Medis

Jenis Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Vaksinasi MMR

Vaksin MMR merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi tubuh dari 3 jenis penyakit sekaligus, yaitu mumps (gondongan), measles (campak), dan rubella (campak Jerman). Apa saja bahaya dan gejala dari ketiga penyakit tersebut?

Mumps (gondongan)

Gondong merupakan infeksi yang menyerang kelenjar air liur yang mudah menular. Gejala gondongan biasanya dimulai dengan demam, lemas, nyeri pada otot, dan hilangnya nafsu makan. Gejala yang paling terlihat dan menjadi ciri khas dari penyakit ini yaitu pembengkakan pada kelenjar liur, yang berlokasi di bagian bawah rahang. Pembengkakan ini tetapi tidak selalu muncul dengan cepat. Terkadang baru akan muncul dalam beberapa hari ataupun tidak muncul sama sekali.

Measles (campak)

Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular melalui udara. Virus campak sendiri berada pada lendir yang terdapat di hidung dan tenggorokan, dan bisa hidup di udara hingga 2 jam. Gejala utama campak, yaitu demam tinggi yang bisa bertahan 4-7 hari, hidung berlendir, mata merah, nyeri pada tenggorokan, bintik putih di dalam mulut, dan ruam kemerahan yang muncul di permukaan kulit. Gejala penyakit campak bisa muncul hingga hitungan minggu.

Rubella (campak Jerman)

Penyakit ini memiliki nama yang mirip dengan campak, namun disebabkan oleh virus yang berbeda dari campak (measles). Campak jerman memiliki gejala yang mencakup demam, pusing, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri pada sendi, dan ruam merah pada kulit.

Walaupun ketiga penyakit tersebut terdengar mengerikan, terutama karena penularannya bisa terjadi dengan sangat cepat, tapi Mums tidak perlu khawatir. Penyakit gondongan, campak, serta rubella bisa dicegah dengan hanya dengan pemberian 1 vaksin, yaitu vaksin MMR. Vaksin ini terbuat dari virus ketiga campak, gondong, dan rubella yang sudah dilemahkan, dan biasanya disuntikkan melalui lengan atau paha.

Vaksin MMR ini perlu diberikan selama 2 kali dalam rentang waktu tertentu. Pemberian dosis pertama saat bayi berusia 12 bulan, kemudian dosis kedua (yang merupakan penguat/booster dari vaksin sebelumnya) diberikan ketika anak berusia sekitar 5 tahun. Tapi jika pada usia 9 bulan bayi sudah diberikan vaksin campak, maka pemberian vaksin MMR bisa diberikan ketika bayi berusia 15 bulan, bukan 12 bulan.

# Vaksin
# Imunisasi
# Rubella
# Campak