Kenali Manfaat Fenugreek yang Dipercaya Jadi ASI Booster dan Efek Sampingnya

Tahukah Mums, manfaat Fenugreek untuk ASI booster? Fenugreek atau biji klabat ini sebenarnya merupakan bumbu penyedap masakan yang bisa ditemukan jika bepergian ke Asia Barat dan Mediterania. Disamping itu, tak sedikit orang yang mengambil manfaat kesehatannya, diantaranya yaitu untuk diet sehat, meningkatkan libido pria, hingga memperbanyak ASI.

Manfaat fenugreek untuk ASI booster didapatkan dari kandungan nutrisi pada biji-bijian ini. Satu sendok makan atau 11 gram fenugreel utuh mengandung 35 kalori dan beberapa nutrisi, antara lain serat, protein, karbohidrat, lemak, serta mengandung mineral besi, mangan, dan magnesium.

Manfaat fenugreek untuk memperbanyak produksi ASI

Mums pasti tahu ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang bayi. Tapi tak sedikit orang atau bahkan Mums sendiri mungkin pernah mengalami kesulitan untuk menghasilkan jumlah ASI yang cukup untuk si kecil.

Saat ini, manfaat fenugreek dikenal luas dapat meningkatkan produksi ASI karena pengaruhnya terhadap produksi kelenjar susu. Meski begitu, ternyata hanya sedikit penelitian yang menyelidiki manfaat fenugreek untuk ibu menyusui. Namun, penelitian menunjukkan, fenugreek mungkin merupakan alternatif yang aman dan alami.

Sebuah penelitian yang dipublikasi di Iranian Red Crescent Medical Journal, 2015 menemukan bahwa minum teh herbal dengan biji fenugreek selama 14 hari meningkatkan produksi ASI terhadap 78 ibu baru, ditambah membantu bayi menambah berat badan.

Studi lain yang di publish di Journal of Alternative and Complementary Medicine, New York, 2011 membagi 66 ibu menjadi tiga kelompok. Satu menerima teh fenugreek, yang kedua menerima plasebo, dan yang ketiga tidak menerima apapun. Hasilnya, volume ASI yang dipompa pada kelompok fenugreek meningkat dari sekitar 1,15 ons (oz), atau 34 mililiter (mL) pada kelompok kontrol dan plasebo menjadi 2,47 oz (73 mL).

Penelitian ini menggunakan teh herbal fenugreek sebagai pengganti suplemen, namun Mums juga perlu ingat bahwa suplemen cenderung memiliki efek serupa.

Kemungkinan Efek Samping Fenugreek

Kandungan fenugreek memang bisa masuk ke dalam ASI, tapi diyakini aman bagi orang tua menyusui dan bayi bila digunakan dalam jumlah sedang. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menilai fenugreek sebagai “Umumnya Dianggap Aman” (GRAS).

Meski begitu, selalu konsultasikan dengan dokter, konsultan laktasi, atau ahli herbal sebelum mengonsumsi pengobatan herbal apa pun. Herbal mirip dengan obat-obatan. Mums perlu mencatat kalau obat-obatan tersebut dapat menimbulkan efek samping dan berbahaya bagi Mums dan si kecil, seperti beberapa hal berikut.

1. Bau sirup maple

Fenugreek dapat menyebabkan ASI, urine, dan keringat Mums berbau seperti sirup maple. Jika Mums masih di masa menyusui dan mengkonsumsi fenugreek, hal ini juga dapat membuat urin dan keringat si kecil berbau seperti sirup maple.

Tapi pastikan untuk memberi tahu dokter anak bahwa Mums mengkonsumsi fenugreek. Ada penyakit serius yang ditandai dengan bau sirup maple, dan jika dokter tidak mengetahui bahwa bau sirup maple berasal dari fenugreek, mereka mungkin salah mendiagnosis anak Mums dengan penyakit urin sirup maple.

2. Diare

Efek samping paling umum dari mengkonsumsi fenugreek adalah diare. Diare dapat mempengaruhi Mums dan si kecil jika Mums mengkonsumsi fenugreek dosis tinggi terlalu cepat. Namun masalah perut biasanya dapat dihindari jika Mums mulai mengkonsumsi ramuan ini dengan dosis rendah dan meningkatkannya secara bertahap.

3. Mengurangi gula darah

Fenugreek dikenal dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini tentu bisa membahayakan Mums yang punya masalah kesehatan darah rendah.