Ana Yuliastanti
05 Agustus 2025
Shutterstock

Nutrisi Ikut Andil dalam Keberhasilan ASI Eksklusif

Ibu menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas. Nutrisi tidak hanya mendukung produksi ASI cukup, namun juga ASI yang berkualitas. Ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral dibandingkan saat tidak hamil atau menyusui.


Dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, Kalbe Nutritionals menekankan pentingnya nutrisi yang tepat bagi ibu menyusui sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberian ASI eksklusif yang deras dan berkualitas.



Pengertian ASI Ekslusif

Survei ASI Eksklusif yang dilakukan oleh Prenagen pada Juli 2025 menemukan bahwa meskipun sebagian besar ibu hamil, yakni 91% dari 672 responden, menyatakan siap menyusui, hanya 39% yang memahami bahwa ASI eksklusif perlu diberikan selama enam bulan pertama kehidupan, sesuai anjuran WHO dan Kemenkes RI.


Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan pemahaman yang perlu dijembatani, terutama mengenai kualitas ASI yang bukan hanya ditentukan oleh tekstur dan warna, tetapi sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian ibu.


“ASI eksklusif bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas. Nutrisi yang dikonsumsi ibu, diserap tubuh, dan dialirkan melalui ASI menentukan kandungan penting yang dibutuhkan buah hati di masa awal kehidupannya,” jelas Junita, Business Group Manager Prenagen.

Baca juga: Tips Sukses Menyusui Sejak Hari-hari Awal Bayi Lahir


Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui untuk Mendukung Keberhasilan MengASIhi

Dijelaskan dr. Dewi Virdianti P., Health Communicator Kalbe Nutritionals, “Selama menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat secara signifikan. Nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B kompleks, dan DHA sangat penting tidak hanya untuk bayi, tetapi juga untuk menjaga kondisi fisik dan mental ibu. Karena itu, diperlukan asupan yang diformulasikan sesuai kebutuhan ibu menyusui.


Secara umum, ibu menyusui membutuhkan tambahan sekitar 500 kalori per hari untuk produksi ASI. Berikut ini adalah kebutuhan nutrisi ibu menyusu

1. Protein

Protein penting untuk pembentukan jaringan tubuh bayi dan kebutuhan ibu. Ibu menyusui Disarankan mengonsumsi 70 gram protein per hari. Sumber protein yang dianjurkan adalah daging, unggas, ikan (terutama ikan berlemak seperti salmon yang kaya omega-3), telur, susu, produk olahan kedelai (tempe, tahu), kacang-kacangan, dan biji-bijian

2. Lemak

Lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6 penting untuk perkembangan otak bayi dan kesehatan ibu. Kebutuhan lemak busui sekitar 62,2-67,2 gram per hari.


3. Karbohidrat

Karbohidrat menyediakan energi bagi ibu dan bayi. Kebutuhan karbohidrat sekitar 2500-2700 kalori per hari. Ibu menyusui bisa mendapatkan karbohidrat dari nasi, ketang, roti gandum, atau ubi-ubian yang lebih sehat.


4. Vitamin dan Mineral

Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral, terutama vitamin A, vitamin B, kolin, asam folat, vitamin C, kalsium, yodium, zat besi, dan kalium.

Vitamin dan mineral bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan seperti sayuran hijau tua, sayuran berwarna kuning, dan sayuran lainnya. Minimal 3 porsi sayuran per hari. Untuk buah dianjurkan buah-buahan segar, terutama yang kaya vitamin C dan serat. Minimal 2 porsi buah per hari.



5. Cairan

Kebutuhan cairan ibu menyusui sekitar 2-3 liter per hari, yang bisa didapatkan dari air, susu, buah, sayur, atau makanan berkuah. Salah satu sumber cairan ibu menyusui adalah susu khusus ibu menyusui yang mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan.


Prenagen Lactamom, menurut dr. Dewi, adalah susu dengan nutrisi lengkap yang diformulasikan khusus untuk ibu menyusui. Berdasarkan survei Home Tester Club Indonesia kepada 271 anggotanya di Oktober 2024, 9 dari 10 Busui setuju susu susu ini membuat ASI deras dan berkualitas.


Salah satu penyebabnya adalah kandungan protein, kalsium, vitamin B2 dan B12, DHA serta Omega-3, dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta menjaga energi dan daya tahan tubuh ibu.


Mums yang saat ini sedang menyusui, juga perlu memperhatikan kadar gula dalam susu, tentu saja pilih yang kadar gulanya rendah sehingga tetap nyaman dikonsumsi selama masa menyusui.(AY)

  • # ASI Eksklusif
  • # Nutrisi
  • # ASI - Nutrisi
  • # Menyusui