Ana Yuliastanti
27 Mei 2019
pexels

Pahami Risiko Jika Terdiagnosis Diabetes Sebelum Usia 40 Tahun!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

 

American Heart Association menyatakan, orang-orang yang terkena diabetes di usia muda atau di bawah usia 40 tahun lebih berisiko mengalami kematian lebih dini, akibat komplikasi penyakit kardiovaskular. Risiko kematian orang dengan diabetes usia muda lebih tinggi dibandingkan orang-orang pada usia yang sama namun tidak memiliki diabetes tipe 2.

 

Risiko penyakit kardiovaskular lebih terlihat pada wanita muda dengan diabetes tipe 2. Risiko akan menurun secara signifikan pada mereka yang memiliki diabetes di usia yang jauh lebih tua. 

 

Mengapa bisa terjadi seperti itu? Bagaimana mencegah diabetes tipe 2 di usia muda? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Baca juga: Apakah Usia Memengaruhi Risiko Komplikasi Diabetes?

 

Penyebab Kematian Penderita Diabetes di Usia Muda

Risiko kematian pada orang yang terkena diabetes di usia muda adalah hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation, belum lama ini. Penelitian yang sama juga menemukan, bahwa jika seseorang baru memiliki diabetes tipe 2 di usia 80 tahun, maka risiko kematian karena sebab apapun, jauh lebih rendah. Pada orang-orang tua ini, tidak ada perbedaan risiko antara yang memiliki diabetes dengan yang memiliki diabetes tipe 2.

 

Jadi pesan dari penelitian ini adalah, tundalah agar diabetes tidak datang lebih cepat, meskipun Kamu berisiko. Orang yang berisiko memiliki diabetes tipe 2 adalah: memiliki riwayat diabetes di keluarga, kegemukan, tidak pernah berolahraga, serta memiliki pola makan yang buruk (tinggi lemak dan kalori).

 

Dr. Naveed Sattar, Ph.D., seorang profesor ahli metabolik dari Universitas Glasgow di Inggris dan penulis utama penelitian ini mengatakan, dalam 30-40 tahun terakhir, angka obesitas terus meningkat di negara-negara berpenghasilan tinggi, terutama pada orang muda. Akibatnya, lebih banyak remaja dan orang dewasa muda didiagnosis dengan diabetes tipe 2. 

 

Ini adalah studi pertama yang membandingkan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada orang yang terkena diabetes di usia muda, dilihat dari usia saat terdiagnosis. Tujuannya untuk melihat seberapa lama seseorang menderita diabetes, apakah akan menentukan terjadinya penyakit kardiovaskular dan risiko kematian. 

 

Ternyata, selain berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, pasien yang terkena diabetes di usia muda juga memiliki risiko untuk mengalami serangan jantung, stroke, rawat inap akibat gagal jantung dan gangguan irama jantung misalnya atrial fibrilasi. Atrial fibrilasi hanya merupakan salah satu contoh gangguan irama jantung. Para peneliti juga mengevaluasi kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kondisi lainnya.

 

Baca juga: 7 Risiko Diabetes yang Jarang Diketahui

 

Risiko Terkena Diabetes di Usia Muda

Selama mengikuti partisipan dalam penelitian selama rata-rata dua setengah tahun, para peneliti menemukan hal-hal berikut:

1. Orang yang terkena diabetes di usia muda memiliki peningkatan risiko kematian, stroke, serangan jantung, gagal jantung atau atrial fibrilasi yang paling tinggi.

2. Wanita pada umumnya memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi daripada pria jika terdiagnosis diabetes tipe 2 di usia kurang dari 40 tahun.

3. Risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akan menurun seiring semakin tua usia saat terdiagnosis.



Cara Menunda Datangnya Diabetes

Dengan hasil penelitian ini maka tidak bisa diabaikan bahwa tindakan agresif perlu dilakukan untuk mencegah diabtes tipe 2. Setidaknya menunda diabetes benar-benar datang, pada orang dengan prediabetes.

 

Caranya mengendalikan faktor risiko sedini mungkin, terutama pada wanita. Orang usia 30-an yang memiliki risiko tinggi diabetes tinggi harus memulai mengadopsi perubahan gaya hidup untuk menunda diabetes selama beberapa tahun ke depan.

 

Ubah pola makan dengan mengurangi makanan tinggi kalori dan lemak. Jika Kamu kelebihan berat badan atau obesitas, libatkan pakar diet untuk membantu Kamu menurunkan berat badan.



Lakukan aktivitas fisik, jika memungkinkan olahraga teratur, yaitu minimal 30 menit sehari. Jika Kamu sudah terdoagnosis prediabetes, cek rutin ke dokter untuk memantau apakah Kamu perlu obat anti diabetes untuk mencegah diabetes tipe 2 datang lebih cepat.

 



Sumber :













 

  • # Kardiovaskular
  • # Diabetes
  • # TD Prediabetes
  • # TD Komplikasi