bertambah parah. Sebab garukan akan membuka lepuhan yang bikin kulitnya terluka. 


5.Konsultasikan ke dokter 

Jika ingin menggunakan lotion, salep, maupun krim, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya. Sebab produk tersebut bisa memperparah biang keringat pada bayi jika salah memilih produk maupun salah cara menggunakannya. 


Tips Hindari Biang Keringat pada Bayi


Biang keringat pada bayi sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan beberapa langkah mudah berikut ini : 


  • Gunakan pakaian yang longgar sesuai cuaca dan kondisi bayi. 

  • Batasi perjalanan mobil saat udara panas. Karena kursi mobil minim ventilasi, gunakan peneduh atau filter pada jendela mobil. 

  • Hindari sinar matahari langsung, pilih aktivitas di dalam ruangan atau area yang teduh. 

  • Tetap terhidrasi, pastikan bayi cukup cairan untuk mencegah panas berlebihan. 

  • Cegah kepanasan di malam hari dengan menggunakan pakaian tipis dan sirkulasi udara yang baik. 

  • Segera ganti pakaian ketika basah atau berkeringat. Ganti popok bayi setelah basah atau kotor. 

  • Pilih seprei berbahan katun atau linen yang nyaman dan aman untuk kulit si Kecil. 

  • Periksa suhu tubuh dan kulit bayi secara rutin, mandi atau berendam air dingin secara rutin jika berada di iklim panas atau lembap. 


  • Mums, itulah informasi seputar penyebab, cara mengatasi, dan tips mencegah biang keringat pada bayi yang bisa Mums lakukan di rumah. Apa pun kondisinya, kenyamanan dan keamanan untuk kulit si Kecil sangatlah penting. Kulit bayi yang masih sangat sensitif membutuhkan perlakuan khusus.


    Untuk mendapatkan informasi penting lainnya seputar kesehatan si Kecil, Mums bisa mengunduh berbagai artikel menarik di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi secara online di sini. 

    Referensi : 

    Momlovesbest. baby-heat-rash

    Healthline. prickly-heat

    • # Biang keringat
    • # Bayi
    • # Iritasi Kulit