Bernadette Andika Gitawardani
21 Juli 2020
pexels.com

Persiapkan 9 Hal Ini selama Trimester Pertama Kehamilan

Kebahagiaan tak terkira tentu sedang menyelimuti Mums ketika mengetahui bahwa Mums kini tengah hamil. Di sisi lain, kehamilan yang membawa banyak perubahan pada diri Mums tak jarang juga menimbulkan kekhawatiran serta kebingungan tersendiri, terlebih jika ini adalah kehamilan pertama Mums. Nah, untuk membantu Mums agar tidak bingung, berikut ini daftar hal-hal apa saja yang perlu Mums persiapkan selama trimester pertama kehamilan.

 

Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama Trimester Pertama Kehamilan
 

Hal yang Perlu Dipersiapkan selama Trimester Pertama

Trimester pertama menjadi tonggak awal pertumbuhan dan perkembangan janin. Segala sesuatu yang Mums lakukan pada trimester ini bisa memengaruhi kondisi janin di trimester mendatang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan banyak hal demi menjaga kesehatan janin dan juga Mums sendiri. Berikut ini beberapa hal di antara yang perlu Mums persiapkan selama trimester pertama.

 

1. Kunjungan prenatal

Studi menemukan bahwa bayi dari ibu yang tidak mendapatkan perawatan prenatal, memiliki risiko tiga kali lebih mungkin memiliki berat lahir dan rendah dan lima kali lebih mungkin meninggal, dibanding bayi yang lahir dari ibu yang mendapatkan perawatan.

 

Pada kehamilan normal, Mums disarankan untuk melakukan kunjungan prenatal setiap bulan hingga sekitar bulan keenam. Kemudian dilanjut setiap dua minggu selama bulan ke tujuh dan ke delapan, lalu setiap minggu hingga tiba waktu persalinan.

 

Selama kunjungan prenatal pertama, dokter atau bidan biasanya akan meminta informasi terkait riwayat kesehatan lengkap, termasuk riwayat kehamilan sebelumnya. Mums juga akan diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik lengkap, termasuk menimbang berat badan dan mengukur tekanan darah.

 

Dokter atau bidan juga akan memeriksa apakah Mums memiliki infeksi menular seksual, sehingga jika memang ditemukan, Mums bisa segera melakukan langkah pencegahan agar tidak menular pada janin.

 

Dalam kunjungan ini dokter juga akan memberi tahu tanggal perkiraan persalinan Mums. Biasanya perhitungan ini dilakukan dari hari pertama haid terakhir Mums. Selain itu, perkiraan tanggal persalinan juga bisa ditentukan berdasar pemeriksaan USG.

 

Pada kunjungan prenatal di bulan-bulan selanjutnya, pemeriksaan bisa meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar perut, pengecekan tekanan darah, tes urin untuk mengetahui kadar gula dan protein (mengetahui kemungkinan adanya komplikasi), dan tentunya menghitung detak jantung dan melihat kondisi bayi melalui pemeriksaan USG.

 

2. Memberitakan kehamilan

Mengetahui bahwa Mums sedang hamil, tentu rasanya sangat menggembirakan. Tak heran jika Mums ingin sekali segera memberi tahu orang-orang terdekat mengenai kabar ini. Akan tetapi, jangan terburu-buru, cobalah untuk menunggu beberapa minggu lagi untuk memberitakannya.

 

Tiga bulan pertama adalah periode yang paling rentan terhadap keguguran. Jadi, daripada berfokus pada siapa saja yang ingin Mums ceritakan, lebih baik fokuskan diri terlebih dulu untuk menjaga kesehatan Mums dan juga si Kecil dalam kandungan.

 

3. Konsumsi suplemen

Mulailah untuk rutin minum suplemen asam folat setiap hari. Asam folat adalah nutrisi penting yang melindungi bayi dari masalah otak dan sumsum tulang belakang seperti spina bifida.

 

Selama hamil, Mums disarankan mengonsumsi suplemen asam folat (vitamin B9) sekitar 400 mikrogram. Selain itu, Mums direkomendasikan juga untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 10 mikrogram vitamin D setiap hari. Akan tetapi, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis suplemen yang tepat dan aman untuk Mums konsumsi.

 

4. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Pola makan yang sehat dan seimbang akan memastikan bahwa nutrisi untuk Mums dan juga si Kecil terpenuhi. Tidak perlu menambahkan jumlah kalori secara berlebihan. Alih-alih menambah kuantitasnya, lebih baik perhatikan dengan betul kualitas asupan nutrisi yang Mums konsumsi. Hindari juga beberapa jenis makanan, terutama yang berpotensi mengandung bakteri, parasit, atau racun yang dapat berbahaya bagi janin.

 

Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama
 

5. Ketahui langkah-langkah untuk mengatasi beberapa masalah selama kehamilan

Kebanyakan ibu hamil mengalami masalah kesehatan di trimester pertama, salah satunya dalah morning sickness. Untuk itu, pastikan Mums sudah mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Misalnya, untuk meredakan mual, makanlah lebih sering namun dengan porsi kecil. Sediakan juga camilan sehat yang bisa Mums konsumsi kapan pun.

 

Umumnya, masalah-masalah kesehatan ini akan mereda seiring pertambahan usia kehamilan, atau sekitar minggu ke-16 dan 20. Namun, jika Mums muntah terlalu sering dalam sehari, bahkan sampai tidak bisa mengonsumsi apa pun, segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

 

6. Kenali tanda-tanda bahaya kehamilan

Ada beberapa tanda-tanda kehamilan yang tidak boleh diabaikan. Saat rahim semakin membesar, Mums mungkin akan merasakan kram pada perut. Kondisi ini sebenarnya masih normal. Namun, jika kram yang Mums rasakan disertai dengan perdarahan, segera hubungi dokter.

 

7. Pastikan untuk beristirahat yang cukup

Sangat wajar jika selama hamil, terutama pada trimester pertama, Mums akan mudah merasa lelah. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi begitu cepat. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan Mums memiliki waktu istirahat yang cukup. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Ini akan membantu tubuh memahami pola tidur Mums.

 

Jika memang tidak mengantuk, Mums bisa mengistirahatkan tubuh dengan duduk di sofa sambil membaca buku atau menonton televisi. Nikmatilah masa-masa ini, karena setelah si Kecil lahir, Mums akan sangat sulit menemukan waktu untuk memanjakan diri.

 

Pada trimester pertama, meskipun posisi tidur apa pun masih terasa nyaman untuk Mums, namun cobalah untuk mulai membiasakan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Hal ini sangat berguna ketika nanti perut Mums kian membesar dan posisi tidur telentang atau tengkurap tidak akan terasa nyaman lagi.

 

8. Jangan lupakan aktivitas fisik

Hamil bukan menjadi alasan bagi Mums untuk tidak berolahraga. Sebaliknya, Mums tetap perlu melakukan aktivitas fisik untuk menjaga tubuh tetap bugar. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu Mums dalam mengontrol berat badan yang aman selama hamil. Akan tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya Mums mengenai aktivitas fisik yang Mums ingin lakukan.

 

9. Mulailah menabung untuk persiapan kehadiran si Kecil

Meski Mums tidak perlu membeli semua kebutuhan si Kecil saat ini, namun cobalah untuk mulai menabung dan menyusun anggaran dana yang dibutuhkan untuk keperluan si Kecil nantinya. Dengan begini, ketika mendekati waktu melahirkan, Mums tidak perlu lagi merasa kebingungan untuk memenuhi kebutuhan bayi.

 

Nah Mums, itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan selama trimester pertama kehamilan. Ayo, buat para Mums yang sedang menjalani kehamilan di trimester ini, kira-kira sudah melakukannya belum? (BAG)

 

 

Referensi

Healthy Woman. "Tips for Your First Trimester".

 

 

 

  • # Kehamilan
  • # TBMinggu1
  • # TB Kesehatan
  • # TBTrimester1