Waspada Pneumonia, Cegah dengan Vaksin Pneumonia Anak

Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru. Kondisi ini juga disebut radang paru-paru dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.  Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. Namun, penyebab paling umum dari pneumonia pada anak-anak adalah bakteri Pneumococcus. Bakteri penyebab pneumonia menyebar melalui kontak antar orang.

 

Gejala pneumonia umumnya, meliputi:

• batuk berdahak disertai nyeri dada
• demam
• sesak nafas
• mual dan muntah
• nafsu makan berkurang
• mudah lelah.

 

Vaksinasi pneumonia merupakan langkah untuk mencegah penyakit pneumonia. Vaksinasi pneumonia diberikan untuk orang dewasa dengan faktor risiko penyakit pneumonia. Vaksinasi pneumonia juga merupakan vaksinasi wajib bagi anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 

Untuk Mums yang memiliki bayi, pastikan si kecil tidak terlambat mendapatkan vaksin pneumonia. Lantas, kapan vaksin pneumonia diberikan? Di sini, kita akan membahas semuanya.

 

Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksinasi Pneumonia?

Siapa pun yang ingin dirinya terlindungi dari penyakit pneumonia dapat berkonsultasi dengan rumah sakit atau klinik penyedia vaksinasi. Secara umum, berikut golongan yang perlu mendapatkan vaksinasi pneumonia:

• Bayi biasanya memerlukan beberapa dosis yang direkomendasikan untuk diberikan sejak usia 2 bulan.
• Anak-anak yang lebih besar dan remaja mungkin memerlukan vaksin konjugasi pneumonia tergantung pada usia dan kondisi medis mereka atau faktor risiko lainnya. Terutama jika mereka tidak mendapatkan dosis yang dianjurkan saat masih bayi.
• Orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun dengan kondisi medis tertentu atau faktor risiko lain yang belum menerima vaksin pneumonia harus menerima vaksin konjugat.
• Orang berusia 65 tahun ke atas yang belum pernah menerima vaksin konjugat pneumonia harus menerima vaksin ini.

 

Vaksin pneumonia paling ditekankan untuk diberikan pada bayi. Alasannya, untuk melindungi anak dari infeksi yang berpotensi serius dan mematikan yang disebabkan oleh penyakit pneumokokus. Misalnya, meningitis pneumokokus dan pneumonia.

 

Vaksin Pneumonia Kapan Diberikan

Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar vaksin pneumonia untuk anak diberikan sebanyak 3 dosis. Dosis pertama diberikan saat anak berusia 2 bulan, dosis kedua usia 3 bulan, dan dosis ketiga saat anak berusia 12 bulan.