iera sipahutar
17 Maret 2022
Photo by SHVETS production from Pexels

Berapa Ya Kenaikan Berat Badan yang Ideal saat Hamil?

Berat badan naik rasanya bukan jadi masalah besar selama hamil. Soalnya, pasti akan terjadi dan memang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun, bukan berarti tak ada patokan kenaikan berat badan yang ideal, ya. Yuk, simak infonya berikut ini.

 

Berat Badan Ideal Selama Kehamilan

Selain harus cermat terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi selama masa kehamilan, Mums sebaiknya juga memperhatikan kenaikan berat badan, ya. Bicara soal kenaikan berat badan ideal selama kehamilan, hal ini sangat tergantung pada berat badan Mums sebelum hamil. Jika sebelum hamil mengalami underweight, Mums perlu menaikkan berat badan lebih banyak dibanding ibu hamil pada umumnya, untuk menunjang kebutuhan Mums dan janin.

Nah, sudah tahu belum cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)? Mudah, kok. Mums cukup mengalikan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat, kemudian bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan. 

 

Sebagai contoh, jika Mums memiliki berat badan 65 kg dengan tinggi 165 cm atau 1,65 m, maka:

  • Kalikan tinggi badan dalam satuan meter yang dikuadratkan, yaitu 1,65 x 1,65 = 2,72
  • Selanjutnya, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan, yaitu 65 : 2,72 = 23,89.

Jika sudah dapat hasilnya, Mums tinggal mencocokkan dengan tabel berikut ini untuk menentukan berapa kenaikan berat badan total yang ideal selama hamil:

 

Kategori BB sebelum hamil

IMT

Kenaikan BB selama kehamilan yang dianjurkan

Underweight (berat badan rendah)

<18,5

12,5-18 kg

Normal

18,5-24,9

11,5-16 kg

Overweight (Berat badan berlebih)

25-29,9

7-11,5 kg

Obesitas

>30

5-9 kg

 

Baca juga: Bumil Kepengen Asinan, Boleh atau Jangan?

 

Dari tabel tersebut, biasanya dokter akan mengingatkan Mums untuk menjaga kenaikan berat badan per trimester kehamilan sebagai berikut:

  • Trimester I: 1–2,5 kg per 3 bulan.
  • Trimester II: pertambahan berat badan rata-rata 0,35–0,4 kg per minggu.
  • Trimester III: pertambahan berat badan 1 kg per bulan. Umumnya, di trimester ini pertambahan berat badan janin rata-rata 200 gram per minggu. Lalu, mulai minggu ke-28 hingga akhir kehamilan, berat badan Mums dapat bertambah sebanyak 4–5 kg.

 

Yang penting untuk diketahui, kenaikan berat badan saat hamil tidak menjamin bayi akan memiliki berat badan normal saat lahir. Pasalnya, ada banyak faktor lain yang memengaruhi berat badan bayi saat lahir. Meski begitu, menaikkan berat badan selama hamil dapat meningkatkan kemungkinan berat badan bayi normal. 

 

Jadi, jika IMT Mums termasuk overweight, ini artinya cukup menggunakan sebagian dari cadangan energi yang ada di tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga hanya perlu sedikit saja menaikkan berat badan. 

 

Baca juga: Merasa Ada Tekanan pada Vagina Selama Hamil? Ini Penyebabnya!

 

 

Risiko Berat Badan Berlebih

Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang terkontrol, mengalami risiko kehamilan dan persalinan paling rendah. Sementara, kenaikan berat badan yang berlebih selama kehamilan meningkatkan risiko berbagai komplikasi, yaitu:

  • Risiko keguguran, janin meninggal di dalam kandungan, dan keguguran berulang.
  • Diabetes gestasional.
  • Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering hati dan ginjal (preeklamsia).
  • Disfungsi jantung.
  • Gangguan tidur yang mengakibatkan pernapasan berhenti sementara (sleep apnea).
  • Perlunya operasi caesar dan risiko komplikasi operasi caesar, seperti infeksi luka.

 

Di samping itu, kenaikan berat badan berlebih juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti:

  • Cacat lahir.
  • Lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg (makrosomia).
  • Pertumbuhan terganggu.
  • Asma di usia dini.
  • Obesitas di usia dini.

 

Jelas terlihat di sini bahwa kenaikan berat badan saat hamil perlu dipantau dengan baik agar berada pada batas normal. Dengan begitu, kesehatan Mums dan janin terjaga hingga hari persalinan. Yuk, lebih teliti mengontrol kenaikan berat badan Mums agar tidak berlebihan! (AS)

 

Baca juga: Berapa Lama Ya Akan Hamil Setelah Bercinta?

 

Referensi

Mayo Clinic: Weight Gain

Pregnancy Birth Baby. Weight Gain

  • # Berat Badan
  • # Kehamilan
  • # TB Kesehatan
  • # TBTrimester1
  • # Obesitas