Mengenal Blighted ovum atau Kehamilan Tanpa Embrio
Mums pasti pernah mendengar istilah blighted ovum. Apa itu blighted ovum? Ini adalah istilah untuk kehamilan yang menyebabkan keguguran dini. Sekarang dikenal sebagai kehamilan anembryonic atau kehamilan tanpa embrio.
Untuk memahami apa itu blighted ovum, Mums perlu mengerti terlebih dahulu kehamilan yang sehat. Pada kehamilan sehat, sel telur yang dibuahi oleh sperma berkembang menjadi bentuk paling awal dari bayi yang belum lahir, yang disebut embrio. Namun pada kehamilan anembrionik, embrio tidak pernah terbentuk atau berhenti terbentuk dan diserap kembali oleh tubuh.
Alasan terjadinya blighted ovum seringkali tidak diketahui. Namun hal ini mungkin disebabkan oleh masalah pada kromosom sel telur yang telah dibuahi. Biasanya kehamilan anembrionik terjadi pada tahap awal, bahkan terkadang sebelum Mums menyadari kalau hamil.
Mengenal apa itu blighted ovum dan gejalanya
Kasus blighted ovum ini biasanya diketahui saat seorang wanita dinyatakan hamil, yang ditandai dengan hasil test pack positif. Tes kehamilan ini tidak salah karena ia mendeteksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG). Tubuh wanita akan mulai membuat hormon kehamilan ini ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
HCG kemudian dilepaskan oleh sel-sel di plasenta, organ yang terbentuk selama kehamilan untuk mengantarkan nutrisi dan oksigen ke bayi yang belum lahir. Jadi, plasenta juga terbentuk selama kehamilan anembrionik.
Sebelum seorang wanita menyadari baha kehamilannya itu anembrionik, ia mungkin mengalami gejala awal kehamilan, seperti nyeri payudara, nyeri perut, dan merasakan mual dan muntah. Namun ketika embrio berhenti tumbuh dan kadar hormon HCG turun, gejala kehamilan sering kali memudar.
Pada titik ini, ibu hamil mungkin mengalami kram ringan atau nyeri panggul dan bercak ringan atau pendarahan dari vagina. USG rahim akan menunjukkan struktur kosong berisi cairan, yang disebut kantung kehamilan, tanpa embrio di dalamnya. Padahal pada kehamilan yang sehat, kantung tersebut mengelilingi embrio.
Kehamilan anembrionik biasanya akan dikeluarkan oleh tubuh, menyebabkan keguguran. Keguguran blighted ovum akan menyebabkan pendarahan vagina dan kram perut. Keguguran biasanya terasa lebih intens dibandingkan periode menstruasi biasa. Mums dapat mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti asetaminofen untuk meredakan kram.
Beberapa ibu hamil dengan blighted ovum ini memilih menunggu hingga keguguran terjadi secara alami. Sebagian lagi harus meminum obat untuk memicunya, dan jika tidak berhasil, dokter akan mengeluarkan kehamilan dengan kuretase untuk menyedot jaringan terkait kehamilan dari rahim.
Masa Pemulihan dari Blighted ovum
Pemulihan dari keguguran blighted ovum dapat berlangsung dari satu atau dua minggu hingga satu bulan. Kram umumnya berlangsung hingga seminggu, namun pendarahan bisa berlangsung beberapa minggu. Pendarahan akan berkurang sampai berhenti sepenuhnya.
Mums dapat melanjutkan aktivitas normal dan menunggu sampai siklus mentruasi kembali datang. Kebanyakan wanita akan mendapatkan menstruasi dalam waktu empat hingga enam minggu setelah terjadinya blighted ovum ini.
Mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk pulih secara emosional dari keguguran blighted ovum. Mums mungkin memiliki perasaan sedih, marah, atau bingung. Tidak apa-apa meluangkan waktu untuk berduka. Mintalah dukungan teman dan suami.
Tapi jangan berlama-lama bersedih karena memang blighted ovum tidak dapat dicegah. Jika Mums mengalami kehamilan anembrionik ini, jangan khawatir. Kebanyakan wanita yang pernah mengalami kehamilan anembrionik berhasil hamil kembali. Jika Mums mengalami dua atau lebih keguguran berturut-turut, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya untuk mengetahui penyebab utamanya.
Kebanyakan dokter menyarankan untuk memiliki satu atau dua siklus menstruasi yang teratur sebelum mencoba untuk hamil lagi setelah keguguran apa pun. Kabar gembiranya, peluang seorang wanita untuk mengalami blighted ovum lagi rendah. Kebanyakan wanita dapat memiliki kehamilan yang sehat dan cukup bulan.
Referensi:
Mayoclinic. blighted-ovum
-
# Masalah Kehamilan
-
# TBMinggu7
-
# TB Kesehatan
-
# TBTrimester1