Bekal Bergizi untuk Penuhi Gizi si Kecil yang Lagi Aktif-aktifnya!

Berlari, memanjat, menari, semua bisa dilakukan si Kecil tanpa lelah saat ia sudah menginjak usia 5 tahun ke atas. Tak heran, pada usia 5-12 tahun, anak memang sedang berada di fase eksplorasi yang tinggi dan sangat aktif. 

Selain aktivitas belajar yang padat di sekolah, mereka tak henti-hentinya bereksplorasi dan melakukan aktivitas fisik lainnya tanpa kenal lelah. Aktivitas fisik ini tentu membutuhkan asupan energi dan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya tidak terganggu. Dengan tumbuh kembang optimal di periode emasnya, anak bisa tumbuh menjadi Generasi Emas Anak Indonesia, Siap Jadi Kuat dan Cerdas. Jadi pastikan momen ini tidak dilewatkan, ya Mums!

Lalu, bagaimana orang tua bisa mengimbangi kebutuhan gizinya? Secara umum, anak usia sekolah membutuhkan sekitar 1.200–1.400 kalori per hari, tergantung dari tingkat aktivitasnya. Bahkan, anak yang sangat aktif bisa membutuhkan kalori lebih banyak. Namun bukan sekadar banyak, penting juga untuk memperhatikan kualitas nutrisinya.

Bekal Bergizi untuk Dukung Aktivitasnya di Sekolah

Agar si Kecil mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan, pastikan menu hariannya sudah mengandung gizi seimbang setiap hari. Tantangannya adalah, ketika si Kecil beraktivitas di sekolah, Mums tidak bisa memantau apa yang dimakan olehnya. Bisa jadi ia membeli jajanan kurang sehat yang tinggi lemak dan gula. Nah, Mums bisa mencegahnya dengan memberikan bekal bergizi setiap hari. 

Bekal bergizi artinya makanan yang Mums siapkan mengandung zat gizi lengkap, seperti karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Tak ketinggalan serat serta vitamin dan mineral dari buah dan sayuran. 

Jika pepatah berkata bahwa “dari mata turun ke hati”,  sama halnya dengan bekal. Untuk membuat si Kecil berselera dengan bekal bergizi yang disiapkan, sajikanlah nasi atau roti dalam bentuk yang lucu, serta berwarna-warni dari buah dan sayur.

Sediakan 3–5 makanan dalam porsi kecil agar anak lebih mudah menghabiskannya, misal nasi kepal, potongan ayam, wortel rebus, buah, dan puding. Makanan dalam porsi kecil seperti ini, memberi ruang eksplorasi dan terkesan tidak memberatkan si Kecil.