Ana Yuliastanti
16 Maret 2021
Google image

Terapi Insulin pada Penyandang Diabetes

 

Kontrol gula darah adalah salah satu bagian terpenting dalam manajemen diabetes tipe 2. Untuk mencapai kadar gula darah tetap di angka normal, penderita diabetes harus mengatur pola makan dan mengonsumsi obat antidiabetes secara rutin.

 

Kadangkala meskipun sudah menjalankan pola makan rendah karbohidrat dan mengonsumsi 2-3 pil antidiabetes, kadar gula darah target tidak tercapai. Dokter biasanya akan mengubah terapi menggunakan suntikan insulin. 

 

Siapa saja penyandang diabetes yang disarankan menggunakan insulin, dan bagaimana dasar terapi insulin itu?

 

Baca: Insulin Formula Baru “2-in-1” Lebih Memudahkan Pasien

 

Apa itu Insulin?

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Di dalam pankreas ada sel yang disbut sel beta, dan insulin dibuat oleh sel beta ini. Setiap kali makan, sel beta melepaskan insulin untuk membantu tubuh menggunakan atau menyimpan gula yang didapat dari makanan.

 

Pada penderita diabetes tipe 1, pankreas tidak lmembuat insulin sama sekali. Sel beta mengalami kerusakan sehingga penderita diabetes tipe 1 harus menggunakan suntikan insulin sebagai terapi utama.

 

Sedangkan pada orang dengan diabetes tipe 2, pankreas dan sel beta masih bisa membuat insulin, hanya saja tubuh mereka tidak meresponsnya dengan baik. Beberapa penderita diabetes tipe 2 membutuhkan pil diabetes atau suntikan insulin untuk membantu tubuh mereka mengelola gula menjadi energi.

 

Kenapa insulin harus dalam bentuk suntikan? Insulin tidak dapat dikonsumsi sebagai pil karena akan dipecah selama proses pencernaan. Oleh karena itu, insulin harus disuntikkan ke dalam lemak di bawah kulit agar bisa masuk ke dalam darah.

 

Baca juga: Lebih Baik Suntik Insulin atau Minum Obat?

 

Apa Tujuan Terapi Insulin dan Siapa yang Diwajibkan Menjalani Terapi Insulin?

Tujuan terapi insulin adalah untuk mempertahankan kadar gula darah, baik kadar gula darah puasa maupun sesudah makan, tetap stabil sepanjang hari. Insulin akan membantu gula masuk ke sel untuk diolah menjadi energi, dan tidak menumpuk di dalam aliran darah.

 

Kapan insulin bisa mulai diberikan kepada orang dengan diabetes? Ada beberapa skenario di mana pengobatan insulin harus dimulai, termasuk pada pasien dengan hiperglikemia signifikan yang bergejala. Dalam kasus ini, kebutuhan insulin yang utama adalah untukk terapi jangka pendek.

 

Dalam Pedoman Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019, PB PERKENI sudah membuat panduan tentang kandidat utama pengguna insulin, yaitu:

- Pasien dengan kadar HbA1c saat diperiksa ≥7,5% dan sudah menggunakan 2 obat antidiabetes

- Pasien dengan kadar HbA1c saat diperiksa ≥ 9%

- Penderita diabetes yang mengalami penurunan berat badan yang sangat cepat

- Penderita diabetes yang gagal mengendalikan gula darahnya setelah menggunakan kombinasi obat diabetes oral dosis optimal

- Ibu hamil dengan diabetes melitus yang tidak terkendali dengan perencanaan makanan

- Penderita diabetes dengan gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat

- Penderita diabetes yang memiliki alergi terhadapa obat hipoglikemik oral

 

Efek Samping Terapi Insulin

Penggunaan insulin, terutama dalam dosis tinggi, sering mengalami efek samping berupa penambahan berat badan. Pedoman American Diabetes Association (ADA) dan American Association of Clinical Endocrinologists/American College of Endocrinology (AACE / ACE) menyarankan untuk meminimalkan penggunaan obat bersamaan yang mungkin menyebabkan penambahan berat badan saat merawat pasien dengan diabetes tipe 2.

 

Efek samping lainnya adalahh hipoglikemia. Umumnya terjadi akibat ketidaksesuaian antara insulin dan asupan karbohidrat dan olahraga. Dari pasien yang memakai insulin, 7% hingga 15% mengalami setidaknya satu episode hipoglikemia per tahun, dan 1% hingga 2% mengalami hipoglikemia berat hingga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk pengobatan.

 

Oleh karena itu, edukasi sangat penting sebelum memulai terapi insulin. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum memulai terapi insulin.  Jika ingin tahu lebih banyak seputar terapi insulin untuk diabetesi, Diabestfriend bisa download Aplikasi Teman Diabetes, cukup dengan scan QR kode berikut:

 

 

 

Sumber :

Pedoman Pengelolaan dan pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 Dewasa di Indonesia 2019 ( PB PERKENI)

Diabetes.org. Insulin Basics. 

 

 

  • # Insulin
  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes