fitri Syarifah
04 Mei 2024
shutterstock

Mengatur Keuangan dengan Menggabung Pendapatan, Pernikahan Lebih Bahagia!

Mengatur keuangan rumah tangga bersama pasangan adalah salah satu isu penting dalam kehidupan penikahan, Siapa sangka menggabungkan keuangan bersama ternyata bisa membuat hubungan pernikahan lebih bahagia. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian dari Indiana University Kelly School School of Business.

Dalam penelitiannya, pasangan yang telah menikah dan mengatur keuangan rumah tangga bersama-sama bahkan disebut akan saling mencintai lebih lama. Asisten profesor pemasaran di Kelley Jenny Olson mengatakan, menggabungkan keuangan membuat sejumlah pasangan merasa lebih seperti 'bersama-sama'.

Hasil Studi Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Bikin Pasangan Lebih Bahagia

Temuan studi ini muncul dalam artikel “Common Cents: Bank Account Structure and Couples’ Relationship Dynamics,” yang muncul di Journal of Consumer Research.Olson dan rekan penulisnya merekrut 230 pasangan, yang saat itu sudah bertunangan atau baru menikah, dan mengikuti mereka selama dua tahun saat mereka memulai kehidupan pernikahan bersama.

Setiap orang memulai penelitian dengan rekening terpisah dan menyetujui kemungkinan perubahan pengaturan keuangan mereka. Ini adalah pernikahan pertama bagi semua orang yang terlibat dalam penelitian ini. Beberapa pasangan kemudian secara acak ditugaskan untuk memiliki rekening bank terpisah, dan pasangan lainnya diminta untuk membuka rekening bank bersama. Kelompok ketiga diizinkan membuat keputusan sendiri.

Ternyata Mums, pasangan yang diminta untuk membuka rekening bank bersama melaporkan kualitas hubungan yang jauh lebih baik dua tahun kemudian dibandingkan mereka yang memiliki rekening terpisah. Olson memandang, pasangan dengan rekening terpisah cenderung sulit dalam pengambilan keputusan keuangan. Misalnya untuk membayar dokter, mereka tidak bekerja sama dan melihatnya sebagai hubungan tipe bisnis.

 

Mengapa Menggabungkan Keuangan Membuat Pernikahan Lebih Bahagia?

Faktanya, penelitian tersebut, dalam konteks yang lebih luas, menjadikan keuangan rumah tangga sebagai poros komitmen bersama. Dan ketika hal itu terjadi, ada semangat untuk membuat kebahagiaan, baik secara individu, maupun pasangan. Begitu pun dengan komitmen terkait kesehatan mental, dan hubungan yang lebih erat, kata Konsultan Psikologi Klinis, Rumah Sakit Manipal, Bengaluru, Dr Satish Kumar CR.

Seperti dilansir Science Daily, penelitian terbaru ini signifikan menemukan korelasi antara pasangan yang menggabungkan keuangan dan tingkat kebahagiaan mereka. Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan pengelolaan keuangan bersama tidak hanya membuat hubungan yang lebih baik, namun juga lebih sedikit bertengkar soal uang dan merasa lebih baik dalam menangani keuangan rumah tangga.

 

Pilihan pasangan untuk menggabungkan keuangan atau terpisah tergantung perspektif dalam menangani situasi tertentu. Kebanyakan pasangan menghadapi tantangan ini ketika membuat keputusan keuangan bersama. Oleh karena itu, apakah Mums dan Dads seorang pengantin baru atau sudah lama menikah, memiliki tujuan finansial yang jelas akan sangat membantu dalam menjamin masa depan Mums dan Dads.

 

Tips Mengelola Keuangan dengan Pasangan Secara Efektif

Berikut beberapa tips untuk membantu Mums mengelola uang bersama pasangan:

1.  Lakukan diskusi keuangan terbuka

Kepercayaan dan transparansi adalah dua landasan pernikahan yang sukses, apa pun yang Mums rencanakan bersama termasuk membuat rencana keuangan bersama Dads. Mums dapat menetapkan hal yang sama dengan mendiskusikan tujuan keuangan, pendapatan, pengeluaran, hutang, investasi, dan kekhawatiran yang mungkin Mums miliki terkait keuangan rumah tangga. Mengkomunikasikan keuangan secara terbuka dapat menghindari kesalahpahaman di masa depan.

2.  Memutuskan penggabungan keuangan

Sebagai pasangan, Mums yang bekerja memiliki pilihan untuk menggabungkan keuangan atau memisahkannya untuk menikmati kebebasan finansial. Alternatifnya, Mums dapat menggabungkan sebagian keuangan MUms dan mengelola sisanya secara terpisah. Apa pun preferensi Mums, yang terbaik adalah mendiskusikan pendekatan yang akan Mums dan Dads ambil. Dengan begitu, Mums bisa menjalin jalan untuk mengelola keuangan bersama-sama.

3.  Buat anggaran bersama

Membuat anggaran bersama adalah tips sederhana lainnya dalam mengatur keuangan rumah tangga. Baik memilih untuk menggabungkan atau mengelola keuangan secara terpisah, bergerak bersama sebagai sebuah tim adalah hal yang penting. Mums dapat memutuskan bagaimana membagi biaya hidup penting seperti sewa, utilitas, dan bahan makanan. Hal yang sama berlaku untuk pengeluaran seperti pengeluaran sesekali untuk makan, hiburan, jalan-jalan, dan lain-lain.

4.  Lacak kebiasaan belanja

Sangat mudah menjadi boros dan belanja tidak terkendali, terutama dengan tersedianya kemudahan belanja online. Agar tidak lupa keuangan, suami istri bisa bersama-sama mengawasi kebiasaan belanja masing-masing. Untuk memudahkan, sudah banyak alat pelacak keuangan seperti aplikasi atau membuat spreadsheet Excel. Dengan melakukan hal ini, Mums dapat memeriksa di bagian mana Mums atau Dads mungkin mengeluarkan uang berlebihan dan membuat penyesuaian.

5.  Menabung dana darurat

Mums tidak pernah tahu kapan membutuhkan dana besar. Kejadian tak terduga seperti sakit kronis, PHK, kecelakaan, atau pengeluaran mendadak dapat berdampak besar pada tabungan. Menyisihkan dana khusus untuk menangani darurat keuangan adalah hal wajib sebagai perlindungan.

6.   Tetapkan tujuan keuangan bersama 

Membangun rumah tangga akan diikuti dengan tujuan bersama termasuk tujuan yang membutuhkan dukungan finansial. Misalnya membangun rumah sendiri, berinvestasi, membeli kendaraan, atau asuransi pendidikan. Ini semua sebaiknya dibicarakan secak awal dan menabung sejak dini. Selain tujuan jangka panjang ini, mungkin juga ada tujuan jangka pendek. Menetapkan tujuan yang realistis bersama memungkinkan Mums membuat rencana keuangan yang solid bersama pasangan.

7.   Belanjakan dengan bijak

Disiplin mengatur keuangan dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan adalah wajib hukumnya. Belanja atau kredit yang tidak terukur dapat memengaruhi stabilitas keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan batasan pengeluaran sebelum melakukan pembelian aspirasional.

8.   Tentukan tanggung jawab individu

Meskipun mengelola dana sebagai pasangan adalah upaya bersama, membagi tanggung jawab membantu menghindari kebingungan.

Mums dan Dads dapat memutuskan peran masing-masing. Misalnya, siapa yang membayar tagihan, mengelola tabungan, membuat keputusan investasi, dll.

9.   Manfaat leverage produk keuangan

Bank dan lembaga keuangan menawarkan beberapa keuntungan finansial bagi pasangan. Beberapa di antaranya termasuk batas kredit yang lebih tinggi pada Kartu Kredit bersama, kemudahan pengelolaan uang dengan rekening bank bersama, suku bunga yang menguntungkan untuk Pinjaman Rumah dan Kendaraan, dll. Mums juga mendapatkan keringanan pajak atas investasi tertentu yang dilakukan bersama sebagai pasangan.

10. Pertahankan skor kredit yang sehat

Skor kredit sangat memengaruhi cara pemberi pinjaman menganalisis kelayakan kredit Mums. Jadi kalau Mums punya pinjaman dan cicilan, selalu bayar tepat waktu Ini mempengaruhi peluang Mums dan Dads mendapatkan pinjaman.

Berbagai tips mengatur keuangan rumah tangga tadi bisa dilakukan dengan mudah jika Mums dan Dads saling terbuka, atau lebih baik lagi memiliki keuangan yang digabung menjadi satu. Keterbukaan dan rencana matang dapat membawa ketenangan dalam kehidupan rumah tangga dan menghindarkan saling curiga.

 

 

Referensi:

DBS 

 

  • # Pernikahan
  • # ibu rumah tangga
  • # Keuangan