Bernadette Andika Gitawardani
09 April 2020
pexels.com

Boleh Tidak Sih Ibu Hamil Naik dan Turun Tangga?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Yurika Elizabeth Susanti
berat badan bayi di usia kehamilan ini cukup menyulitkan Mums untuk menaiki atau menuruni tangga. Jadi jika memang Mums perlu naik atau turun tangga, pastikan untuk bergerak secara perlahan dengan melangkahi anak tangga satu per satu. Pastikan juga untuk berpegangan erat pada bagian handle tangga dan bernapas secara normal.

,

 

,

 

,
Baca juga: Olahraga Dasar yang Mudah untuk Ibu Hamil

 

,

Apakah Naik dan Turun Tangga Bisa Bermanfaat bagi Ibu Hamil?

,

Menaiki dan menuruni tangga adalah kegiatan fisik yang membuat tubuh Mums aktif. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini sama baiknya dengan berjalan atau berolahraga. Tidak heran deh kalau naik dan turun tangga bisa memberikan beberapa manfaat ini pada Mums.

,

 

,

 

,

1. Menurunkan risiko pre-eklampsia

,

,

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association mengenai hipertensi, wanita hamil yang naik tangga memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami pre-eklampsia. Pre-eklampsia adalah kondisi di mana wanita hamil memiliki tekanan darah yang tinggi.

,

,

Studi ini telah menemukan fakta bahwa wanita hamil yang tadinya tidak terlalu aktif, dapat mengurangi risiko mengalami pre-eklampsia hingga 29% dengan menaiki satu hingga empat anak tangga.

,

 

,

 

,

 

,

2. Menurunkan risiko diabetes gestasional

,

Menurut sebuah studi dalam American Diabetes Association, menaiki tangga pada awal periode kehamilan dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes gestasional, yang merupakan salah satu komplikasi paling umum dalam kehamilan.

,

 

,
Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil

 

,

Tips Aman Naik dan Turun Tangga bagi Ibu Hamil

,

Meski memberikan manfaat, Mums tetap harus menjaga keamanan diri saat sedang menaiki atau menuruni tangga. Berikut ini beberapa tips aman bagi Mums jika ingin menaiki atau menuruni tangga.

,

 

,

 

,

,

1. Saat menaiki atau menuruni tangga, pastikan untuk berpegangan. Jika Mums membawa sesuatu, usahakan untuk membawanya pada satu tangan, sehingga Mums masih bisa berpegangan menggunakan tangan yang satu lagi.

,

2. Pastikan tidak ada yang menghalangi Mums ketika sedang menaiki atau menuruni tangga. Hindari juga melewati tangga jika kondisi penerangan sedang redup atau gelap. Pasalnya, Mums mungkin akan kesulitan untuk melangkah atau melihat kondisi setiap anak tangga.

,

3. Jika tangga yang Mums lalui dilapisi karpet, pastikan karpet tersebut tidak tergulung serta menempel dengan baik pada setiap anak tangga.

,

4. Melangkahlah secara perlahan dan hindari melakukan hal lain ketika sedang manaiki atau menuruni tangga yang membuat Mums tidak fokus, misalnya bermain handphone.

,

5. Beristirahatlah jika memang Mums merasa kelelahan dan terengah-engah ketika menaiki atau menuruni tangga.

,

6. Pastikan tangga tidak basah atau licin.

,

7. Sebaiknya hindari menaiki atau menuruni tangga jika pakaian Mums terlalu panjang dan menghalangi langkah Mums. Ini karena dapat meningkatkan kemungkinan Mums terjatuh.

,

8. Segera hubungi dokter jika Mums terpeleset atau terjatuh.

,

 

,

 

,

Kapan Mums Tidak Diperbolehkan Menaiki atau Menuruni Tangga?

,

Selama trimester pertama, keseimbangan tubuh Mums masih cukup baik, sehingga Mums masih aman untuk menaiki dan menuruni tangga. Namun jika Mums mengalami beberapa kondisi berikut ini, sebaiknya hindari untuk melakukannya.

,

- Perdarahan.

,

- Memiliki tekanan darah tinggi atau rendah.

,

- Memiliki masalah kesehatan, seperti kondisi gula darah yang fluktuatif, yang dapat membuat Mums merasa pusing dan kehilangan keseimbangan.

,

 

,

 

,

,

Menaiki dan menuruni tangga selama hamil sebenarnya masih diperbolehkan selama Mums berhati-hati. Jangan pernah menaiki atau menuruni tangga tanpa berpegangan. Hindari juga untuk memaksakan diri ketika Mums merasa lelah atau pusing. (AS)

,

 

,

 

,
Baca juga: Pelajari Teknik Olah Napas untuk Ibu Hamil

 

,

,

 

,

Sumber:

,

Mom Junction. "Climbing Stairs During Pregnancy: When Is It Safe And When To Avoid?".

,

 

,

 

,

 

,

 

,

-->

 

Selama hamil, Mums pasti sering deh mendengar berbagai larangan untuk melakukan suatu hal, salah satunya tidak boleh naik dan turun tangga. Alasannya sih tentu saja agar Mums tidak terjatuh nantinya. Nah, tetapi bagaimana ya jika Mums tinggal di rumah yang tidak hanya memiliki 1 lantai? Atau ketika Mums memang benar-benar perlu naik dan turun tangga? Yuk, cari tahu melalui penjelasannya berikut ini, Mums!

 

 

Boleh Tidak Ibu Hamil Naik dan Turun Tangga?

Banyak yang mengkhawatirkan ibu hamil akan terjatuh atau tersandung ketika naik dan turun tangga. Ya, seperti kita ketahui, terjatuh memang bisa sangat berisiko untuk kandungan Mums.

Naik dan turun tangga selama awal kehamilan sebenarnya masih aman kok untuk dilakukan. Ini karena tubuh Mums masih bisa menjaga keseimbangan. Namun, memasuki bulan-bulan akhir kehamilan, perut yang semakin membesar akan memengaruhi keseimbangan Mums dan dapat meningkatkan risiko terjatuh. Pada tahap inilah, jatuh dari tangga, terutama jika bagian perut tertekan, dapat menyebabkan komplikasi.

Pada minggu ke-37 kehamilan, bayi mulai memasuki area panggul sebagai bagian dari proses persiapan persalinan. Namun, penambahan berat badan bayi di usia kehamilan ini cukup menyulitkan Mums untuk menaiki atau menuruni tangga. Jadi jika memang Mums perlu naik atau turun tangga, pastikan untuk bergerak secara perlahan dengan melangkahi anak tangga satu per satu. Pastikan juga untuk berpegangan erat pada bagian handle tangga dan bernapas secara normal.

 

 

Baca juga: Olahraga Dasar yang Mudah untuk Ibu Hamil

 

Apakah Naik dan Turun Tangga Bisa Bermanfaat bagi Ibu Hamil?

Menaiki dan menuruni tangga adalah kegiatan fisik yang membuat tubuh Mums aktif. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini sama baiknya dengan berjalan atau berolahraga. Tidak heran deh kalau naik dan turun tangga bisa memberikan beberapa manfaat ini pada Mums.

 

 

1. Menurunkan risiko pre-eklampsia

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association mengenai hipertensi, wanita hamil yang naik tangga memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami pre-eklampsia. Pre-eklampsia adalah kondisi di mana wanita hamil memiliki tekanan darah yang tinggi.

Studi ini telah menemukan fakta bahwa wanita hamil yang tadinya tidak terlalu aktif, dapat mengurangi risiko mengalami pre-eklampsia hingga 29% dengan menaiki satu hingga empat anak tangga.

 

 

 

2. Menurunkan risiko diabetes gestasional

Menurut sebuah studi dalam American Diabetes Association, menaiki tangga pada awal periode kehamilan dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes gestasional, yang merupakan salah satu komplikasi paling umum dalam kehamilan.

 

Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil

 

Tips Aman Naik dan Turun Tangga bagi Ibu Hamil

Meski memberikan manfaat, Mums tetap harus menjaga keamanan diri saat sedang menaiki atau menuruni tangga. Berikut ini beberapa tips aman bagi Mums jika ingin menaiki atau menuruni tangga.

 

 

1. Saat menaiki atau menuruni tangga, pastikan untuk berpegangan. Jika Mums membawa sesuatu, usahakan untuk membawanya pada satu tangan, sehingga Mums masih bisa berpegangan menggunakan tangan yang satu lagi.

2. Pastikan tidak ada yang menghalangi Mums ketika sedang menaiki atau menuruni tangga. Hindari juga melewati tangga jika kondisi penerangan sedang redup atau gelap. Pasalnya, Mums mungkin akan kesulitan untuk melangkah atau melihat kondisi setiap anak tangga.

3. Jika tangga yang Mums lalui dilapisi karpet, pastikan karpet tersebut tidak tergulung serta menempel dengan baik pada setiap anak tangga.

4. Melangkahlah secara perlahan dan hindari melakukan hal lain ketika sedang manaiki atau menuruni tangga yang membuat Mums tidak fokus, misalnya bermain handphone.

5. Beristirahatlah jika memang Mums merasa kelelahan dan terengah-engah ketika menaiki atau menuruni tangga.

6. Pastikan tangga tidak basah atau licin.

7. Sebaiknya hindari menaiki atau menuruni tangga jika pakaian Mums terlalu panjang dan menghalangi langkah Mums. Ini karena dapat meningkatkan kemungkinan Mums terjatuh.

8. Segera hubungi dokter jika Mums terpeleset atau terjatuh.

 

 

Kapan Mums Tidak Diperbolehkan Menaiki atau Menuruni Tangga?

Selama trimester pertama, keseimbangan tubuh Mums masih cukup baik, sehingga Mums masih aman untuk menaiki dan menuruni tangga. Namun jika Mums mengalami beberapa kondisi berikut ini, sebaiknya hindari untuk melakukannya.

- Perdarahan.

- Memiliki tekanan darah tinggi atau rendah.

- Memiliki masalah kesehatan, seperti kondisi gula darah yang fluktuatif, yang dapat membuat Mums merasa pusing dan kehilangan keseimbangan.

 

 

Menaiki dan menuruni tangga selama hamil sebenarnya masih diperbolehkan selama Mums berhati-hati. Jangan pernah menaiki atau menuruni tangga tanpa berpegangan. Hindari juga untuk memaksakan diri ketika Mums merasa lelah atau pusing. (AS)

 

 

 

Sumber:

 

 

 

 

  • # Kehamilan
  • # TB Nutrisi & Kebugaran
  • # TBMinggu5
  • # TBTrimester1