Ingin si Kecil Tangguh dan Miliki Karakter Kuat? Lakukan ini Mums!
Para ahli menyebutkan bahwa saat ini kita hidup dalam VUCA World, dimana dunia selalu bergerak (volatile), tidak pasti (uncertain), kompleks (complex) dan ambigu (ambiguous).
Di zaman yang serba berubah dan semakin kompetitif ini, penting bagi orangtua untuk mempersiapkan si Kecil agar tangguh menghadapi masa depan. Tidak hanya ketangguhan fisik saja, tapi juga memiliki karakter yang kuat.
Bagaimana cara membangun karakter anak dan apa yang harus Mums dan Dads lakukan agar si Kecil menjadi manusia yang memiliki karakter kuat dan tangguh kelak? Ikuti saran para pakar berikut yuk!
Tiga Faktor Penting dalam Tumbuh Kembang
Dokter Spesialis Anak, dr. Caessar Pronocitro M.Sc, Sp.A mengungkapkan, ada tiga faktor penting yang berperan dalam tumbuh kembang optimal si Kecil, yaitu adalah genetik, nutrisi, dan lingkungan, salah satunya stimulasi.
Mums tidak perlu takut melakukan stimulasi yang melibatkan multi-sensory, meskipun seringkali membuat si Kecil berisiko terpapar kuman. “Agar anak siap mengeksplorasi dan menerima stimulasi dari luar, orang tua hanya harus menyiapkan daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik,” jelas dr. Caessar dalam acara Media Talkshow Bersama Nutrilon Royal dengan Tema "Raise Them Ready Roadshow: Peran Daya Tahan Tubuh dan Karakter Tangguh si Kecil untuk Siap Hadapi Masa Depan," beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Caessar, sistem daya tahan tubuh dapat dibangun sejak dini dengan pemenuhan nutrisi seperti vitamin, mineral, prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan probiotik (bakteri baik).
“Stimulasi yang orangtua berikan berperan dalam mendukung perkembangan anak untuk memastikan kematangan fungsi tubuhnya seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial dan kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif,” tambahnya.
Cara Membangun Karakter Anak
Faktor penting lainnya yang berperan untuk dukung si Kecil siap hadapi masa depan adalah karakter. Psikolog Anak dan Keluarga, Ajeng Raviando, Psi., M.Si menjelaskan, “Penanaman karakter sejak dini penting untuk mempersiapkan si Kecil menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan.”
Mums tahu bahwa dalam hidup pasti akan ditemui kegagalan, stress, tantangan besar, lingkungan baru, dan sebagainya. Menghadapi semua tantangan tersebut, maka penting bagi orang tua untuk bisa mengembangkan lima karakter pada anak yang sebaiknya diasah sejak dini, yaitu:
1. Berani. Ajarkan si Kecil untuk percaya diri dan mau mengambil resiko
2. Mandiri. Sejak awal si Kecil diajarkan untuk tidak selalu bergantung pada orang lain.
3. Gigih, artinya anak mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai.
4. Adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi termasuk lingkungan baru.
5. Banyak akal. Si Kecil bisa berpikir cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi.
Baca juga: Mengembangkan Karakter Anak dengan Bermain
Bagaimana Cara Membangun 5 Karakter Tersebut?
Pengembangan karakter dapat dilakukan dengan memberikan pengalaman baru yang memiliki tujuan (purposeful exposures) dengan harapan akan terjadi transformasi terukur dalam diri anak. “Misalnya setelah mengikuti flying fox anak tampak senang serta lebih berani mencoba aktivitas permainan yang lain tanpa perlu diminta oleh orangtua,” jelas Ajeng.
Lebih lanjut, Ajeng menambahkan bahwa purposeful exposure dapat dilakukan di setiap fase usia si Kecil.
- Pada usia 1 tahun ke atas, anak dapat diajak untuk bermain di taman luar ruang.
- Pada usia 2-3 tahun, anak dapat diajarkan berbagai kemampuan baru seperti naik sepeda, berenang, dan lainnya.
- Pada usia 4-6 tahun, anak bisa diajak berjalan-jalan ke alam terbuka seperti gunung dan pantai.
“Dengan kekebalan tubuh yang baik, Mums tidak perlu khawatir untuk memperkenalkan stimulasi terutama di luar ruangan untuk pembentukan karakter tangguh si Kecil,” jelas Ajeng.
Senior Brand Manager Nutrilon Royal, Diana Beauty mengatakan, Raise Them Ready Roadshow dilakukan oleh Nutriclub untuk membantu para orang tua membangun karakter anak. “Kami percaya bahwa proses belajar yang paling efektif adalah dengan melakukan praktek langsung," jelasnya.
Orang tua bisa belajar bagaimana cara agar anak menjadi gigih dengan siap jatuh dan bangun lagi, menjadi berani dengan menghadapi ketakutannya, dan belajar menghadapi situasi asing. (AY)
-
# TBN Psikologi
-
# TBNBulan12
-
# Bayi & Balita
-
# Tumbuh Kembang