Fitri Wulandari
30 Juni 2024
Shutterstock

5 Ketakutan Terbesar Mums dalam Mengasuh Anak

Ada banyak hal yang muncul dalam benak Mums saat memikirkan anak. Mulai dari kekhawatiran mengenai masa depannya, keselamatannya, hingga kesehatannya. Pikiran ini kemudian memunculkan ketakutan terbesar dalam mengasuh anak.

Sebagai orang tua, Mums tentu cenderung takut hal buruk menimpa anak, terlebih jika hal tersebut tidak dapat dikendalikan dan mengerikan. Berikut 5 ketakutan terbesar dalam mengasuh anak.

5 ketakutan terbesar dalam mengasuh anak

1. Kegagalan

Wajar Mums merasa khawatir jika anak tidak mendapatkan pendidikan dan kesempatan untuk mencapai potensinya. Ini adalah ketakutan utama yang umumnya dialami orang tua. Orang tua takut anak-anak mengalami kegagalan di masa depan.

Karena kenyataannya saat ini banyak orang tua yang berjuang keras hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, kondisi inilah yang membuat mereka berharap anak mereka bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Mums bisa memberikan pengajaran di rumah untuk menggali potensi dirinya. Ingat Mums, pendidikan bukan hanya bisa diperoleh dari sekolah, namun juga lingkungan keluarga.

2. Ada yang berbuat jahat

Melindungi adalah salah satu naluri paling mendasar dalam mengasuh anak. Saat anak terluka, Mums tentu akan merasa khawatir, apalagi jika ia mengalami kekerasan fisik hingga pelecehan seksual. Mums harus selalu memberi perhatian, jagalah hubungan yang erat dan suportif, jaga pula saluran komunikasi tetap terbuka sehingga ia merasa nyaman untuk curhat kepada Mums jika terjadi sesuatu.

Perlu dicatat, pelaku kekerasan fisik terhadap anak biasanya berasal dari lingkungan keluarga. Oleh karena itu, cara terbaik untuk membuatnya lebih aman adalah dengan membantu mengembangkan alat yang ia perlukan untuk melindungi dirinya sendiri.

Didik dirinya dengan cara yang sesuai usianya tentang tubuhnya dan bentuk kontak yang pantas dan tidak pantas, minta dirinya untuk mencari bantuan Mums atau orang dewasa lainnya jika merasa dalam bahaya.

3. Kecelakaan

Mums, banyak orang tua yang khawatir anaknya menjadi korban kecelakaan. Untuk mencegah risiko ini, Mums bisa mewajibkannya menggunakan helm saat mengendarai sepeda, motor, skuter atau skateboard sejak usia dini. Begitu pula ketika sedang berada di dalam mobil, ajarkan dan biasakan dirinya untuk mengenakan sabuk pengaman.

4. Bullying

Mums, perundungan (bullying) dapat terjadi di lingkungan sekolah hingga tempat bermain. Tindakan intimidasi ini bahkan dapat dialami siapapun, baik itu anak-anak maupun dewasa. Tindakan ini harus selalu ditanggapi serius, Mums. Karena dapat menimbulkan masalah mental dan harga diri, prestasi sekolah yang memburuk, depresi bahkan bunuh diri pada korban.

Mirisnya, jika tidak segera mendapatkan konseling, korban bullying bisa berubah menjadi pelaku di masa depan. Anak yang mengalami kekerasan di rumah lebih cenderung menindas orang lain, jadi penting untuk tidak memperlakukannya dengan kekerasan atau membiarkan orang lain menyakitinya.

Sejak usia dini, Mums bisa mengajarinya untuk tidak mengatakan hal buruk. Jika ia melakukan intimidasi, tanggapi perilakunya secara serius. Mums bisa melobi sekolah untuk mengadakan program anti intimidasi. Mulailah diskusi rutin dengannya tentang cara memperlakukan orang lain dan menangani tindakan bullying jika ia mengalaminya. Mums juga harus membantunya mengembangkan ketahanan untuk melindungi dirinya sendiri.

5. Obesitas atau anorexia

Obesitas dan penurunan berat badan yang parah (anorexia) merupakan risiko serius pada pertumbuhan anak. Bantulah ia menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Bergeraklah, ajak ia berjalan-jalan, bermain bola atau bermain kejar-kejaran.

Cobalah membantunya mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan. Jadikan makan bersama keluarga sebagai kebiasaan. Nikmati kebersamaan, jangan lupa sajikan makanan bergizi dalam porsi yang wajar. Batasi makanan manis, berlemak dan olahan. Tawarkan buah-buahan dan sayuran segar. Mums juga harus mengurangi pemberian junk food.

Selain itu, Mums harus mewaspadai perubahan perilakunya. Anak yang mengidap anorexia biasanya menjadi semakin tertutup. Jika Mums curiga anak mengalami kelainan makan, konsultasikanlah ke dokter anak.

Nah itulah 5 hal yang menjadi ketakutan terbesar dalam mengasuh anak yang perlu Mums ketahui. Jadilah orang tua yang sigap dan bijak dalam menghadapi anak.

Referensi:

  • # Anak
  • # Ibu
  • # Kekerasan seksual
  • # Bullying
  • # TBN Parents Life
  • # TBN 4 Tahun