Diah Fauziah
16 Januari 2021
Pixabay/ TheoCrazzolara

Kayu Manis, Rempah yang Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William

Risiko terkena diabetes tipe 2 dapat diminimalisir dengan melakukan perubahan pola makan dan juga olahraga. Ya, salah satu cara terbaik untuk mencegah gejala dan tanda gula darah tinggi dengan menambahkan kayu manis, salah satu rempah ke dalam makanan yang Kamu konsumsi. Dan, kayu manis terbukti dapat menurunkan risiko gula darah tinggi.

 

Kayu manis merupakan bumbu yang baik untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes karena dapat menambah rasa manis pada makanan. Bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin sekaligus menurunkan kadar gula darah. Tidak sedikit ahli gizi yang mengungkapkan bahwa kayu manis merupakan pengganti diet yang ideal untuk pasien diabetes.

 

Baca juga: Amankah Konsumsi Kayu Manis untuk Diabetes?

 

Superfood untuk Penderita Diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit dapat disebabkan oleh tubuh yang tidak bisa memproduksi cukup hormon insulin, atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Tanpa hormon yang cukup, tubuh berjuang keras untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan. Oleh karena itu, penderita diabetes harus meningkatkan kadar insulin di tubuhnya.

 

“Ada makanan tertentu yang memberikan manfaat kesehatan sangat besar bagi penderita diabetes untuk meningkatkan kadar insulin di tubuh. Kayu manis contohnya, dikenal sebagai superfood penderita diabetes karena dapat menurunkan glukosa darah, mengurangi kolesterol LDL, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Apa pun diet yang dilakukan penderita diabetes, keseimbangan sangatlah penting,” kata peneliti.

 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Department of Human Nutrition dan NWFP Agricultural University, Peshawar, Pakistan, pada tahun 2003 lalu, ekstrak kayu manis dapat mengaktifkan glikogen sintase, meningkatkan sarapan glukosa, dan menghambat glikogen sintase kinase-3.

 

”Ketika melakukan penelitian, kami menemukan fakta bahwa penambahan kayu manis ke dalam makanan sebanyak 6 gram per hari dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa yang signifikan, kata Alam Khan, MS, PhD, peneliti.

 

Selain itu, ekstrak kayu manis juga berfungsi sebagai antioksidan kuat yang akan memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi pasien diabetes. Antioksidan sangat penting karena membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Faktanya, satu kelompok ilmuwan membandingkan kandungan antioksidan dari 26 tumbuhan dan rempah-rempah dan menyimpulkan bahwa kayu manis memiliki jumlah antioksidan tertinggi kedua setelah cengkeh.

 

Baca juga: Yuk, Gunakan Tanaman Herbal untuk Perawatan Tubuh

 

Batas Aman Konsumsi Kayu Manis

Studi ilmiah yang diterbitkan di Diabetes Care Journal ini melaporkan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi 1, 3, atau 6 gram kayu manis setiap hari, dapat menurunkan kadar gula darah dengan jumlah sama. “Tidak ada perbedaan manfaat bagi mereka yang mengonsumsi kayu manis dengan dosis kecil atau besar. Maka dari itu, Kamu mungkin tidak perlu menambahkan kayu manis dalam jumlah besar ke makanan yang dikonsumsi,” jelas peneliti.

 

Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan kumarin kayu manis bisa bermacam-macam. Oleh karena itu, sebaiknya tidak melebihi 1 gram per hari untuk menghindari kelebihan asupan kumarin harian yang dapat dikonsumsi. Jadi, apabila Kamu memutuskan untuk memasukkan kayu manis ke dalam makanan yang dikonsumsi, tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan hati.

 

“Bagi kebanyakan orang, penggunaan kayu manis sebagai suplemen tambahan tampaknya aman, setidaknya untuk penggunaan jangka pendek. Namun, dosis tinggi dapat menyebabkan masalah bagi orang yang memiliki penyakit hati. Karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa penggunaan kayu manis dan tidak akan memengaruhi obat apa pun yang sudah Kamu konsumsi,” kata M. Regina Castro, M.D.

 

Selain itu, penting diingat bahwa tidak ada nutrisi tunggal yang dapat mengobati diabetes Kamu. Manajemen diabetes termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, pemantauan gula darah, dan terkadang, mengonsumsi obat diabetes atau terapi insulin harus selalu diterapkan oleh penderita diabetes tipe 2.

 

 

Referensi:

 

 

  • # Superfood
  • # Gula Darah
  • # Diabetes
  • # Diabetes Tipe 2
  • # TD Nutrisi dan Kebugaran
  • # Glukosa