sanita dec
13 April 2024
Shutterstock

Bolehkah Bayi Mandi saat Demam? Ini Aturannya!

Saat demam, bayi cenderung akan rewel karena tidak enak badan. Di saat seperti ini mungkin Mums akan merasa panik dan mengusahakan apa saja agar si kecil sehat dan merasa nyaman kembali. Salah satu metode yang lazim dilakukan orang tua zaman dahulu adalah memandikan bayi untuk mengatasi demamnya. apakah memandikan bayi saat demam diperbolehkan? Benarkah cara ini tepat atau justru dapat berefek kurang baik?

 

Sebagian besar demam pada anak bukan hal berbahaya dan dapat disebabkan oleh infeksi ringan. Demam bisa jadi merupakan reaksi dari pertahanan tubuh terhadap infeksi. Banyak bayi mengalami demam tinggi bahkan dengan penyakit ringan sekalipun. Namun jika suhu bayi baru lahir lebih tinggi dari 38 ° C (diukur melalui dubur) segera hubungi dokter.

 

Sebenarnya saat bayi demam, sebagian besar dari mereka tidak harus mengalami suhu kembali turun ke angka normal seketika.  Sebagian besar anak akan merasa lebih baik ketika suhu tubuh mereka turun satu derajat saja.

 

Mandi bukanlah hal berbahaya bagi anak-anak yang mengalami demam, namun dalam banyak kasus, mandi tidak dapat menurunkan suhu tubuh. Mandi air hangat hanya dapat mendinginkan kulit dan dapat membantu menurunkan suhu sementara saat anak berada di dalam bak mandi. Meski demikian mandi dapat membantu membuat anak yang sakit merasa tenang dan rileks.

 

Pada bayi mandi dengan menggunakan spons adalah metode yang lebih baik, sementara anak-anak yang lebih besar dapat duduk di bak mandi air hangat atau shower. Dikutip dari Medlineplus mandi air hangat akan bekerja lebih baik jika anak juga mendapatkan obat. Jika tidak, suhu mungkin akan naik kembali.

 

Mandikan selama 15 menit dengan air hangat dan keluarkan anak dari air jika mulai menggigil.

 

Perlu diperhatikan pastikan airnya suam-suam kuku hingga hangat. Jangan mandi menggunakan air dingin, es, atau alkohol karena dapat memperburuk situasi dengan menyebabkan anak menggigil yang akhirnya akan meningkatkan produksi panas. Sementara rendaman alkohol tidak akan berhasil dan dapat menyebabkan iritasi dan dehidrasi pada kulit.

 

Hal lain yang dapat dilakukan untuk meredakan demam

  1. Saat anak demam, hindari mengenakan selimut tebal atau pakaian ekstra meski ia menggigil. Hal ini dapat membuat demam tidak turun. Kenakan satu lapis pakaian yang ringan, dan satu selimut yang juga ringan untuk tidur.
  1. Perhatikan ruangan. Pastikan ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika ruangan panas atau pengap, kipas angin dapat membantu.
  1. Ajak istirahat. Anak mungkin saja tetap aktif meski sedang demam. Tidak masalah jika ia tetap bermain. Namun Mums dapat membatasinya untuk tidak berlarian terlalu aktif dan mengajaknya untuk beristirahat lebih banyak atau tidur lebih awal.
  1. Hidrasi. Anak yang sakit rentan mengalami dehidrasi. Pastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi.
  1. Pengobatan medis. Beberapa orang tua cenderung khawatir untuk memberikan obat penurun demam. Pereda demam seperti asetaminofen dan ibuprofen aman dan efektif jika diberikan dengan dosis yang tepat. Jika anak di bawah 2 tahun temui dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.

 

Jika demam telah turun tetapi anak masih terlihat sakit atau tampak semakin parah, segera hubungi dokter. Hubungi dokter juga jika demam berlangsung lebih dari 24 jam pada anak di bawah dua tahun, atau lebih dari tiga hari pada anak berusia dua tahun ke atas.

 

Referensi:

  • # Demam
  • # TBN Kesehatan
  • # Bayi
  • # TBN 0-6 Bulan
  • # Bayi & Balita