Ella Nurlaila
25 April 2024
shutterstock

Kenali 13 Gejala Depresi pada Remaja

Gejolak hormon yang dialami remaja ikut andil mempengaruhi mood dan emosinya. Itu sebabnya mereka jadi lebih sensitif dan rentan mengalami gangguan emosi termasuk menunjukkan gejala depresi. Depresi pada remaja cukup sering ditemukan. Meskipun sebagian orang berpikir, remaja adalah masa paling indah, mereka berteman dan menikmati masa sekolah.


Tapi jangan salah. Justru masa remaja itu rawan dengan konflik. Baik itu konflik dengan teman, orang tua, termauk pergulatan dengan diri sendiri. Apalagi di era sekarang kasus bullying atau perundungan pada remaja cukup cering ditemukan. Depresi pada remaja dipicu oleh berbagai hal. Sebagai orang terdekatnya, Mums mesti peka dengan kondisi anak, jika ia mengalami gejala depresi, segera ambil langkah untuk mengatasinya. 

Baca juga: Kenakalan Remaja, Normal atau Tidak?


Penyebab dan Gejala depresi pada remaja

Gejala depresi yang muncul pada remaja tentu saja bukan tanpa sebab. Setidaknya ada 4 pemicu munculnya gejala depresi, di antaranya : 

  • Perasaan rendah diri, menilai dirinya tidak berharga dan tidak bernilai. Terlebih bila membandingkannya dengan teman sebaya yang lebih berprestasi, teman yang lebih cantik, atau teman yang lebih beruntung.  

  • Status sosial ekonomi. Minder karena status sosial ekonomi yang jauh lebih rendah di lingkungan pergaulannya, hal ini bisa jadi salah satu pemicu munculnya gejala depresi pada remaja. 

  • Tekanan dan tuntutan lingkungan yang tinggi seringkali jadi pemicu munculnya gejala depresi. Beruntunglah mereka yang memiliki support system yang baik, termasuk lingkungan yang tidak banyak menuntut dan menerima apa adanya, sehingga remaja bisa tumbuh sebagai individu yang sehat tanpa problem psikologis. 

  • Peristiwa traumatis seperti kehilangan orang terdekat, kematian hewan kesayangan, perceraian orangtua, atau musibah lainnya. Peristiwa apapun yang dapat menyebabkan tekanan atau trauma bahkan sekadar perubahan gaya hidup, bisa jadi pemicu timbulnya gejala depresi.  


  • Kenali gejala depresi pada remaja berikut ini 

    Mums, berikut ini sejumlah gejala depresi yang perlu diketahui : 

    1. Kesedihan tanpa alasan yang jelas 

  • Tidak memiliki motivasi, tidak bersemangat

  • Lebih sering menyendiri, tidak ingin bergaul, mengunci diri di kamar 

  • Tidur berlebihan atau kurang tidur 

  • Nafsu makan terganggu 

  • Muncul keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, sakit pinggang

  • Kelelahan dan sulit konsentrasi 

  • Rasa cemas dan bersalah yang berlebihan 

  • Hilang minat dan keinginan terhadap sesuatu 

  • Mengabaikan kewajiban dan tanggung jawab 

  • Prestasi belajar menurun tiba-tiba 

  • Menunjukkan perilaku kriminal seperti mencuri 

  • Penyalahgunaan obat terlarang 


  • Solusi mengatasi gejala depresi 

    Mums, harus waspada jika gejala depresi tersebut terjadi lebih dari dua minggu, jangan tunda lagi segera mencari bantuan dari ahli yang kompeten. 


    Sebab gejala depresi pada remaja seringkali diabaikan dan dianggap wajar perubahan perilaku tersebut terjadi karena gejolak hormon pertumbuhannya. Padahal, bisa jadi gejala depresi tersebut benar-benar menunjukkan depresi yang sesungguhnya. 


    Langkah yang paling penting adalah segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater terdekat untuk menganalisa dan mendiagnosis lebih jauh soal gejala depresi yang dialami si buah hati. Sebagai pakar mereka akan menelusuri dengan detail gejala depresi , selanjutnya menegakkan diagnosa yang tepat untuk kemudian menentukan langkah-langkah pengobatan yang diperlukan. 


    Ingat ya Mums, harus peka dan mengenali gejala depresi yang terjadi pada anak remaja. Agar bisa segera ditangani sebelum semuanya terlambat. Sebab gejala depresi yang masih dalam kategori ringan dan sedang bisa mudah diatasi. Sebaliknya, gejala depresi yang berat, akan sulit dan butuh waktu serta proses terapi yang tidak mudah. 



    Mums, kalau anak remaja di rumah mulai menunjukkan gejala-gejala depresi tersebut, bawa anak ke psikolog atau psikiater. Ingat depresi pada remaja kerap berakhir pada tindakan fatal seperti melukai diri sendiri, orang lain, dan paling fatal adalah bunuh diri.

    Referensi : 

    Paradigmatreatment. 9-signs-teen

    Verywellmind. teen-depression

    Mhanational. depression-teens

    • # Anak
    • # Depresi
    • # Gejala depresi