Ana Yuliastanti
24 Mei 2020
pixabay

Berdampak Buruk, Kenali Tanda Keluarga Toksik!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

 

Beberapa orang beruntung dilahirkan dalam keluarga yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain. Tetapi ada keluarga dengan kondisi sebaliknya. Jangankan saling mendukung, mendengar namanya dipanggil oleh orang tua saja sudah sangat cemas dan ketakutan. Ini adalah salah satu tanda keluarga toksik.

 

Selalu berada dalam tekanan saat di rumah, terbiasa menerima kritik pedas, dan tidak diberi kebebasan berpendapat sama sekali, apakah Geng Sehat mengalaminya? Banyak yang tidak menyadari bahwa lingkungan keluarga akan sangat menentukan karakter anak saat mereka dewasa.

 

Baca juga: Awas, Jangan Terjebak Jadi Toxic Parents!

Tanda-tanda Keluarga Toksik

Agar terhindar dari pengaruh buruk, berikut ini beberapa tanda-tanda keluarga toksik:

 

1. Dituntut memiliki standar tinggi yang tidak realistik

Setiap anggota keluarga seharusnya memiliki peran yang berbeda dari waktu ke waktu dan tujuannya untuk saling membantu. Mungkin anak-anak diberi tugas membersihkan piring dari meja setelah makan malam. Atau sang kakak sesekali membantu mengawasi adik-adik. Ini semua normal. 

 

Tetapi jika Kamu diberikan hampir semua tugas di rumah sekaligus dituntut memiliki nilai sempurna di sekolah, artinya tidak realistis. Ini menjadi salah satu tanda keluarga toksik.



2. Kritik yang destruktif 

Wajar jika sebagian besar orang tua kadang-kadang menegur atau mengkritik perilaku anak-anak mereka. Bahkan teguran yang tegas dan keras. Kritik hendaknya yang membangun dan fokus pada perilaku yang salah, bukan pada pribadi si anak. Kritik bisa sangat merusak jika dilakukan tidak proposrsional dan berulang-ulang. Dampaknya, anak menjadi rendah diri, merasa tidak diinginkan, atau tidak dicintai.

 

Baca juga: Hati-hati, Masalah dalam Keluarga Tingkatkan Risiko Obesitas



3. Kebutuhanmu tidak terpenuhi

Tidak ada seorangpun yang sempurna. Mungkin orang tua Kamu dulu tidak selalu bisa menjemput Kamu dari sekolah tepat waktu, sehingga Kamu harus menunggu. Atau mungkin mereka tidak bisa membelikan Kamu baju yang Kamu idamkan meski sudah merengek. 

Namun sebagai penanggung jawab keluarga, sudah selayaknya orang tua menyediakan kebutuhan dasar untuk anak-anaknya, jika mampu. Tak hanya kebutuhan dasar material, namun juga kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, pendidikan dan kesehatan yang baik.

 

Jika Kamu tidak pernah mendapatkan kasih sayang atau dukungan dari orang tua dan anggota keluarga lain, meskipun secara materi tercukupi, ini juga bisa dikatakan tanda keluarga yang toksik dan tidak sehat.



4. Kamu merasa dikendalikan

Salah satu tanda keluarga toksik lainnya adalah saat orang tua mencoba mengendalikan seluruh aspek utama kehidupan anak-anaknya, termasuk soal hubungan dan keputusan karier. Mereka mungkin akan beralasan bahwa itu adalah harapan mereka dan sebagai wujud cinta anak pada orang tua. padahal ini adalah wujud pengekangan dan memberangus kebebasan.

 

5. Terbiasa saling menghujat dan merendahkan

Merupakan hal yang normal bagi anggota keluarga untuk sesekali berselisih pendapat. Tetapi pada akhirnya setelah semua perdebatan, hubungan kembali hangat. Dalam dinamika keluarga toksik, Kamu mungkin terbiasa saling merendahkan, mengejek, dan meremehkan pilihan dan pendapat masing-masing anggota keluarga. Orang di rumah saling menyerang titik lemah, dan menghancurkan harga diri.



6. Penyalahgunaan alkohol dan narkoba

Sudah jelas bahwa keterlibatan zat terlarang atau narkoba di keluarga berdampak sangat fatal. Saat ada anggota keluarga yang menggunakan dan menyalahgunakan obat-obatan atau alkohol, memang tidak lantas menjadi penghakiman sebuah keluarga toksik. 

Namun, kecanduan zat dan perilaku kompulsif kadang-kadang dapat menyebabkan dinamika yang berbahaya dan tidak sehat dalam hubungan keluarga. Penyalahgunaan zat dan penggunaan narkoba dapat memengaruhi suasana hati atau perilaku pengguna ke arah negatif.

 

Menyelesaikan persoalan keluarga toksik ini tidak mudah. Jika Kamu tidak siap memutus hubungan dengan keluarga yang sangat tidak sehat ini, maka mencari bantuan profesional mungkin bisa ditempuh.

 

 

Oprahmag.com. Signs of toxic family



 

  • # Keluarga
  • # Sex & Relationship