iera sipahutar
18 Desember 2019
pxhere.com

Manfaat Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil

Ingat vitamin C, ingat jeruk lemon. Itulah kenapa minum perasan air jeruk lemon setiap pagi adalah cara termudah yang bisa Mums lakukan untuk mendapatkan asupan vitamin C. Namun, tak hanya bermanfaat bagi orang dewasa pada umumnya, kabarnya banyak manfaat jeruk lemon untuk ibu hamil. Masa, sih? Apa tidak justru malah membahayakan janin karena rasanya yang sangat asam? Baca sampai tuntas untuk tahu informasi jelasnya yuk, Mums.

 

Manfaat Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil #1: Memenuhi Kebutuhan Vitamin C

Beruntunglah kita bisa mendapatkan lemon dengan mudah tanpa harus menunggu musim tertentu. Pasalnya, lemon adalah jenis buah yang berbuah di sepanjang tahun. Sudah begitu, lemon termasuk buah yang sangat multiguna.

 

Air perasannya bisa langsung diminum maupun dicampur dengan minuman lain untuk memberikan sensasi segar. Juga bisa dipotong tipis-tipis dan dicampurkan ke dalam air mineral untuk menjadi infused water. Selain itu, bisa dimasak, dijadikan hiasan makanan, bahkan untuk perawatan kecantikan! Kalau ngomongin manfaat jeruk lemon, kayaknya enggak bakal habis-habis, ya.

 

Namun, kenapa sih jeruk lemon bisa segitu hebatnya? Nah, kalau Mums sampai saat ini hanya tahu jeruk lemon itu asam, perlu diketahui juga bahwa jeruk ini adalah salah satu makanan paling sehat di dunia menurut situs World’s Healthiest Foods. Di dalam buah berwarna kuning ini, terkandung vitamin C tinggi (sudah pasti dong, ya….), asam folat, potasium, flavonoid, dan senyawa limonin. 

 

Dari sederet kandungan nutrisi yang barusan disebutkan itu saja, membuat air perasan jeruk lemon dapat memenuhi 31% asupan harian vitamin C yang direkomendasikan, serta 3% asam folat, dan 2% potasium dengan jumlah kalori hanya 13 kkal. Sementara, jika Mums meminum air perasan jeruk lemon sebanyak 1 buah utuh, akan memenuhi 139% asupan harian vitamin C yang direkomendasikan dan hanya memberikan kontribusi 22 kalori.

 

Nah, manfaat vitamin C sendiri untuk ibu hamil, banyak banget! Berikut beberapa di antaranya:

  1. Membantu pembentukan protein kolagen yang menjadi komponen pembentukan tulang rawan, tendon, tulang, dan kulit.
  2. Membantu perbaikan jaringan yang rusak.
  3. Mempercepat penyembuhan luka.
  4. Melawan infeksi dan mencegah kerusakan sel.
  5. Memudahkan penyerapan zat besi. Kekurangan zat besi berisiko anemia yang bisa berakibat serius jika dialami oleh ibu hamil.

 

Hasil penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Nutrition and Food Engineering di tahun 2018, menambah panjang manfaat jeruk lemon untuk ibu hamil. Dari hasil studi tersebut, terbukti bahwa jeruk lemon dapat mengaktifkan fungsi karotenoid yang terkandung di dalam sayuran atau tumbuhan lain. Maksudnya?

 

Jadi begini, di dalam sayuran dan tumbuhan terkandung nutrien atau zat gizi bernama fitonutrien. Sayangnya, fitonutrien tidak mudah dipecah dan diserap oleh tubuh. Artinya, walau karotenoid banyak terkandung di dalam wortel atau kentang, manfaat itu tidak bisa kita dapatkan sepenuhnya karena kemampuan tubuh untuk menyerapnya terbatas. 

 

Nah, penambahan lemon dan minyak zaitun pada wortel dan kentang rebus, membuat penyerapan karotenoid lebih efektif 30% dibanding yang tidak ditambahkan kedua bahan itu. Inilah yang mendasari kesimpulan bahwa jeruk lemon termasuk ke dalam salah satu makanan eksigen, yaitu membantu melepaskan zat gizi yang terkandung dalam suatu sayur atau tumbuhan ketika dikombinasikan. Hebat, ya!

 

Baca juga: Apa Dampak Kekurangan Vitamin C pada Ibu Hamil?

 

Manfaat Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil #2: Memenuhi Kebutuhan Asam Folat

 

Mari fokus ke manfaat jeruk lemon untuk ibu hamil selanjutnya, yaitu asam folat. Ya, membicarakan soal kehamilan yang sehat, tak akan bisa lepas dari asupan asam folat. Bahkan saking pentingnya nutrisi mikro satu ini, asam folat dianjurkan untuk mulai diasup 1-2 bulan sebelum memulai program hamil sebanyak 400 mikrogram.

 

Kenapa sih, asam folat sepenting itu untuk ibu hamil? Di minggu-minggu pertama pembuahan terjadi, proses pembentukan tabung saraf adalah yang pertama terjadi. Dari tabung saraf inilah, lalu terbentuk otak dan sumsum tulang belakang.

 

Kedua hal ini bukanlah main-main, karena kerusakan sedikit saja, akan menyebabkan kecacatan permanen pada bayi yang akan dilahirkan. Nah, jumlah asam folat yang cukup di dalam tubuh seorang wanita ketika masa-masa kritis ini berlangsung, yaitu di minggu 1-4 setelah pembuahan terjadi, teruji dapat menurunkan risiko kerusakan tabung saraf hingga 40%.

 

Mungkin Mums akan bertanya-tanya, kalau sudah minum multivitamin yang diresepkan dokter, apa masih perlu minum air perasan jeruk lemon? Jawabannya, aman kok, Mums. Karena, multivitamin dan makanan sehat yang mengandung asam folat yang Mums konsumsi, akan saling melengkapi dan menguntungkan untuk kesehatan Mums serta janin. Lagipula, asam folat di dalam jeruk lemon, juga lebih mudah untuk diserap tubuh, jadi, tentu saja akan mencegah Mums kekurangan asam folat di masa penting ini.

 

Manfaat Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil #3: Mengurangi Mual 

Semenjak hamil, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen meningkat. Peningkatan hormon ini berguna untuk menjamin pertumbuhan embrio agar terbentuk menjadi janin yang sempurna, namun menimbulkan efek samping yang kurang menyenangkan, yaitu Mums akan merasakan mual, bahkan muntah.

 

Walau begitu, banyak trik yang bisa Mums lakukan untuk mengurangi rasa mual yang mengakibatkan muntah. Seperti, menghirup bau peppermint, minum air rebusan jahe, sampai minum air perasan jeruk lemon. 

 

Seperti yang Mums tahu, indra pengecap bisa saja berubah selama kehamilan, dan umumnya ibu hamil menginginkan makanan yang asam. Nah, perasan jeruk lemon yang dicampur dengan air hangat dan madu, bisa menjadi salah satu pengobatan mual yang nikmat, lho. 

 

Bukan cuma nikmat, aroma jeruk lemon yang segar, juga merupakan bentuk aromaterapi yang bisa mengurangi rasa mual. Cara ini sudah diuji coba pada 100 wanita hamil yang diinstruksikan untuk menghirup bau segar citrus dari jeruk lemon. ternyata, cara ini benar-benar efektif untuk mengurangi rasa mual yang mereka rasakan. Kalau Mums belum pernah coba cara ini, patut segera dipraktikkan, nih!

 

Hal Penting dari Manfaat Jeruk Lemon untuk Ibu Hamil

Walau banyak sekali manfaat jeruk lemon untuk ibu hamil, mengonsumsi buah satu ini tetap saja perlu diperhatikan, ya, Mums. Salah satu pertimbangannnya adalah jeruk lemon mengandung asam sitrat yang menyebabkan naiknya level asam dalam tubuh. Nah, hal ini bisa memicu terjadinya acid reflux atau kenaikan asam lambung yang menyebabkan mual berlebihan dan sensasi dada seperti terbakar (heartburn).

 

Jadi, jika Mums ingin tetap melanjutkan kebiasaan minum air perasan jeruk lemon selama hamil, cobalah untuk mencampurkan dengan air jeruk lemon dengan bahan lain. Misal, campurkan 1 sendok makan air jeruk lemon dengan 250 air hangat. Campuran ini bisa membantu menetralkan rasa asam dari lemon dan mencegah terjadinya heartburn.

 

Efek samping lain yang mungkin saja bisa terjadi adalah erosi gigi, apalagi jika frekuensi muntah Mums cukup tinggi. Perlu diketahui, terkandung asam yang tinggi di dalam cairan muntah tersebut, dan pastinya mengenai gigi. Asam tersebut akan mengikis enamel gigi, lalu membuat gigi menipis dan rentan berlubang serta sensitif yang mengakibatkan rasa ngilu ketika terkena panas atau dingin. 

 

Dikhawatirkan, dengan frekuensi muntah yang tinggi, ditambah dengan paparan asam dari jeruk lemon,  akan membuat kondisi ini semakin parah. Maka, akan sangat baik jika Mums memeriksakan gigi saat kehamilan, untuk memastikan ritual minum air perasan jeruk lemon tetap aman selama Mums hamil. 

 

 

Sumber

Livescience. Lemons’ Benefits.

Faculty Washington. Neuroscience for Kids.

  • # Kehamilan
  • # TBMinggu1
  • # TB Kesehatan
  • # TBTrimester1