8 Ide Mainan Sensorik Bayi yang Bisa Dibuat di Rumah
Bayi usia 1-3 tahun dalam tumbuh kembangnya sudah bisa memegang sesuatu. Ia sudah bisa memegang mainan atau benda apa pun yang ada di dekatnya. Karenanya, inilah saat yang tepat memberikan mainan sensorik bayi yang berfungsi merangsang kemampuan seluruh indera dalam tubuhnya yang sedang dalam fase tumbuh kembang.
Kabar baiknya, berbagai mainan sensorik bayi bisa dibuat di rumah, dengan menggunakan benda-benda sederhana. Tidak kalah seru dan menyenangkan dengan mainan yang dijual di toko. Mainan sensorik bayi yang dibuat sendiri tentu saja selain lebih hemat juga lebih membanggakan karena dibuat dengan penuh cinta dari orang tua tersayang.
8 Ide Mainan Sensorik Bayi
Mums, yuk bikin mainan sensorik bayi yang simpel anti ribet dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah. Dijamin bayi pasti sumringah dan betah main berlama-lama dengan mainan sensorik bayi ala orangtua sendiri.
Berikut ini 8 ide mainan sensorik bayi yang wajib Mums coba buat di rumah :
1. Kartu dalam dompet
Punya dompet lama yang tak terpakai? Jangan dibuang ya Mums, gunakan itu sebagai wadah untuk mainan sensorik bayi. Caranya siapkan beberapa lembar kartu warna warni, bisa pula menggunakan kartu remi. Ajarkan pada bayi cara mengeluarkan dan memasukkan kembali kartu-kartu itu.
2. Tempat make up
Bersihkan wadah make up, seperti tempat blush on dengan aneka warna yang berbeda. Cuci sampai benar-benar bersih maksimal. Tunjukkan pada bayi cara membuka dan menutupnya. Dijamin, dia akan menyukainya.
3. Menarik tisu dari tempatnya
Aktivitas ini tidak hanya disukai bayi, anak-anak pun masih suka melakukannya. Daripada membiarkan bayi membuang-buang tisu, lebih baik, sulap wadah tisu untuk jadi mainan sensorik bayi. Caranya, keluarkan semua tisu, simpan di wadah lain. Setelah kotak tisu kosong, potonglah kain dari selimut atau pakaian tidak terpakai, masukkan ke dalam kotak lalu tarik satu demi satu seperti halnya tisu. Cara ini efektif mengembangkan kemampuan genggaman dan menjepit yang bisa dilakukan bayi usia 9-12 bulan.
4. Terowongan mini
Kardus ukuran besar jangan disimpan begitu saja. Ubahlah untuk jadi mainan sensorik bayi dengan menyulapnya menjadi sebuah terowongan mini yang bisa dilewati badan mungil si bayi. Ia akan memasuki terowongan mini dengan cara merangkak yang sangat bagus untuk perkembangan tangan dan stabilitas bahu. Keterampilan ini membantu melancarkan gerakan makan saat menyendok makanan dari piring ke mulut.
5. Balok mini
Kumpulkan kotak-kotak kecil seperti kotak teh, atau kotak bekas makan atau bekas alat dapur yang tidak terpakai. Isi kotak dengan kertas atau bahan serupa agar memberikan bobot yang mampu dipegang oleh bayi. Bungkus dengan sampul buku warna warni. Buat beberapa balok dari berbagai ukuran dan warna. Dijamin bayi pasti suka memainkan balok mini warna warni buatan Mums sendiri.
6. Buku kain
Kenalkan bayi dengan buku sejak dini, caranya buatlah buku dari berbagai jenis kain, jahit dan rekatkan seperti bentuk buku yang bisa dipegang bayi. Jenis mainan sensorik bayi yang satu ini, selain mengenalkan bentuk buku juga melatih kemampuan bayi mengenal tekstur dan pola sebuah benda.
7. Kaus kaki bertekstur
Kaus kaki berwarna cerah dan bertabur motif jadi favorit bayi. Sulap kaos kaki tidak terpakai itu dengan memasukkan berbagai benda yang bertekstur kenyal, bersuara saat diremas seperti plastik. Masukkan plastik atau benda lain ke dalam kaus kaki lalu jahit hingga rapat. Pastikan isinya tidak keluar saat diremas atau ditekan. Mainan sensorik bayi yang satu ini akan melatih kemampuan otot tangan dalam memegang dan menekan benda.
8. Menarik sedotan
Ambil wadah dari kardus bekas, buat beberapa lubang seukuran sedotan, warnai bagian atas lubang sesuai dengan warna sedotan. Ajarkan bayi untuk memasukkan sedotan sesuai warnanya. Memasukkan sedotan sesuai warna dan menariknya kembali akan sangat menyenangkan bagi si kecil.
Mums, satu hal yang harus diingat ketika akan membuat mainan sensorik bayi adalah faktor keamanan. Pastikan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat mainan sensorik bayi tidak membahayakan. Jangan pernah menggunakan potongan-potongan kecil yang berisiko membuatnya tersedak. Jika harus menggunakan cat air, pewarna atau bahan apa pun pastikan tidak mengandung zat kimia berbahaya.
Hindari membuat mainan sensorik bayi yang berujung tajam atau mainan yang bisa jatuh menimpanya. Selain menghibur, mainan sensori bayi ukurannya harus tepat sehingga bayi dengan mudah menggenggamnya.
Ingat ya Mums, keamanan dan keselamatan bayi tetap yang utama, setelah itu manfaat dan kreativitas dalam membuat mainan sensorik bayi di rumah.
Referensi :
Solidstarts. 10 diy toys for babies
Lovetoknow. homemade infant toys
-
# Permainan Untuk Bayi
-
# Bayi & Balita
-
# TBN 1 Tahun