Medis

Mengenal Rubella dan Vaksin MR

Rubella atau campak Jerman sebenarnya berbeda dengan campak. Jika campak pada umumnya dapat menular dengan mudah dan cepat, lain halnya dengan campak Jerman yang hanya memiliki sedikit risiko untuk menular. Selain itu, Measles atau nama lain dari campak, sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian jika disertai dengan komplikasi.

Biasanya penyakit campak akan dialami anak-anak usia balita. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga akan menyerang orang dewasa. Mungkin Kamu sering mendengar rumor jika setiap orang pasti akan mengalami campak setidaknya 1 kali seumur hidupnya. Apakah benar?

Jika dilihat menurut ilmu medis, sebenarnya setiap manusia berisiko terhadap segala macam penyakit. Tidak hanya campak, tetapi juga penyakit kardiovaskular yang masih sedikit pengobatannya. Lalu, bagaimana dengan rubella? (BD/AS)

Baca juga: Kenali Campak, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya

2 dari 7

Gejala rubella

Anak-anak yang menderita rubella mungkin saja tidak akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala yang spesifik. Namun, biasanya gejala ini sudah mulai terlihat sejak 2-3 minggu setelah tubuh terpapar virus rubella. Umumnya, gejala yang akan dirasakan adalah:

Timbul ruam atau bintik-bintik kemerahan yang dimulai dari kepala, lalu menyebar ke seluruh tubuh selama 2-3 hari.
Sakit kepala disertai demam ringan.
Hidung tersumbat akibat produksi lendir di hidung seperti gejala flu.
Peradangan pada kelenjar getah bening di leher yang dapat dilihat melalui pembengkakan di area belakang telinga.

Sedikit berbeda, orang dewasa yang menderita rubella gejalanya akan disertai beberapa kondisi berikut:

Menurunnya nafsu makan.
Konjungtivitis atau infeksi pada kelopak dan bola mata yang membuatnya memerah.
Nyeri sendi hingga mengalami pembengkakan, khususnya pada wanita dewasa muda.

Mengenal Rubella dan Vaksin MR

Baca juga: Kenali Campak, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya

Gejala rubella

Baca juga: Ini Penyebab Mata Merah, Pedih, dan Berair